Pada Senin malam yang diguyur hujan di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Atlético Madrid menunjukkan semangat juang luar biasa dengan membalikkan keadaan dan mengalahkan Real Valladolid 4-2 dalam lanjutan La Liga. Kemenangan ini menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, meskipun masih tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Barcelona, dan tiga poin dari Real Madrid.
Babak Pertama: Respons Cepat Atlético
Valladolid mengejutkan tuan rumah dengan gol pembuka melalui penalti Mamadou Sylla setelah handball oleh Clément Lenglet. Namun, hanya empat menit kemudian, Atlético merespons dengan penalti yang dieksekusi sempurna oleh Julian Álvarez setelah pelanggaran terhadap Giuliano Simeone. Tak lama berselang, Giuliano mencetak gol kedua Atlético dengan tembakan kaki kiri yang menggetarkan jala lawan, membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum jeda.
Babak Kedua: Pertarungan Ketat dan Penentu Kemenangan
Valladolid menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui tendangan bebas Javi Sánchez yang mengenai pemain Atlético dan mengecoh kiper Jan Oblak. Namun, semangat juang Atlético tak surut. Mereka kembali unggul melalui penalti kedua Álvarez setelah pelanggaran terhadap Marcos Llorente. Alexander Sørloth kemudian memastikan kemenangan dengan gol dari bola rebound, mengakhiri pertandingan dengan skor 4-2.
Pujian untuk Giuliano dan Álvarez
Pelatih Diego Simeone memuji performa timnya, khususnya Giuliano dan Álvarez. Giuliano, yang juga putra Simeone, menunjukkan kontribusi besar dengan memprovokasi penalti dan mencetak gol. Álvarez, dengan dua golnya, kini telah mengoleksi 26 gol di semua kompetisi musim ini, menjadi pilar penting dalam lini serang Atlético.
Situasi Klasemen dan Tantangan ke Depan
Kemenangan ini menempatkan Atlético di posisi ketiga dengan 63 poin, menjaga jarak dengan dua rival utama mereka. Sementara itu, Valladolid tetap berada di dasar klasemen dengan hanya 16 poin, menghadapi ancaman degradasi yang semakin nyata.
Pertandingan ini menegaskan semangat juang Atlético Madrid yang tak kenal menyerah. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman, mereka terus berjuang dalam perburuan gelar La Liga. Sementara itu, Valladolid harus segera menemukan solusi untuk keluar dari zona degradasi.