Manchester City Awali Liga Inggris 2024/2025 dengan Kemenangan Meyakinkan di Stamford Bridge
Manchester City memulai perjalanan mereka di Liga Inggris musim 2024/2025 dengan hasil yang memuaskan. Dalam laga pembuka yang digelar di Stamford Bridge pada Minggu (18/8/2024), The Citizens berhasil mengalahkan tuan rumah Chelsea dengan skor 2-0. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi City, tetapi juga menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat juara di musim ini. Gol kemenangan City dicetak oleh Erling Haaland dan Mateo Kovacic, sementara Chelsea harus menerima nasib buruk dengan dianulirnya satu gol mereka.
Babak Pertama: City Unggul Lewat Gol Haaland
Pertandingan antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge berlangsung sengit sejak peluit awal dibunyikan. Kedua tim tampak bermain dengan intensitas tinggi, namun peluang emas baru tercipta pada menit ke-10. Peluang tersebut datang dari kubu Manchester City, saat Jeremy Doku mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari sisi kanan kotak penalti. Sayangnya, tembakan Doku masih bisa diblok oleh lini belakang Chelsea yang dipimpin Wesley Fofana.
Namun, dominasi City mulai terlihat ketika Erling Haaland berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-18. Gol Haaland tercipta berkat umpan matang dari Bernardo Silva yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh striker asal Norwegia tersebut. Gol ini sempat diperdebatkan karena dugaan offside, namun setelah melalui proses pengecekan VAR, wasit memutuskan bahwa gol tersebut sah, dan Manchester City unggul 1-0.
Chelsea yang tertinggal satu gol mulai meningkatkan intensitas serangan mereka. Nicolas Jackson, striker andalan Chelsea, memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-21. Namun, terlalu lama mengontrol bola membuatnya kehilangan momentum, dan bola akhirnya berhasil direbut oleh pemain belakang Manchester City. Meski demikian, ancaman dari City tidak berhenti. Kevin De Bruyne hampir menggandakan keunggulan melalui tendangan jarak jauh, namun sayang usahanya hanya melenceng tipis di sisi gawang.
Gol Anulir Chelsea dan Penutup Babak Pertama
Chelsea terus berusaha mengejar ketertinggalan. Nicolas Jackson kembali mendapatkan peluang emas satu menit sebelum babak pertama usai. Memanfaatkan bola rebound, Jackson berhasil menggetarkan gawang City dengan sepakan jarak dekat. Sayangnya, gol tersebut harus dianulir karena Jackson sudah berada dalam posisi offside ketika menerima bola. Keputusan ini jelas membuat kecewa para pendukung Chelsea yang hadir di Stamford Bridge.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, Manchester City masih memimpin 1-0. Chelsea yang bermain di kandang sendiri tampak frustasi dengan kegagalan mereka untuk mencetak gol penyeimbang, sementara City bisa sedikit lebih tenang memasuki ruang ganti dengan keunggulan tipis.
Babak Kedua: City Perkuat Dominasi dengan Gol Kovacic
Memasuki babak kedua, Chelsea tampil lebih agresif. Moises Caicedo, yang menjadi motor serangan Chelsea, mencoba memberikan umpan silang yang berbahaya ke mulut gawang City pada menit ke-50. Namun, Pedro Neto yang sudah berada di posisi yang tepat gagal menyambut umpan tersebut, sehingga peluang itu terbuang sia-sia.
Chelsea terus mencoba peruntungan mereka melalui berbagai serangan, namun nasib baik seolah belum berpihak kepada The Blues. Nicolas Jackson bahkan lebih apes lagi ketika tendangan akrobatik yang dilakukannya di depan gawang City berhasil diblok oleh kiper City, Ederson. Performa impresif Ederson di bawah mistar gawang menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keunggulan City.
Di tengah upaya Chelsea untuk menyamakan kedudukan, Manchester City justru berhasil menggandakan keunggulan. Gol kedua City tercipta pada menit ke-84 melalui sepakan jarak jauh Mateo Kovacic. Gol ini sangat spesial bagi Kovacic, mengingat ini adalah penampilan perdananya melawan mantan klubnya, Chelsea. Sepakan Kovacic yang mengarah ke tiang dekat tak mampu diantisipasi oleh kiper Chelsea, Robert Sanchez, dan membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Manchester City.
Akhir Laga: Kemenangan Penting Bagi Manchester City
Chelsea terus mencoba mengejar ketertinggalan hingga menit-menit akhir pertandingan, namun Manchester City berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga, dan Manchester City pun berhak membawa pulang tiga poin dari Stamford Bridge.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi start yang sempurna bagi The Citizens di Liga Inggris musim 2024/2025, tetapi juga menjadi bukti bahwa mereka masih menjadi salah satu tim yang harus diwaspadai dalam perburuan gelar juara. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, tentu puas dengan performa timnya, terutama dengan kontribusi dari pemain-pemain kunci seperti Erling Haaland dan Mateo Kovacic.
Di sisi lain, Chelsea harus segera mengevaluasi kekurangan mereka, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Meskipun memiliki beberapa peluang emas, kegagalan untuk mengkonversi peluang menjadi gol membuat mereka harus menelan kekalahan di laga pembuka ini. Enzo Maresca, pelatih Chelsea, memiliki pekerjaan rumah yang berat untuk memperbaiki performa timnya sebelum menghadapi laga-laga berikutnya.
Pertandingan antara Chelsea dan Manchester City di pekan pertama Liga Inggris 2024/2025 ini memang menunjukkan kualitas dan intensitas tinggi yang selalu diharapkan dari dua tim papan atas Liga Inggris. Dengan kemenangan ini, Manchester City langsung memberikan sinyal kuat bahwa mereka siap untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih di musim sebelumnya.
Gol dari Erling Haaland dan Mateo Kovacic menjadi penentu kemenangan City di Stamford Bridge, sementara Chelsea harus menerima kekalahan meskipun bermain di kandang sendiri. Dianulirnya gol Nicolas Jackson menambah kekecewaan bagi The Blues yang gagal memanfaatkan peluang-peluang mereka.
Liga Inggris masih panjang, dan tentu banyak hal yang bisa terjadi. Namun, satu hal yang pasti, Manchester City telah mengawali musim ini dengan langkah yang mantap. Dan bagi Chelsea, laga berikutnya akan menjadi ujian penting untuk bangkit dan menunjukkan bahwa mereka juga siap bersaing di level tertinggi.