Real Madrid meraih kemenangan gemilang atas Atalanta dengan skor 2-0 dalam final Piala Super Eropa 2024, yang berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Stadion Nasional Warsawa, Polandia. Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi trofi prestisius Los Blancos tetapi juga mengukuhkan mereka sebagai klub tersukses dalam sejarah UEFA Super Cup dengan total enam gelar, melewati rekor Barcelona dan AC Milan.
Dalam pertandingan ini, Real Madrid tampil dominan sejak awal, dengan formasi 4-3-3 yang dimodifikasi menjadi 4-2-3-1. Kylian Mbappé, yang baru saja bergabung dari PSG, menjadi sorotan dengan mencetak gol debutnya untuk Los Blancos pada menit ke-68, menyudahi performa cemerlang kiper Atalanta, Juan Musso, dengan tembakan ke sudut atas gawang. Gol ini lahir berkat assist dari Jude Bellingham, yang sebelumnya juga memberikan kontribusi besar di lini tengah Madrid.
Sebelum gol Mbappé, Fede Valverde membuka keunggulan Madrid pada menit ke-59. Gelandang asal Uruguay ini mencetak gol dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Vinícius Júnior. Kemenangan 2-0 ini mengukuhkan dominasi Real Madrid sepanjang pertandingan, di mana mereka mencatatkan 58% penguasaan bola dan lebih unggul dalam jumlah tembakan.
Di sisi lain, Atalanta, yang bermain dengan formasi 3-4-1-2, memberikan perlawanan sengit. Mereka nyaris mencetak gol lewat upaya Maarten de Roon dan Mario Pasalic, tetapi pertahanan Madrid yang solid, dipimpin oleh David Alaba dan Antonio Rüdiger, serta beberapa penyelamatan krusial dari Thibaut Courtois, menjaga gawang Los Blancos tetap perawan.
Kemenangan ini juga menambah koleksi trofi Real Madrid tahun ini, setelah sebelumnya meraih Supercopa de Espana, Liga Spanyol, dan Liga Champions. Pelatih Carlo Ancelotti memuji penampilan timnya yang bermain dengan determinasi tinggi dan menampilkan kualitas terbaik mereka di pertandingan ini. Kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh para pendukung Madrid, yang kini melihat tim mereka semakin dominan di kancah Eropa.
Sementara itu, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, meskipun mengakui keunggulan lawan, tetap memuji perjuangan keras timnya di lapangan. Namun, kekuatan Real Madrid terbukti terlalu tangguh bagi mereka, yang harus puas dengan status runner-up.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid tidak hanya menambah koleksi trofi mereka tetapi juga mengirimkan pesan kuat bahwa mereka akan menjadi tim yang harus diwaspadai di musim mendatang. Dukungan penuh para suporter dan performa solid dari pemain-pemain kunci mereka, seperti Mbappé dan Bellingham, menunjukkan bahwa Los Blancos siap mengincar lebih banyak gelar di masa depan.