Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, memastikan bahwa para atlet Indonesia dalam kondisi prima menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Paris 2024 yang akan digelar pada Rabu, 28 Agustus. “Nama para atlet Indonesia akan terus tercatat dalam sejarah,” ungkap Mohamad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Meski cuaca kurang bersahabat dengan hujan deras, Oemar tetap bersemangat memeriksa kualitas makanan di kantin Wisma Atlet. Sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap para atlet, ia membawa berbagai kudapan khas Nusantara seperti onde-onde dan sosis solo, untuk mengobati kerinduan mereka akan tanah air. Bahkan, Oemar berjanji akan kembali dengan bakwan dan soto ayam, sesuai permintaan para atlet, demi memberikan sentuhan hangat dari rumah.
Di Wisma Atlet, kontingen Indonesia menempati dua lantai penuh apartemen yang telah dilengkapi dengan fasilitas nyaman, termasuk satu sekretariat yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan pusat koordinasi. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan optimal bagi para atlet dan ofisial dalam mempersiapkan diri menghadapi pertandingan-pertandingan penting.
Paralimpiade Paris 2024 menjadi momen emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan diri lebih jauh di kancah internasional. Dengan target satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu, Indonesia menunjukkan tekad kuat untuk bersaing dan meraih prestasi terbaik.
Upacara pembukaan Paralimpiade Paris 2024 akan diwarnai parade 4.400 atlet dari 184 negara. Parade ini akan menempuh rute yang dimulai dari Champs-Élysées dan berakhir di Place de la Concorde, tempat di mana dunia akan menyaksikan semangat luar biasa dari para atlet.
Indonesia mengirimkan 35 atlet yang akan berkompetisi di 10 cabang olahraga, di antaranya panahan, atletik, balap sepeda, menembak, renang, boccia, badminton, tenis meja, angkat berat, dan judo tunanetra. Ajang ini akan menjadi bukti nyata kemampuan dan tekad para atlet Indonesia di kancah internasional.