Penulis: author

Chelsea Gagal Menang di Kandang, Ditahan Imbang Ipswich 2-2: Sancho Selamatkan The Blues dari Kekalahan

Stamford Bridge kembali menjadi saksi drama Premier League. Chelsea, yang tengah memburu tiket Liga Champions, harus puas berbagi angka dengan tim papan bawah Ipswich Town setelah bermain imbang 2-2 pada Minggu, 13 April 2025. Hasil ini menjadi pukulan bagi ambisi The Blues, yang kini hanya unggul satu poin dari Newcastle United di klasemen sementara, dengan Newcastle masih memiliki satu laga tunda.

Babak Pertama: Kejutan dari Ipswich
Chelsea memulai laga dengan dominasi, namun justru dikejutkan oleh dua gol cepat dari Ipswich. Julio Enciso membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-19, memanfaatkan kesalahan lini belakang Chelsea. Tak lama berselang, Ben Johnson menggandakan keunggulan Ipswich pada menit ke-31, setelah memanfaatkan umpan panjang yang gagal diantisipasi oleh pertahanan The Blues. Kedua gol tersebut membuat para pendukung tuan rumah terdiam dan menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap performa tim.

Babak Kedua: Sancho Menjadi Penyelamat
Memasuki babak kedua, Chelsea mencoba bangkit. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-46, ketika Axel Tuanzebe mencetak gol bunuh diri setelah tekanan dari Marc Cucurella. Gol tersebut membangkitkan semangat tuan rumah. Puncaknya terjadi pada menit ke-79, saat Jadon Sancho, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini mengakhiri puasa gol Sancho selama empat bulan terakhir.

Statistik dan Dampak
Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan 71% dan melepaskan 20 tembakan, namun hanya delapan yang mengarah ke gawang. Kiper Ipswich, Alex Palmer, tampil gemilang dengan delapan penyelamatan krusial, termasuk dua di masa injury time. Hasil imbang ini mengakhiri lima kemenangan beruntun Chelsea di kandang dan menambah tekanan bagi manajer Enzo Maresca.

Reaksi dan Tantangan ke Depan
Enzo Maresca mengkritik atmosfer di Stamford Bridge, menyatakan bahwa tekanan dari suporter membuat pemainnya keluar dari rencana permainan yang telah disusun. Ia menekankan pentingnya dukungan penuh dari fans dalam situasi sulit seperti ini.

Sementara itu, Ipswich tetap berada di zona degradasi, tertinggal 14 poin dari zona aman dengan hanya enam laga tersisa. Namun, hasil ini menunjukkan semangat juang mereka dalam menghadapi tim-tim besar.​

Chelsea kini menghadapi jadwal berat dengan laga melawan Liverpool dan Newcastle di depan mata. Konsistensi dan dukungan penuh dari suporter akan menjadi kunci bagi The Blues dalam mengamankan posisi di Liga Champions musim depan.​

Real Betis Tumbang di Kandang: Villarreal Menang 2-1 dalam Duel Penentu Zona Eropa

Estadio Benito Villamarín menjadi saksi bisu kekalahan menyakitkan Real Betis dari Villarreal dengan skor 1-2 pada Minggu malam, 13 April 2025. Kekalahan ini membuat Betis kehilangan peluang emas untuk menyalip Villarreal dalam perebutan posisi lima besar La Liga, yang menjadi jalur menuju kompetisi Eropa musim depan.

Jalannya Pertandingan: Awal Cerah yang Berakhir Pahit

Betis memulai laga dengan penuh semangat dan langsung unggul di menit ke-3 melalui gol Aitor Ruibal. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Thierno Barry menyamakan kedudukan di menit ke-26, memanfaatkan umpan dari Ayoze Pérez. Pérez kemudian menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya dengan mencetak gol kemenangan Villarreal di menit ke-48, setelah menerima assist dari Dani Parejo.

Statistik: Dominasi Tak Berbuah Hasil

Secara statistik, Betis mendominasi penguasaan bola dengan 67,6% dan melepaskan 24 tembakan, namun hanya lima yang tepat sasaran. Sebaliknya, Villarreal tampil efisien dengan delapan tembakan dan dua gol.

Komentar Pelatih: Kekecewaan dan Harapan

Pelatih Betis, Manuel Pellegrini, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan, menyatakan bahwa timnya layak mendapatkan hasil lebih baik. Ia juga menyoroti cedera yang dialami bek Diego Llorente, yang kemungkinan besar akan absen hingga akhir musim.

Sementara itu, pelatih Villarreal, Marcelino García Toral, memuji semangat juang timnya dan menekankan bahwa kemenangan ini belum menjamin posisi mereka di kompetisi Eropa musim depan. Ia mengingatkan bahwa masih ada pertandingan penting yang harus dijalani.

Dampak pada Klasemen: Persaingan Semakin Ketat
Dengan kemenangan ini, Villarreal mengokohkan posisi kelima dengan 58 poin, sementara Betis tertahan di posisi keenam dengan 55 poin. Kekalahan ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Betis sejak Februari dan memperkecil peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan .​
Diario AS.

Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, dominasi permainan tidak selalu menjamin kemenangan. Efisiensi dan ketajaman dalam memanfaatkan peluang menjadi kunci sukses Villarreal dalam meraih tiga poin penting di kandang lawan.

Anfield Bergemuruh: Van Dijk Antar Liverpool Dekati Mahkota Premier League​

Liverpool melangkah semakin dekat menuju gelar juara Premier League ke-20 setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas West Ham United di Anfield, Minggu (13/4/2025) malam WIB.​

Luis Díaz membuka keunggulan The Reds pada menit ke-18, memanfaatkan assist dari Mohamed Salah. Namun, West Ham menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Andrew Robertson pada menit ke-86. Tiga menit berselang, kapten Virgil van Dijk memastikan kemenangan Liverpool dengan sundulan memanfaatkan sepak pojok dari Alexis Mac Allister.

Kemenangan ini membuat Liverpool unggul 13 poin dari Arsenal di posisi kedua, dengan enam pertandingan tersisa. The Reds kini hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.​

Pertandingan ini juga menjadi momen emosional bagi Liverpool, bertepatan dengan peringatan tragedi Hillsborough. Van Dijk, yang mencetak gol penentu, menyatakan kebanggaannya dan menyebut tim semakin dekat dengan impian mereka.

Sementara itu, West Ham harus puas berada di posisi ke-17, hanya unggul selisih gol dari zona degradasi. Manajer Graham Potter mengapresiasi performa timnya meski belum membuahkan hasil positif. ​

Dengan performa yang konsisten, Liverpool berpeluang mengunci gelar juara lebih awal jika mampu meraih kemenangan dalam dua laga berikutnya.

Newcastle United Menghancurkan Manchester United 4-1: Dominasi di Tengah Ketidakhadiran Eddie

Newcastle United menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan Manchester United 4-1 di St. James’ Park pada Minggu, 13 April 2025. Kemenangan ini membawa The Magpies naik ke peringkat keempat klasemen Premier League, memperkuat peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Meski tanpa kehadiran manajer Eddie Howe yang sedang dirawat di rumah sakit, Newcastle tampil solid di bawah arahan asisten manajer Jason Tindall. Sandro Tonali membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-24, namun Manchester United sempat menyamakan kedudukan melalui gol Alejandro Garnacho di menit ke-37. Di babak kedua, Newcastle kembali menunjukkan dominasi dengan dua gol dari Harvey Barnes dan satu gol dari Bruno Guimarães, mengunci kemenangan 4-1.

Kemenangan ini menjadi lebih istimewa karena merupakan kemenangan ganda pertama Newcastle atas Manchester United dalam satu musim liga sejak tahun 1931 . Para pemain Newcastle mendedikasikan kemenangan ini untuk Eddie Howe, yang menyaksikan pertandingan dari rumah sakit dan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada timnya .​

Di sisi lain, Manchester United terus menunjukkan performa yang mengecewakan. Kekalahan ini menandai kekalahan liga ke-14 mereka musim ini, menyamai rekor terburuk sejak musim 1989-1990. Debutan kiper Altay Bayindir melakukan kesalahan fatal yang berkontribusi pada gol keempat Newcastle, sementara striker Joshua Zirkzee mengalami cedera hamstring, meninggalkan Rasmus Højlund sebagai satu-satunya striker yang tersedia untuk pertandingan mendatang.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi tekanan besar setelah serangkaian hasil buruk. Kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen, kini berada di peringkat ke-14, dan meningkatkan spekulasi mengenai masa depannya di klub.

Dengan performa yang terus menurun dan jadwal pertandingan yang padat, Manchester United harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan. Sementara itu, Newcastle United terus melaju dengan percaya diri menuju akhir musim yang menjanjikan.

Liga Nusantara 2024/2025: Barisan Mantan Bintang Liga 1 dan Timnas Meriahkan Kompetisi Kasta Ketiga

Liga Nusantara 2024/2025: Panggung Baru untuk Bintang Senior Sepak Bola Indonesia

Kompetisi Liga Nusantara, yang sebelumnya dikenal sebagai Liga 3, kini mendapat perhatian lebih pada musim 2024/2025. Kehadiran sejumlah mantan bintang Liga 1 dan pemain yang pernah membela Timnas Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Nama-nama besar seperti Ferdinan Sinaga, Dzumafo Herman, hingga I Gede Sukadana menunjukkan bahwa kompetisi ini bukan hanya sekadar pelengkap kalender sepak bola nasional.

Persiba Balikpapan: Tim Bertabur Bintang

Persiba Balikpapan menjadi tim paling serius merekrut pemain dengan nama besar. Ferdinan Sinaga, I Gede Sukadana, Abdul Rachman, hingga striker naturalisasi Dzumafo Herman kini memperkuat tim berjuluk “Beruang Madu” ini. Ferdinan, yang memiliki pengalaman juara bersama Semen Padang dan Persib Bandung, mengemban misi membawa Persiba promosi ke Liga 2.

Meski usianya telah mencapai 36 tahun, Ferdinan tetap tampil impresif dengan mencetak 2 gol dalam 4 pertandingan. Sebagai sosok senior, ia kerap memotivasi pemain muda di timnya. “Saya ingin membawa semangat juang kepada tim ini,” ujarnya.

Dzumafo Herman: Pemain Tertua dengan Performa Tajam

Herman Dzumafo, striker naturalisasi berusia 44 tahun, menjadi pemain tertua di Liga Nusantara musim ini. Namun, usia bukan penghalang baginya. Dzumafo telah mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 5 pertandingan bersama Persiba. “Saya menikmati setiap momen di sini,” ungkapnya, yang sebelumnya juga pernah memperkuat klub-klub besar seperti Persib Bandung dan Arema FC.

Nama-Nama Lain yang Bersinar

Selain Persiba, beberapa tim lain juga mendapat suntikan pemain berpengalaman. PSCS Cilacap menggaet mantan bek Timnas Indonesia, M. Roby, meski kondisi kebugarannya masih menjadi kendala. Sementara itu, PSGC Ciamis mendatangkan Dirga Lasut, yang kini menjadi jenderal lapangan tengah mereka. Dirga tampil konsisten dan membantu PSGC memimpin Grup A dengan 14 poin.

Tim asal Jawa Timur, Persekabpas Pasuruan, mengontrak Patrich Wanggai, sementara NZR Sumbersari diperkuat dua mantan pemain Arema FC, Sunarto dan Suroso. Kehadiran mereka tak hanya memberikan dampak teknis, tetapi juga meningkatkan mental bertanding tim.

Mental Juara di Liga Nusantara

Meskipun kebanyakan pemain senior ini berada di penghujung karier mereka, kontribusi mereka tetap signifikan. Nama besar dan pengalaman mereka membuat lawan segan, sementara keberadaan mereka juga menjadi motivasi bagi rekan satu tim.

“Para pemain yang mau pensiun ngumpul di sini,” canda I Gede Sukadana. Namun, ia menambahkan bahwa pengalamannya tetap relevan untuk membantu tim dalam kondisi sulit.


Liga Nusantara: Kesempatan Baru di Kasta Ketiga Dengan format kompetisi yang berlangsung sejak 13 Desember 2024 hingga akhir Februari 2025, Liga Nusantara menjadi wadah persaingan 15 klub dari berbagai daerah. Babak penyisihan dibagi ke dalam dua grup yang berlokasi di Solo dan Bali, dengan tiga tim teratas akan promosi ke Liga 2.

Kehadiran para bintang senior ini menjadi warna baru dalam kompetisi kasta ketiga. Selain meningkatkan gengsi Liga Nusantara, mereka juga diharapkan membawa semangat dan kualitas untuk menciptakan persaingan yang lebih menarik di dunia sepak bola Indonesia.

Manuver Berani Malut United: Rekrut Jonathan Bustos dan Sony Norde untuk Putaran Kedua BRI Liga 1

Malut United Mantapkan Kekuatan dengan Pemain Asing Baru

Malut United bergerak cepat pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Laskar Kie Raha ini memperkuat skuad dengan mendatangkan dua pemain asing, yakni Jonathan Bustos asal Argentina dan Sony Norde asal Haiti. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya mereka melepas tiga pemain asing, yaitu Cassio Scheid, Victor Mansaray, dan Tatsuro Nagamatsu.

Rekam Jejak Jonathan Bustos dan Sony Norde

Jonathan Bustos bukanlah nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Gelandang serang berusia 30 tahun ini pernah membela Borneo FC Samarinda (2021-2023) dan PSS Sleman (2023-2024). Kini, ia direkrut dari klub Irak, Al-Quwa Al-Jawiya.

Sementara itu, Sony Norde, pemain berusia 35 tahun yang berposisi sebagai winger, sebelumnya bermain untuk Kedah Darul Aman, klub asal Malaysia. Menariknya, Norde pernah bermain satu tim dengan bintang dunia seperti Nicolas Anelka pada 2015 dan Diego Forlan pada 2016 ketika membela Mumbai City FC di India.

Pernyataan Resmi Manajemen Malut United

“Manajemen telah menyelesaikan seluruh proses transfer dan pendaftaran pemain sesuai prosedur. Kami menyambut Bustos dan Sony dengan harapan mereka berada dalam kondisi prima saat putaran kedua dimulai,” ujar Willem D. Nanlohy, COO Malut United.

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, turut menyampaikan optimismenya. “Bustos sudah berpengalaman di Indonesia, dan kehadirannya akan memberikan kontribusi besar sebagai pengisi slot pemain asing. Kami juga melihat potensi besar Sony Norde saat melawan Malut United di ajang Nusantara Challenge. Pengalaman dan etos kerjanya sangat sesuai dengan kebutuhan tim,” jelasnya.

Kontrak Jangka Pendek dengan Opsi Perpanjangan

Baik Jonathan Bustos maupun Sony Norde telah menandatangani kontrak berdurasi setengah musim hingga BRI Liga 1 2024/2025 berakhir. Meski demikian, Malut United menyisipkan opsi perpanjangan kontrak bagi kedua pemain tersebut.

Dengan perekrutan ini, Malut United berharap dapat memperkuat posisi mereka di klasemen BRI Liga 1 dan memberikan performa terbaik dalam putaran kedua.

Proliga 2025 Dimulai: Persaingan Sengit Jakarta LavAni dan Bhayangkara Presisi

Proliga 2025 resmi dimulai hari ini, Jumat (3/1/2024), di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia ini langsung menyajikan laga-laga panas yang menarik perhatian penggemar.

Acara pembukaan akan digelar pukul 14.30 WIB, diikuti dua pertandingan seru. Pada sektor putri, finalis musim lalu, Jakarta Electric PLN, akan berhadapan dengan tim debutan, Yogya Falcons, pukul 16.00 WIB. Tim Jakarta Electric PLN, yang dilatih oleh Chamnan Dokmai, mengandalkan dua pemain asing berbakat, Polina Shemanova dan Valentina Diouf.

Polina Shemanova sudah tidak asing dengan kompetisi tanah air setelah memperkuat Jakarta Pertamina Enduro musim lalu. Sementara itu, Valentina Diouf, pemain asal Italia, akan menjalani debutnya di Proliga. Diouf, yang pernah bermain untuk Red Sparks di Korea Selatan, dikenal sebagai pendulang poin andal dengan prestasi gemilang di kancah internasional.

Di sisi lain, Yogya Falcons tidak mau kalah. Tim debutan ini mendatangkan Sabina Altynbekova, pemain asal Kazakhstan yang diharapkan mampu membawa pengalaman internasionalnya ke lapangan Proliga 2025.

Persaingan tak kalah panas juga terjadi di sektor putra. Partai ulang final musim lalu akan mempertemukan Jakarta LavAni Mandiri Transmart melawan Jakarta Bhayangkara Presisi pada pukul 18.30 WIB. Pada final Proliga 2024, Bhayangkara Presisi berhasil memupus mimpi LavAni untuk mencetak hattrick juara. LavAni tentu ingin membalas kekalahan tersebut dan membuka musim ini dengan kemenangan.

Jadwal Proliga 2025 Hari Pertama:

  • Sektor Putri: Jakarta Electric PLN vs Yogya Falcons (16.00 WIB)
  • Sektor Putra: Jakarta LavAni Mandiri Transmart vs Jakarta Bhayangkara Presisi (18.30 WIB)

Aksi dari para bintang lapangan Proliga 2025 dipastikan akan memberikan hiburan yang memukau para penggemar voli di seluruh tanah air.

Inter Milan vs Atalanta Piala Super Italia: Inter’s Dominating Victory

Inter Milan Kalahkan Atalanta 2-0, Inzaghi: “Penampilan Luar Biasa!”

Inter Milan sukses melaju ke final Piala Super Italia setelah mengalahkan Atalanta 2-0 di Al Awwal Park, Jumat (3/1/2025) dini hari WIB. Gol kemenangan Nerazzurri dicetak oleh Denzel Dumfries dalam laga yang penuh dominasi dari skuad Simone Inzaghi.

Inter tampil mendominasi dengan menguasai pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang. Statistik menunjukkan mereka melepaskan 21 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Atalanta hanya mampu melepaskan 15 tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang.

Performa gemilang kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, sempat menggagalkan sejumlah peluang emas dari Lautaro Martinez, Henrikh Mkhitaryan, dan Federico Dimarco. Meski demikian, Inter akhirnya memastikan kemenangan lewat strategi matang dan serangan tajam.

Inzaghi Puji Pemain, Tetap Beri Catatan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan kebanggaannya atas performa tim. Ia menyoroti semangat juang para pemain yang tampil fokus meski menghadapi jadwal padat.

“Anak-anak bermain luar biasa melawan tim sekelas Atalanta yang memiliki kualitas besar. Kami menginginkan kemenangan ini, dan sekarang langkah terakhir ada di depan mata,” ujar Inzaghi kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia.

Namun, Inzaghi juga memberikan sedikit catatan terkait efektivitas tim dalam menyelesaikan peluang. “Satu-satunya kekurangan adalah kami seharusnya mencetak gol ketiga lebih cepat untuk mengunci kemenangan. Tapi secara keseluruhan, saya sangat puas dengan performa ini,” tambahnya.

Perjalanan Inter yang Mengesankan
Keberhasilan Inter mengalahkan rivalnya di Serie A ini menjadi bukti konsistensi mereka sepanjang musim. Dengan fokus dan determinasi tinggi, Inter Milan kini tinggal selangkah lagi untuk merebut gelar Piala Super Italia.

“Kami telah melampaui ekspektasi musim ini. Para pemain menunjukkan tekad luar biasa, dan itu adalah kunci kesuksesan kami,” tutup Inzaghi.

Kemenangan Dramatis di Awal Tahun: Arsenal Tundukkan Brentford 3-1

Arsenal membuka tahun 2025 dengan gemilang setelah meraih kemenangan tandang 3-1 atas Brentford pada laga Tahun Baru yang berlangsung sengit. Meskipun sempat tertinggal lebih dulu, The Gunners menunjukkan semangat juang luar biasa untuk membalikkan keadaan.

Brentford Unggul Lebih Dulu
Tuan rumah Brentford memulai laga dengan agresif dan mencetak gol pembuka pada menit ke-11 melalui Bryan Mbeumo. Mbeumo menerima umpan dari Mikkel Damsgaard, melakukan gerakan ke dalam kotak penalti, dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut dekat gawang yang tidak mampu dihalau oleh David Raya. Ini adalah peluang pertama Brentford, tetapi cukup untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Sementara Arsenal mencoba bangkit, Jurrien Timber harus menerima kartu kuning, yang membuatnya absen di laga melawan Brighton akhir pekan nanti. Arsenal hampir menyamakan kedudukan melalui Thomas Partey yang mencoba memanfaatkan tendangan bebas Martin Odegaard, tetapi posisinya dinyatakan offside.

Jesus dan Merino Membalikkan Keadaan
Arsenal akhirnya menyamakan skor pada menit ke-30. Gabriel Martinelli mencoba melepaskan tembakan yang kemudian terblokir, tetapi bola liar jatuh ke kaki Partey. Tembakan kerasnya ditepis oleh kiper Brentford, Mark Flekken, namun Gabriel Jesus berada di posisi yang tepat untuk menyundul bola rebound menjadi gol. Gol ini menjadi yang keenam bagi Jesus dalam empat pertandingan terakhir.

Setelah jeda, Arsenal mengambil alih permainan. Pada menit ke-47, sebuah kesalahan dalam antisipasi bola hasil tendangan sudut Ethan Nwaneri dimanfaatkan oleh Jesus. Bola yang terblokir akhirnya disambar oleh Mikel Merino, membawa Arsenal unggul 2-1.

Martinelli Menyegel Kemenangan
Tidak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk memperbesar keunggulan. Tiga menit kemudian, Nwaneri kembali berperan dengan umpan silang yang gagal dihalau dengan baik oleh lini belakang Brentford. Bola jatuh ke Gabriel Martinelli yang langsung menghujamkan tendangan keras ke gawang.

Arsenal hampir menambah gol keempat ketika Martinelli memberikan umpan matang kepada Jesus setelah menerima operan jauh dari David Raya, tetapi penyelesaian Jesus melenceng tipis. Meski begitu, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir, memberikan Brentford kekalahan kandang kedua mereka musim ini.

Posisi dan Jadwal Selanjutnya
Dengan kemenangan ini, Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 39 poin dari 19 pertandingan. Berikutnya, Arsenal akan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion pada Sabtu mendatang, sebelum menghadapi Newcastle United di leg pertama semifinal Carabao Cup.

Kemenangan ini kembali menunjukkan dominasi Arsenal, membawa optimisme tinggi untuk meraih lebih banyak trofi di tahun 2025.

Sumber : Arsenal

Borneo FC Tekuk Bali United 2-0: Christophe Nduwarugira Lanjutkan Tren Gol Impresif

Borneo FC berhasil menaklukkan Bali United dengan skor 2-0 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2024-2025 di Stadion Batakan, Kalimantan Timur, Selasa (27/8/2024). Kemenangan ini memastikan tim asuhan Pieter Huistra tetap bersaing di papan atas klasemen sementara.

Sejak awal laga, Bali United tampil agresif dengan peluang pertama tercipta pada menit kelima melalui tendangan keras Made Tito dari luar kotak penalti. Namun, kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Tak mau kalah, Borneo FC balik menekan lima menit kemudian. Berguinho melepaskan tendangan dari jarak jauh, tetapi sayangnya bola masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Bali United.

Bali United kembali mengancam pada menit ke-14 melalui sundulan Made Tito, namun lagi-lagi Nadeo menunjukkan refleks gemilangnya untuk menepis bola. Di sisi lain, Borneo FC hampir saja mencetak gol pada menit ke-25 ketika sundulan Peralta hanya membentur tiang gawang.

Momentum Borneo FC datang di menit ke-40. Melalui sepak pojok yang dieksekusi dengan sempurna oleh Stefano Lilipaly, bola langsung disambut sundulan keras Christophe Nduwarugira. Kiper Bali United, Fitrul Dwi, tak mampu menjangkau bola dan gol pembuka pun tercipta. Gol ini menambah koleksi gol Nduwarugira di Liga 1 musim ini, memperpanjang catatan impresifnya.

Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Borneo FC.

Memasuki babak kedua, Bali United terus mencari gol penyeimbang. Peluang emas didapat Irfan Jaya pada menit ke-65 saat ia berdiri bebas di dalam kotak penalti. Namun, tendangannya masih bisa diblok oleh Nadeo, yang tampil solid sepanjang pertandingan.

Borneo FC menggandakan keunggulan pada menit ke-73. Aksi Berguinho di sisi kiri berhasil membuka ruang di pertahanan Bali United, sebelum ia melepaskan umpan matang yang diselesaikan dengan sempurna oleh Mariano Peralta, menjadikan skor 2-0.

Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Borneo FC pun memastikan kemenangan dengan skor akhir 2-0 atas Bali United.

Susunan Pemain:

Borneo FC: 25-Nadeo Argawinata; 2-Ronaldo, 8-Kei Hirose, 9-Leo Gaucho, 14-Stefano Lilipaly (Terens Puhiri-80′), 15-Leo Guntara, 22-Christophe Nduwarugira, 23-Mariano Peralta, 50-Rivaldo (Hendro Siswanto-54′), 56-Muhammad Fajar Fathurrahman, 97-Berguinho (L Salinas-80′)
Pelatih: Pieter Huistra

Bali United: 95-Fitrul Dwi; 4-Elias Dolah, 6-Brandon Wilson (Kadek Agung-83′), 8-Mitsuru Maruoka (S Saimima-83′), 10-Privat Mbarga (Rahmat Arjuna-75), 11-Yabes Roni, 24-Ricky Fajrin, 33-I Made Andhika, 55-I Made Tito (Kenzo Nambu-46′), 91-Rahmat (Irfan Jaya-59′), 99-Everton
Pelatih: Stefano Cugurra (Teco)