Tag: Olimpiade

Prancis Kalahkan Argentina 1-0, Les Bleus Lolos ke Semifinal Olimpiade 2024

Prancis berhasil melaju ke semifinal cabang sepakbola pria Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Argentina dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung di Nouveau Stade de Bordeaux pada Sabtu (3/8/2024) dini hari WIB.

Les Bleus memimpin cepat di menit kelima melalui sundulan Jean-Philippe Mateta yang memanfaatkan sepak pojok dari Michael Olise. Setelah unggul, Prancis tampil lebih pasif dan mengandalkan serangan balik sementara Argentina berusaha mengejar ketertinggalan.

Argentina mendapat peluang emas di menit ke-35, namun Giuliano Simeone gagal memaksimalkan sundulannya dalam posisi bebas. Meski serangan Argentina semakin meningkat di babak kedua, mereka masih belum mampu menjebol gawang Prancis hingga menit ke-65.

Prancis sempat memperbesar keunggulan di menit ke-84 melalui Michael Olise, namun gol tersebut dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan pelanggaran oleh Maghnes Akliouche sebelumnya. Meski injury time diberikan selama 10 menit, Argentina tetap gagal mencetak gol dan Prancis menang dengan skor akhir 1-0.

Kemenangan ini memastikan langkah Prancis ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi Mesir yang sebelumnya mengalahkan Paraguay melalui adu penalti.

Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Semifinal Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke semifinal Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand dalam dua gim langsung di perempatfinal tunggal putri. Pertandingan yang berlangsung di Porte de La Chapelle Arena, Paris, pada Sabtu (3/8/2024) sore WIB ini berakhir dengan skor 25-23, 21-9.

Pada awal gim pertama, pertandingan berjalan ketat dengan kedua pemain saling kejar-mengejar poin. Gregoria sempat unggul dua poin dengan skor 7-5, namun Intanon berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8 lewat penempatan bola yang akurat. Memasuki interval,Gregoria Mariska Tunjung unggul tipis 11-10 lewat sebuah smes menyilang.

Serangan Intanon ke arah forehand Gregoria Mariska Tunjungbeberapa kali menghasilkan poin. Setelah skor ketat hingga 15-15, Gregoria tertinggal 15-18 akibat smesnya yang menyangkut di net. Namun, Gregoria berhasil membalikkan keadaan dan mencapai game point lebih dulu di kedudukan 20-19. Meskipun Intanon berhasil memaksakan adu setting, Gregoria akhirnya mengamankan gim pertama dengan skor 25-23 setelah smes menyilang Intanon melebar.

Pada gim kedua, Gregoria dan Intanon kembali terlibat duel sengit. Namun, Gregoria mampu meraih poin beruntun untuk memimpin 11-6 saat interval. Penempatan bola Gregoria yang sering mengecoh Intanon serta serangannya yang mematikan membuatnya terus melaju dan unggul 19-6. Akhirnya, Gregoria mengunci kemenangan dengan skor 21-9 di gim kedua, memastikan tiket ke semifinal.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Gregoria dan Indonesia, mengingat Gregoria kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Di babak semifinal, Gregoria akan menghadapi unggulan pertama, An Se Young, yang melangkah ke empat besar setelah menyingkirkan Akane Yamaguchi.

Fajar/Rian Tersingkir dari Perempat Final Ganda Putra Olimpiade Paris 2024

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir dari perempat final bulutangkis ganda putra Olimpiade Paris 2024 setelah kalah 22-24, 20-22 dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Pertandingan di Porte de la Chapelle Arena pada Kamis (1/8) ini berlangsung sengit.

Pada gim pertama, setelah imbang 5-5, Liang/Wang unggul dengan enam poin berturut-turut, menutup interval dengan 11-5. Fajar/Rian kemudian bangkit dan menyamakan skor menjadi 17-17, namun mereka kalah 22-24 setelah deuce.

Di gim kedua, Fajar/Rian sempat memimpin 5-2 dan 11-10 saat interval. Setelah jeda, mereka unggul 15-11 sebelum Liang/Wang menyamakan skor menjadi 15-15. Pertandingan ketat berlanjut hingga 20-20, namun Liang/Wang memenangkan dua poin terakhir untuk mengunci kemenangan 22-20. Dengan hasil ini, Fajar/Rian harus mengakhiri perjalanan mereka di Olimpiade tanpa medali.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, peringkat ketujuh dunia, merasa kecewa dengan hasil ini. Muhammad Rian Ardianto mengakui kesulitan menampilkan performa terbaik di Olimpiade pertamanya, merasa tegang dan menghadapi serangan kuat dari Liang/Wang. Dia menyebut bahwa mereka masih perlu bekerja lebih keras untuk memperbaiki performa di poin-poin kritis.

Fajar Alfian meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, PBSI, dan NOC atas hasil yang tidak memuaskan ini. Dia merasa bersyukur bisa tampil di Olimpiade, meskipun ini mungkin menjadi Olimpiade terakhir mereka mengingat usia yang tidak lagi muda. Fajar juga menekankan perbedaan aura yang dirasakan di lapangan meskipun persiapan dan diskusi dengan pelatih dan tim psikolog sudah dilakukan.

Dengan tersingkirnya Fajar/Rian, harapan medali bulutangkis Indonesia kini berada di tangan Gregoria Mariska Tunjung yang masih bertahan di babak 16 besar tunggal putri.

Tim Bola Basket Putra AS Amankan Tempat di Perempat Final Olimpiade 2024

Tim bola basket putra Amerika Serikat memastikan tempat di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 setelah meraih kemenangan telak atas Sudan Selatan pada pertandingan kedua Grup C yang berlangsung Rabu, 31 Juli 2024 malam waktu Prancis. Kemenangan dengan skor akhir 103-86 di Pierre Mauroy Stadium, Lille, ini membuat AS mengoleksi dua kemenangan, mengamankan tempat mereka di babak perempat final meski masih tersisa satu laga di Grup C melawan Puerto Rico.

Perubahan Susunan Pemain

Pelatih Steve Kerr merombak komposisi starter di laga melawan Sudan Selatan. Jayson Tatum, yang tidak bermain saat melawan Serbia, kali ini menjadi starter, sementara Joel Embiid, yang tampil buruk di laga pertama, tidak bermain sama sekali. Sebelas pemain yang diturunkan Amerika semuanya mampu mencetak poin, dengan Bam Adebayo memimpin perolehan angka dengan 18 poin, diikuti Kevin Durant dengan 14 poin, dan LeBron James dengan 12 poin.

Penampilan Tim AS

Dengan tambahan 12 poin ini, LeBron kini melampaui catatan 300 poin sepanjang partisipasinya di Olimpiade. Rekor poin terbanyak masih dipegang oleh Oscar Schmidt yang menjadi satu-satunya pemain dengan lebih dari 1.000 poin di Olimpiade. Point guard Stephen Curry tampil kurang memuaskan di laga kedua, hanya menghasilkan tiga angka tanpa satu pun tembakan tiga poin yang masuk dari enam kali percobaan.

Tim AS tidak ingin mengulangi kesalahan seperti saat bertemu Sudan Selatan di laga pemanasan sebelum Olimpiade, di mana mereka nyaris kalah sebelum akhirnya menang 101-100 berkat aksi LeBron James di detik akhir. Kali ini, Amerika Serikat langsung bermain agresif sejak awal. Di kuarter pertama, mereka sudah unggul jauh 26-14 dari Sudan Selatan dan memperbesar keunggulan di kuarter kedua dengan skor 29-22.

Dominasi di Lapangan

Meskipun Sudan Selatan sempat unggul 21-18 di kuarter ketiga, Amerika Serikat kembali mendominasi di kuarter terakhir dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 103-86. Dengan hasil ini, mereka tidak hanya mengamankan tempat di perempat final, tetapi juga posisi pertama di grupnya. Bam Adebayo memberikan penampilan terbaiknya dengan mencetak skor tertinggi 18 poin lewat 8 dari 10 tembakan, serta tambahan 7 rebound. Kevin Durant kembali bermain dari bangku cadangan dan menyumbang 14 poin, sementara Derrick White mencetak 10 poin dengan 3 steal dan 1 block.

Sudan Selatan Berusaha Keras

Sudan Selatan, yang diperkuat beberapa mantan pemain NBA, adalah tim yang berbahaya. Nuni Omot mencetak 24 poin, Carlik Jones 18 poin, Bul Kuol 16 poin, dan Marial Shayok mencetak 12 poin untuk Sudan Selatan. Namun, mereka tidak dapat bersaing melawan kedalaman Timnas AS. Amerika Serikat fokus untuk menghentikan Jones agar tidak mendekati performa terbaiknya, dengan menekannya sepenuhnya dan memberikan perhatian ekstra dari Anthony Davis dan Bam Adebayo jika dia berhasil melewati bek utamanya.

Keunggulan Tim AS

Tanpa Jones pada level biasanya, Sudan Selatan kesulitan dalam melakukan serangan, dan performa buruk mereka justru memperkuat serangan Amerika. LeBron James, Kevin Durant, dan bintang-bintang lainnya terus menyerang, meraih keunggulan dua digit di kuarter pertama dan tidak pernah kehilangan kendali. Keunggulan terbesar mereka mencapai 21 poin, namun Sudan Selatan berusaha bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 11 poin pada kuarter ketiga. Meski begitu, Anthony Edwards memimpin balasan kuat dari juara bertahan Olimpiade.

Kontribusi dari Bangku Cadangan

Bam Adebayo masuk dari bangku cadangan dan langsung memberikan kontribusi signifikan, mencetak 14 poin dari 6 tembakan sukses, termasuk dua lemparan tiga angka dari kedua sudut, di babak pertama saja. Tidak banyak yang bisa dilakukan tim mana pun ketika AS mendapat 66 poin dari bangku cadangan, sementara Sudan Selatan hanya mencetak 14 poin dari cadangan mereka. Sebagai catatan, Kevin Durant, pencetak gol terbanyak sepanjang masa AS di Olimpiade, juga masuk dari bangku cadangan.

Pelatih Steve Kerr menegaskan bahwa rotasi ini akan terus dilakukan. “Kami memiliki kekayaan luar biasa dalam roster ini, itulah cara terbaik untuk menggambarkannya. Para pemain ini adalah juara, All-Stars, Hall of Famers.”

Dengan kemenangan ini, Amerika Serikat mengamankan tempat di babak perempat final minggu depan, dan siap menghadapi tantangan berikutnya di Olimpiade Paris 2024.

Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024

Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan terakhir Grup G Olimpiade Paris 2024. Dia mengalahkan wakil Ceko, Tereza Svabikova, dengan dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-18. Dengan hasil tersebut, Gregoria mengamankan puncak klasemen Grup G dengan menyapu bersih dua laga yang ada dengan kemenangan, sehingga dia melompat ke babak 16 besar.

Bermain di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada Rabu (31/7/2024) malam WIB, Gregoria memulai pertandingan dengan buruk. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga tertinggal 1-4 lebih dulu. Namun, pemain peringkat tujuh dunia itu bisa bangkit dengan cepat untuk menyamakan skor menjadi 6-6. Kedua pemain terus kejar-mengejar angka sampai interval gim pertama di mana Svabikova kembali memimpin dengan keunggulan 11-10.

Usai rehat, Gregoria menemukan permainan terbaiknya. Serangan-serangan smash kerasnya efektif menembus pertahanan lawan sehingga dia mampu berbalik unggul 16-11 dan akhirnya mengamankan gim pertama dengan skor 21-12. Pada gim kedua, Jorji -sapaan Gregoria- kembali mendapatkan perlawanan sengit dari Svabikova. Walau kerap melakukan kesalahan, dia juga kerepotan meladeni serangannya sehingga tertinggal 5-7. Namun, Gregoria tak mau kalah begitu saja dan terus menunjukkan perjuangan yang luar biasa. Variasi serangan bola-bola silangnya pun berhasil membawanya memimpin 11-10 di interval gim kedua.

Selepas rehat, pemain berusia 24 tahun itu sempat unggul 14-12. Akan tetapi, Svabikova terus melawan hingga bisa kembali memimpin di angka 17-15. Aksi jual beli serangan dalam reli-reli panjang pun terus terjadi di momen-momen krusial. Gregoria bangkit lagi dan melangkahi lawannya di angka 18-17. Pada akhirnya, pemain kelahiran Wonogiri itu sukses mengunci kemenangannya dengan skor 21-18 di gim kedua.

Kemenangan ini membuat Gregoria lolos ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024. Pada pertandingan pertama grup G, Gregoria juga menang atas wakil Ukraina, Polina Buhrova, dengan dua gim langsung, 21-10, 21-15. Pada babak 16 besar, Gregoria akan ditantang pebulu tangkis Korea Selatan yang menjuarai grup H, Kim Ga-eun.

Indonesia sejauh ini telah meloloskan dua wakil ke babak gugur. Selain Gregoria, wakil Indonesia yang lolos ke babak berikutnya adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang akan menghadapi wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Raih Kemenangan di Olimpiade Paris 2024, Pastikan Tempat di Perempat Final

Paris, 29 Juli 2024 – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, berhasil meraih kemenangan gemilang atas wakil tuan rumah, Lucas Corvee dan Ronan Labar, dalam pertandingan Grup C di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Perancis. Pertandingan yang berlangsung pada Senin sore WIB ini dimenangkan oleh Fajar/Rian dengan skor meyakinkan 21-13 dan 21-10 dalam waktu 36 menit.

Kemenangan ini memastikan Fajar/Rian mengunci satu tempat di perempat final bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Pada laga terakhir Grup C, mereka akan menghadapi Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dari India untuk menentukan juara grup.

Fajar/Rian langsung memimpin sejak awal gim pertama dengan skor 3-0. Mereka terus menambah poin hingga mencapai interval gim dengan keunggulan 11-3. Pengembalian tanggung Corvee yang disambar Fajar menghasilkan poin ke-11 bagi Indonesia. Keunggulan poin yang jauh membuat Fajar/Rian semakin nyaman mengontrol permainan. Smes Rian yang gagal dikembalikan Labar menutup gim pertama dengan skor 21-13.

Pada gim kedua, Fajar/Rian kembali mendominasi sejak awal. Mereka unggul lima poin dengan kedudukan 7-2. Pukulan Corvee yang membentur net mengantarkan Fajar/Rian unggul 11-3 pada interval gim kedua. Meski Corvee/Labar berhasil mendapatkan empat angka berturut-turut usai jeda dan memperkecil selisih poin menjadi 7-11, pengembalian servis Rian memutus laju angka wakil Perancis. Setelah itu, Fajar/Rian kembali menjauh dengan keunggulan 14-8.

Pukulan wakil Perancis yang terlalu deras dan keluar membuat Fajar/Rian meraih match point dengan skor 20-10. Akhirnya, mereka mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-10.

Kemenangan ini memberikan semangat besar bagi Fajar/Rian untuk melanjutkan perjuangan mereka di Olimpiade Paris 2024. Pertandingan melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty akan menjadi penentu juara grup dan langkah penting menuju medali emas.

Kevin Durant Memimpin AS Melewati Serbia di Pembukaan Olimpiade

Tak butuh waktu lama bagi Kevin Durant untuk menunjukkan kesiapannya kembali ke Timnas Bola Basket Putra AS. Durant, yang melewatkan semua lima pertandingan eksibisi USA Basketball Showcase karena cedera betis, keluar dari bangku cadangan dan mencetak tiga angka hanya 14 detik setelah dimasukkan ke dalam pertandingan pembuka Olimpiade Paris 2024 vs Serbia.

Itu adalah awal dari penampilan sempurna 8-dari-8 tembakan di babak pertama yang dilakukan peraih medali emas tiga kali itu yang menghasilkan 21 poin. Durant memberikan semangat dan mengakhirinya dengan 23 poin yang membawa peraih medali emas bertahan empat kali AS itu meraih kemenangan 110-84 atas Serbia di Grup C di Lille, Prancis.

“Rasanya menyenangkan bisa melakukan beberapa pukulan,” kata Durant, pencetak gol terbanyak sepanjang kariernya dalam sejarah Olimpiade AS. “Semua orang memainkan peran mereka dengan cukup baik malam ini. Peran saya adalah masuk, memberikan kesabaran dan tembakan untuk tim, keluar dan menjatuhkan mereka.”

Durant mengatakan dia hanya ingin kembali ke lapangan dan berkontribusi. “Saya memberi tahu pelatih apa pun yang dia butuhkan dari saya, saya bersedia melakukan apa pun dan beradaptasi dengan apa pun,” kata Durant. “Selalu menyenangkan mencoba mencari peran baru dan beradaptasi dengan apa pun yang dikatakan game ini kepada Anda.”

LeBron James hampir mencetak triple-double Olimpiade keduanya untuk AS dengan 21 poin, sembilan assist, dan tujuh rebound. “Itu adalah permainan terbaik yang kami mainkan sejauh ini,” kata James, yang mengaku mengalami kupu-kupu sebelum pembukaan Olimpiade. “Saya pikir mereka menguji kami lebih awal. Kami seperti (kehilangan) ketenangan kami. Kelompok kedua masuk dan memberi kami tumpangan besar. K.D. sangat fenomenal. Sepertinya dia tidak pernah melewatkan satu irama pun, latihan, atau apa pun.”

“Dia menimbulkan ketakutan pada tim lain dan saya pikir itu berdampak besar pada jiwa permainan,” kata Durant tentang James. “Berlari menuruni bukit, melakukan permainan yang tepat dalam menyerang, bertahan. Dia benar-benar gila malam ini. Saya senang dia ada di tim kami.”

AS yang berada di peringkat teratas, yang telah memenangkan 31 dari 32 pertandingan Olimpiade terakhirnya, selanjutnya akan menghadapi Sudan Selatan yang berada di peringkat ke-33 pada hari Rabu pukul 15.00 waktu setempat. Yang mengejutkan, Sudan Selatan memberikan ujian terberat bagi Amerika di USA Basketball Showcase dengan AS lolos 101-100 di London. Sudan Selatan memenangkan pertandingan Olimpiade pertama yang bersejarah 90-79 di pertandingan Grup C lainnya melawan Puerto Riko.

Jrue Holiday diam-diam menambahkan 15 poin, empat rebound, dan tiga assist, Devin Booker menyumbang 12 poin dan lima assist, serta Stephen Curry dan Anthony Edwards masing-masing 11 poin untuk AS.

Pada usia 39 tahun, 6 bulan dan 28 hari, James menjadi pemain Olimpiade putra tertua dalam sejarah Bola Basket AS, melewati Larry Bird, yang berusia 35 tahun pada Olimpiade Barcelona 1992 bersama Dream Team yang asli. Curry, yang melakukan debutnya di Olimpiade, berusia 36 tahun dan Durant 35 tahun.

MVP NBA tiga kali Nikola Jokic memimpin peringkat keempat Serbia, peraih medali perak 2016 yang tidak lolos ke Olimpiade terakhir, dengan 20 poin, delapan assist, dan lima rebound. AS juga mengalahkan Serbia 105-79 di USA Basketball Showcase di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Holiday, Curry, Booker, James, dan Joel Embiid-lah yang mendapat panggilan untuk memulai pertandingan pembuka Olimpiade, namun Serbialah yang tampil kuat, melepaskan lima dari enam tembakan pertamanya untuk memimpin 10-2 sebelum batas waktu AS. Curry memperlambat lajunya dengan poin Olimpiade pertamanya — ya, sebuah lemparan tiga angka. Booker kemudian melakukan tembakan tiga angka berturut-turut dan Amerika mengambil keunggulan pertama mereka ketika James melakukan layup dari pantai ke pantai dan menyelesaikan permainan tiga angka untuk unggul 14-12.

Serbia merebut delapan poin berikutnya sebelum Durant masuk dengan waktu tersisa 2 menit, 33 detik di kuarter pertama. Hanya 14 detik kemudian, dia memasukkan 3 angka pertamanya. Anthony Edwards mengikutinya dengan lemparan tiga angka untuk menyamakan kedudukan dan Durant kembali melakukan tembakan jarak jauh. Edwards menutup kuarter tersebut dengan melepaskan tembakan lob dari James untuk memberi keunggulan 25-20 bagi AS.

Bolak-balik melambat di kuarter kedua, namun Durant tidak melakukannya. Serbia unggul 8-0 untuk menyamakan kedudukan menjadi 46-44, kemudian Durant melakukan pembalikan sebelum Holiday melakukan steal dan layup untuk memaksakan keunggulan 50-44. Durant menutup kuarter tersebut dengan menerima umpan masuk dari James dan melakukan pukulan fadeaway yang membuat AS unggul 58-49 pada paruh pertama. James juga tampil sempurna di babak pertama, melepaskan kelima tembakannya untuk menghasilkan 12 poin.

“Mungkin lebih dari pemain mana pun yang pernah saya temui, ketika dia kembali dari absen lama, Anda tidak menyadarinya,” kata Pelatih AS Steve Kerr, yang melatih Durant bersama Golden State Warriors. “Dia sangat terampil. Dia tampak seperti sedang dalam performa terbaiknya di pertengahan musim setelah tidak bermain dalam pertandingan bola basket sungguhan selama beberapa bulan. Sungguh luar biasa.”

Berkat pertahanan AS yang hebat, Serbia tidak pernah memberikan tantangan serius di babak kedua.

“Keindahan malam ini adalah kami memainkan banyak permainan bola basket secara acak di sisi ofensif,” kata Durant. “Secara bertahan, kami berbicara satu sama lain sepanjang pertandingan. Komunikasi dan bola basket yang acak membuat kami sulit untuk dihentikan.”ucap mantan pelatih Golden State Warriors

Sepak Bola Olimpiade 2024 Paris: Argentina Kalah Kontroversial oleh Maroko

Paris, 24 Juli 2024 – Cabang sepak bola di Olimpiade 2024 Paris resmi dimulai hari ini dengan dua pertandingan menarik. Salah satu laga yang paling dinantikan adalah pertemuan antara Timnas Argentina dan Maroko yang digelar di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Étienne. Laga ini berlangsung pada pukul 15.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB dan berakhir dengan hasil 1-2 dengan kemenangan Maroko.

Maroko memulai pertandingan dengan semangat tinggi dan berhasil mendominasi permainan di babak pertama. Pada menit akhir babak pertama tepatnya ke-45+2, Sofiane Rahimi membuka keunggulan Maroko dengan gol yang brilian. Rahimi, pemain andalan klub Al Ain FC, kembali menambah gol Maroko di menit ke-49 melalui tendangan penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Argentina, Geronimo Rulli.

Tertinggal 2-0, Timnas Argentina yang diasuh oleh Javier Mascherano tidak tinggal diam. Mascherano, mantan kapten tim nasional Argentina, mengintensifkan serangan timnya untuk mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-68, Giuliano Simeone berhasil memperkecil ketinggalan Argentina dengan sebuah gol yang indah, membuat skor menjadi 2-1.

Ketegangan memuncak ketika waktu hampir habis. Argentina terus berusaha keras mencari gol penyama kedudukan. Setelah pertandingan dilanjutkan kembali, keputusan wasit Glenn Nyberg yang menganulir gol Cristian Medina memicu protes dari para pemain dan staf Argentina. Mereka merasa keputusan tersebut tidak adil dan menuntut penjelasan dari wasit. Namun, wasit tetap pada keputusannya setelah melihat rekaman VAR yang menunjukkan adanya pelanggaran dalam proses terjadinya gol.

Pertandingan pun berakhir dengan skor 1-2, dan kemenangan untuk Maroko. Kerusuhan yang terjadi di stadion selama penundaan hampir dua jam mengakibatkan beberapa kerusakan fasilitas dan beberapa penonton mengalami cedera ringan. Pihak keamanan stadion bersama dengan petugas medis segera menangani situasi untuk memastikan keselamatan semua pihak.

Setelah pertandingan, pelatih Argentina memberikan pernyataan pers di mana ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit serta kerusuhan yang terjadi. Di sisi lain, pelatih Maroko memuji semangat juang timnya yang berhasil mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan, meskipun di tengah tekanan besar.

FIFA kemungkinan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk tindakan para fans Maroko dan keputusan wasit yang kontroversial. Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan dan fair play dalam pertandingan sepak bola internasional.

Laga pembuka ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di cabang sepak bola Olimpiade 2024 Paris. Dengan hasil imbang 2-2 antara Argentina dan Maroko, kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa dan semangat juang yang tinggi. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia tentu menantikan pertandingan-pertandingan selanjutnya dalam turnamen ini.

Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu bagi kedua tim dalam upaya mereka meraih medali di Olimpiade 2024. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan di laga ini menjadi awal yang menjanjikan bagi petualangan mereka di Paris.

Stephen Curry Bawa Tim Basket AS Kalahkan Serbia Jelang Olimpiade Paris 2024

Tim basket pria Amerika Serikat (AS) menunjukkan performa mengesankan menjelang Olimpiade Paris 2024. Pada pertandingan eksibisi ketiga dari lima pertandingan yang dijadwalkan sebelum menuju Paris, AS berhasil mengalahkan Serbia dengan skor telak 105-79. Pertandingan ini menampilkan Stephen Curry yang tampil lebih agresif dibandingkan dua pertandingan sebelumnya, serta kontribusi signifikan dari pemain lain seperti Bam Adebayo dan Anthony Davis.

Curry Tampil Mengesankan

Stephen Curry, yang sebelumnya lebih tenang dalam dua pertandingan eksibisi pertama, tampil lebih agresif dengan mencetak 24 poin. Penampilan Curry ini memberikan energi tambahan bagi tim AS yang saat ini mencatat rekor tak terkalahkan dalam pertandingan eksibisi mereka. Bam Adebayo juga menunjukkan performa solid dengan menambahkan 17 poin, sementara Anthony Davis menyumbang tujuh poin, enam rebound, dan enam blok, menunjukkan dominasinya di area pertahanan.

Dominasi AS di Abu Dhabi

Pertandingan ini adalah yang terakhir dari dua pertandingan pemanasan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebelum AS melanjutkan pertandingan eksibisi mereka ke London. Dalam pertandingan ini, AS sempat unggul hingga 31 poin, menunjukkan dominasi mereka sejak kuarter kedua dengan mencatatkan keunggulan 56-42. Meski Serbia berusaha mengejar, mereka tidak mampu mengatasi perlawanan kuat dari tim AS.

Kontribusi Pemain Kunci

Selain Curry, pemain lain juga memberikan kontribusi penting. Anthony Edwards mencetak 16 poin dan LeBron James menambahkan 11 poin. Kombinasi pemain ini menunjukkan kedalaman skuad AS yang mampu merotasi pemain tanpa mengurangi intensitas permainan. Sementara itu, Nikola Jokic dari Serbia mencatatkan 16 poin dan 11 rebound, meskipun tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan dari tim AS.

Persiapan Menuju Olimpiade

Kemenangan atas Serbia menjadi pratinjau penting menjelang kompetisi di Grup C Olimpiade, di mana kedua tim akan saling berhadapan pada pertandingan pembuka mereka tanggal 28 Juli mendatang. Tim AS, yang telah mencoba tiga susunan pemain awal berbeda, menunjukkan fleksibilitas dan kedalaman taktik dalam setiap pertandingan. Pelatih AS menggunakan susunan Curry, James, Jrue Holiday, Jayson Tatum, dan Joel Embiid sebagai starter dalam pertandingan ini, dengan Curry, James, dan Embiid menjadi konstan dalam ketiga pertandingan eksibisi.

Peran Cadangan dan Energi Tambahan

Dalam pertandingan ini, pemain cadangan AS kembali memberikan energi tambahan. Pada kuarter pertama, tim cadangan yang terdiri dari Edwards, Davis, Adebayo, Tyrese Haliburton, dan Devin Booker, masuk ketika tim tertinggal 13-16. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 28-28 pada akhir kuarter pertama, memberikan momentum bagi tim AS untuk memimpin di kuarter-kuarter berikutnya.

Ketidakhadiran Durant

Kevin Durant, yang masih dalam pemulihan dari cedera betis, belum bermain dalam tiga pertandingan eksibisi ini. Namun, Derrick White melakukan debutnya setelah bergabung dengan tim pada akhir pekan sebagai pengganti Kawhi Leonard. Kehadiran White diharapkan dapat menambah kekuatan dan kedalaman tim menjelang pertandingan-pertandingan penting di Olimpiade.

Dengan kemenangan ini, tim basket pria AS menunjukkan kesiapan mereka menjelang Olimpiade Paris 2024. Penampilan gemilang dari Stephen Curry dan kontribusi dari pemain lainnya memperlihatkan potensi besar yang dimiliki tim ini. Melanjutkan pertandingan eksibisi mereka ke London, AS akan menghadapi Sudan Selatan dan Jerman, sebelum menuju Prancis dengan harapan besar untuk meraih emas. Para penggemar basket di seluruh dunia tentu akan menantikan performa tim ini dalam kompetisi terbesar di dunia tersebut.