Malang, 6 Oktober 2024 – Porma FC harus kembali puas dengan hasil imbang setelah pertandingan sengit melawan Gerzy Star di pekan kelima Malang Junior League U-17. Laga yang berlangsung di Lapangan Tlogowaru ini berakhir dengan skor 2-2, membuat Porma mencatat hasil imbang kedua berturut-turut setelah sebelumnya juga bermain imbang melawan Pegasus Satria. Meski sempat tertinggal dua gol, Porma berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan, namun tetap gagal meraih kemenangan.
Babak Pertama: Gerzy Star Buka Keunggulan
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, di mana Porma FC langsung tampil menyerang sejak menit awal. Namun, justru Gerzy Star yang mampu membuka keunggulan terlebih dahulu. Pada menit ke-30, Gunawan dari Gerzy Star mencetak gol yang mengejutkan setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Gol tersebut membuat Porma tertinggal 0-1, meskipun mereka mendominasi permainan di babak pertama.
Meski mencoba untuk menyamakan kedudukan, Porma kesulitan untuk menembus pertahanan solid Gerzy Star, dan babak pertama ditutup dengan keunggulan Gerzy Star.
Babak Kedua: Drama Gol dan Kartu Merah
Memasuki babak kedua, Gerzy Star kembali membuat kejutan. Baru satu menit babak kedua berjalan, Arvin menambah keunggulan Gerzy Star dengan gol cepat yang membuat skor berubah menjadi 0-2. Gol tersebut sempat membuat mental para pemain Porma goyah, namun mereka segera bangkit dan memperlihatkan semangat juang tinggi.
Pada menit ke-54, Bekti dari Porma memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan umpan silang. Gol ini menjadi pemicu kebangkitan Porma FC. Satu menit berselang, tendangan spekulatif dari luar kotak penalti oleh Farel menghujam gawang Gerzy Star, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dua gol cepat ini menghidupkan kembali harapan Porma untuk membalikkan keadaan.
Namun, pada menit ke-49, Porma harus kehilangan satu pemainnya setelah Atha diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua. Bermain dengan sepuluh orang membuat Porma harus bekerja lebih keras, tetapi alih-alih bertahan, mereka justru terus menyerang, mencoba mencari gol kemenangan.
Meskipun kedua tim berusaha keras menciptakan peluang, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan, dan skor akhir tetap 2-2.
Komentar Pelatih
Pelatih Porma FC, Bambang Pujo, mengakui bahwa kelelahan menjadi faktor penting dalam pertandingan ini, terutama setelah hasil imbang melawan Pegasus Satria di pertandingan sebelumnya. “Anak-anak terlihat kelelahan, dan itu mempengaruhi performa kami di lapangan. Kami sempat tertinggal dua gol, tetapi saya senang melihat semangat mereka untuk bangkit. Sayangnya, kami kehilangan Atha di momen yang krusial, namun mereka tetap tampil menyerang meskipun bermain dengan 10 orang,” ujar Bambang.
Di sisi lain, pelatih Gerzy Star, Feri Bayu, juga memberikan apresiasi kepada timnya yang tampil disiplin dan berhasil memimpin dua gol terlebih dahulu. “Kami tampil sesuai rencana, dan saya bangga dengan performa para pemain, terutama di babak pertama. Namun, kami kehilangan fokus di beberapa momen, dan Porma mampu memanfaatkannya. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk pertandingan selanjutnya,” kata Feri.
Kesimpulan
Hasil imbang ini membuat Porma FC harus puas berbagi poin lagi, dan mereka kini memiliki 8 poin dari lima pertandingan, sementara Gerzy Star tetap berada di papan atas dengan 10 poin. Meski tidak meraih kemenangan, hasil ini menunjukkan semangat juang tinggi dari kedua tim yang tak menyerah hingga menit akhir.
Pertandingan ini juga menegaskan ketatnya persaingan di Malang Junior League U-17, di mana tim-tim harus mampu menjaga fokus dan stamina untuk bisa terus bersaing di puncak klasemen. Kedua tim akan mencoba memperbaiki penampilan mereka di pekan berikutnya demi meraih hasil maksimal.