Lusail, Qatar – Dunia MotoGP kembali dikejutkan oleh insiden mengerikan yang menimpa Jorge Martin, juara dunia bertahan yang baru saja kembali ke lintasan setelah absen panjang akibat cedera. Dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025, Minggu (13/4), Martin mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan enam tulang rusuknya patah dan paru-parunya mengalami kebocoran (pneumotoraks).

Insiden terjadi pada lap ke-14 di Tikungan 13 Sirkuit Internasional Lusail. Martin kehilangan kendali atas motor Aprilia RS-GP-nya, terjatuh dengan keras, dan secara tragis tertabrak oleh Fabio Di Giannantonio yang melaju di belakangnya. Ban depan motor Di Giannantonio menghantam bagian kepala, leher, dan punggung Martin, menciptakan momen yang mengerikan di lintasan.
Tim medis segera memberikan pertolongan pertama sebelum Martin dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad di Doha. Hasil CT scan menunjukkan peningkatan pada kondisi pneumotoraks, sehingga diperlukan pemasangan alat drainase dengan metode aspirasi. Selain itu, ditemukan enam patahan pada lengkung posterior kanan dari tulang rusuk satu hingga enam.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang cedera yang dialami Martin musim ini. Sebelumnya, ia absen dalam tiga seri pembuka akibat cedera pada tangan dan kaki yang dideritanya saat tes pramusim di Sepang, Malaysia . Kembalinya ke lintasan di Qatar seharusnya menjadi momen kebangkitan, namun nasib berkata lain.
Kondisi Martin saat ini masih dalam pengawasan ketat tim medis. Belum ada kepastian mengenai partisipasinya dalam GP Spanyol di Jerez pada 27 April mendatang. Tim Aprilia Racing menyatakan bahwa prioritas utama adalah pemulihan penuh sang pembalap sebelum kembali ke lintasan.
Sementara itu, balapan di Qatar dimenangkan oleh Marc Marquez dari Ducati, yang kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 18 poin atas saudaranya, Alex Marquez.
Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin menjadi pengingat betapa berbahayanya dunia balap motor. Semoga sang juara dunia segera pulih dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lintasan.