Tag: Malang United

Pertandingan Assyabaab vs Malang United

Kejutan Dramatis di Jember: Assyabaab Bangil Runtuhkan Rekor Sempurna Malang United dan Rebut Puncak Klasemen Grup I

JEMBER – Laga pamungkas Grup I Piala Soeratin U-17 menyajikan sebuah drama menegangkan di Stadion Jember Sport Garden saat Assyabaab Bangil berhasil menumbangkan tim unggulan, Malang United, pada Selasa, 15 Juli 2025. Pertandingan Assyabaab vs Malang United ini berakhir dengan hasil mengejutkan. Tak tanggung-tanggung, Assyabaab mengakhiri perlawanan sengit tersebut dengan kemenangan telak 4-2, sekaligus meruntuhkan rekor 100% kemenangan milik Malang United. Enam gol dan dua tendangan penalti mewarnai pertandingan yang secara dramatis mengantarkan Assyabaab merebut posisi juara grup.

Pertaruhan Status Juara Grup

Sebelum peluit dibunyikan, kondisi kedua tim sangat kontras. Malang United, dengan julukan “Black Horse junior” , datang dengan kepercayaan diri tinggi sebagai pemuncak klasemen Grup I, mengantongi enam poin dari hasil sempurna di laga-laga sebelumnya. Mereka hanya membutuhkan satu poin atau hasil imbang untuk menyegel status sebagai juara grup.

Di sisi lain, Assyabaab Bangil datang dengan beban berat di pundak mereka. Berada di peringkat kedua dengan tiga poin, tidak ada pilihan lain bagi mereka selain meraih kemenangan. Perbedaan kondisi psikologis inilah yang menjadi latar belakang krusial, di mana satu tim bermain untuk tidak kalah, sementara tim lainnya bermain habis-habisan untuk menang.

Jalannya Laga: Dari Dominasi Cepat Hingga Momen Kunci

Sejak awal pertandingan, Assyabaab sama sekali tidak gentar dengan status unggulan lawannya. Mereka langsung tancap gas dengan strategi menekan dan melancarkan serangan cepat yang terbukti sangat efektif. Hanya dalam kurun waktu 11 menit, serangan Assyabaab membuat pertahanan Malang United yang sebelumnya solid menjadi rapuh saat mereka berhasil unggul 2-0, salah satunya melalui gol Lukman Fajri. Keunggulan ini berhasil mereka pertahankan hingga turun minum, memberikan kendali penuh atas jalannya pertandingan.

Memasuki babak kedua, Malang United mencoba bangkit. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-64 saat berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui titik penalti. Namun, momentum kebangkitan itu sirna seketika. Hanya tiga menit berselang, giliran Assyabaab yang mendapatkan hadiah penalti. Eksekusi yang tenang berhasil mengubah skor menjadi 3-1, sebuah momen yang menjadi pukulan psikologis telak dan secara efektif mengunci kemenangan untuk Assyabaab.

Penegasan Kemenangan dan Dampaknya pada Klasemen

Setelah drama adu penalti tersebut, Assyabaab kembali memegang kendali permainan sepenuhnya. Mereka menegaskan dominasi mereka pada menit ke-87 dengan mencetak gol keempat yang mengubah skor menjadi 4-1. Meskipun Malang United sempat mencetak gol hiburan melalui tendangan bebas cantik dari Farel Sahada di masa injury time, skor akhir 4-2 tidak berubah.

Hasil ini menciptakan skenario dramatis di klasemen akhir Grup I. Assyabaab Bangil berhasil menyamai perolehan poin Malang United (6 poin), namun berhak atas posisi juara grup berkat keunggulan head-to-head. Malang United harus puas lolos ke babak 32 besar sebagai runner-up. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi “Black Horse junior” jelang memasuki fase gugur yang lebih kompetitif.

Klasemen Akhir Grup I – Piala Soeratin U-17 Jawa Timur 2025

PosisiTimPMSKSGPts
1Assyabaab Bangil3201+26
2Malang United320106
3Persid Jember31023
4Mitra Surabaya31023

Drama 5 Gol di Jember: Ini Momen-Momen Penting Kekalahan Persid dari Malang United

Skor akhir 2-3 menjadi milik tim tamu. Ini adalah ulasan lengkap momen penting dari hasil pertandingan Persid vs Malang United. Laga pembuka Soeratin U-17 ini memang sarat gengsi.

JEMBER, TENTANGBOLA.COMHasil Persid vs Malang United pada laga perdana Grup I Piala Soeratin U-17 Jawa Timur berakhir dengan kemenangan dramatis untuk tim tamu. Persid Jember U-17 datang dengan misi balas dendam. Namun, mereka justru harus mengakui keunggulan rivalnya di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Sabtu (12/7) sore. Pertarungan sengit itu berakhir dengan skor 2-3.

Momen Penting Babak Pertama: Dominasi Tim Tamu

Dalam pertandingan antar Persid dan Malang United ini, tim tamu langsung menekan sejak awal. Mereka sangat efektif dalam memanfaatkan setiap peluang. Momen kunci pertama terjadi saat penyerang Farel Sahadha dengan tenang menaklukkan kiper Persid. Gol itu membuka keunggulan. Sebelum babak pertama usai, Farel kembali menjadi momok lewat tendangan terukurnya. Malang United pun unggul nyaman 2-0 saat jeda.

Momen Penting Babak Kedua: Drama Kebangkitan & Gol Penentu

Tertinggal dua gol, Persid Jember menunjukkan karakter sesungguhnya di babak kedua. Gemuruh suporter membakar semangat para pemain. Hasilnya berhasil menyamakan kedudukan di antara Persid dan Malang United, hingga menjadi 2-2. Tegar Ageng Satriyo menjadi salah satu pencetak gol kebangkitan tersebut. Stadion pun kembali bergemuruh hebat. Namun, saat laga sepertinya akan berakhir imbang, Malang United justru mencuri gol kemenangan di menit-menit akhir.

Komentar Pelatih Pasca Laga

Menanggapi hasil Persid vs Malang United ini, Pelatih tuan rumah, Jainuri, mengakui timnya kehilangan konsentrasi. “Kami memang berhasil bangkit, tapi kelengahan di menit akhir sangat fatal. Ini menjadi evaluasi besar, terutama soal koordinasi lini belakang,” ujarnya.

Di sisi lain, kubu Malang United bersyukur atas kemenangan ini. “Kami tahu pertandingan ini akan sulit. Saya apresiasi para pemain yang tampil disiplin dan tidak panik saat skor disamakan. Mereka menunjukkan mentalitas yang kuat,” ungkap pelatih Malang United.

Kemenangan tandang ini memastikan hasil akhir pertandingan antara Persid vs Malang United yang positif bagi tim tamu. Hasil ini juga menjadi modal krusial untuk mengarungi persaingan ketat di Grup I.

Tantangan Penjaga Gawang

Ujian Kiper Malang United: Siapa Palang Pintu Terakhir di Kandang Macan?

Dengan waktu kick-off yang semakin dekat, keputusan mengenai penjaga gawang utama menjadi elemen paling krusial dalam persiapan akhir Malang United U-17. Persiapan ini menjelang ujian penting bagi kipernya.

JEMBER – Tepat pukul 15.00 WIB sore ini, sorotan utama di Stadion Sport Garden tidak hanya akan tertuju pada rivalitas sengit antara Persid Jember dan Malang United U-17. Lebih dari itu, laga perdana Piala Soeratin 2025 ini akan menjadi panggung utama bagi sebuah ujian kiper Malang United. Ini adalah momen di mana generasi baru penjaga gawang Kuda Hitam akan diuji kapasitasnya dalam atmosfer pertandingan yang paling menantang.

Dua Kandidat dengan Keunggulan Berbeda

Sepeninggal pahlawan musim lalu, Febryan Firlana, dua nama bersaing ketat untuk posisi utama: Mohammad Zainal Abidin dan Ahmad Fitra Fauzan. Tim pelatih dihadapkan pada pilihan sulit untuk menentukan siapa yang paling siap menghadapi tantangan penjaga gawang ini. Fauzan, sebagai bagian dari skuad 2024, memiliki keunggulan unik berupa pengalaman langsung merasakan tekanan di stadion ini, sebuah modal penting untuk sebuah ujian mental di kandang lawan.

Karakter di Atas Teknik

Tim pelatih menegaskan bahwa keputusan akhir tidak sekadar memilih pemain dengan penyelamatan terbaik, tetapi juga karakter yang tepat. Dalam menghadapi ujian di bawah mistar, kemampuan membaca permainan, keberanian mengambil keputusan sepersekian detik, dan vokalitas dalam mengomandoi pertahanan akan menjadi kriteria utama. Ini adalah elemen terpenting dalam menentukan siapa yang paling layak mengemban tugas berat sang suksesor di laga sepenting ini. Oleh karena itu, ujian kiper Malang United juga akan menilai kualitas kepemimpinan mereka.

Benteng Pertahanan Sebagai Penopang Utama

Kinerja lini belakang yang dipimpin oleh Achdrian Egthiar akan menjadi faktor penentu. Pertahanan yang solid tidak hanya menghalau serangan, tetapi juga secara aktif membangun kepercayaan diri penjaga gawang. Keberhasilan mereka adalah kunci untuk meringankan beban kiper dan memastikan momen krusial palang pintu terakhir dapat dihadapi dengan lebih tenang dan fokus oleh siapa pun yang bertugas. Maka dari itu, ujian bagi kiper Malang United turut mengandalkan kekuatan lini belakang mereka.

Proyeksi Taktik Tim

Secara taktikal, strategi yang diterapkan tim akan sangat memengaruhi ujian kiper Malang United. Diprediksi, tim akan bermain disiplin untuk meredam agresi awal tuan rumah yang didorong motivasi revans. Dengan menjaga kerapatan formasi, beban kiper akan berkurang drastis. Serangan balik cepat tidak hanya bertujuan mencetak gol, tetapi juga untuk ‘mendinginkan’ tekanan lawan, memberikan ruang bernapas bagi penjaga gawang yang sedang dalam sorotan utama.

Pada akhirnya, laga sore ini adalah sebuah referendum bagi posisi penjaga gawang Kuda Hitam. Hasil akhir tidak hanya akan tercatat di papan skor, tetapi juga akan menjadi jawaban definitif atas ujian kiper Malang United dan penegas karakter juara generasi baru dalam memulai kampanye mereka di Piala Soeratin 2025.

Malang United Tunjuk General Manager Baru, Tata Arya Buktikan Sepakbola Milik Semua

Malang, 4 September 2024 – Klub sepakbola Malang United kembali menjadi sorotan setelah resmi menunjuk Tata Arya sebagai General Manager (GM) yang baru. Penunjukan ini bukan hanya sebuah langkah strategis untuk klub, tetapi juga membuktikan bahwa sepakbola bukan lagi dunia yang hanya dikuasai oleh kaum laki-laki. Tata, yang merupakan putri asli Malang, bertekad membawa perubahan signifikan dalam manajemen dan perkembangan klub.

Malang United, yang berkompetisi di Liga 3, memiliki visi dan misi yang kuat untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam dunia sepakbola. Tata, dengan latar belakang manajemen yang kuat dan pemahaman mendalam mengenai industri sepakbola, dipercaya mampu membawa Malang United ke arah yang lebih profesional dan kompetitif.

Dalam pernyataan resminya, Tata Arya menyampaikan ambisinya untuk menjadikan Malang United sebagai contoh klub yang tidak hanya sukses di atas lapangan, tetapi juga berkembang menjadi entitas bisnis yang mandiri dan berkelanjutan. “Saya ingin menunjukkan bahwa sepakbola bukan hanya soal permainan di lapangan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi klub untuk memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar,” ujar Tata.

Langkah ini sejalan dengan visi klub untuk memberdayakan SDM, baik dari sisi pemain, staf, hingga para pendukung. Tata menegaskan bahwa fokusnya bukan hanya pada prestasi tim, tetapi juga pada pengembangan seluruh elemen klub agar dapat berkontribusi lebih luas dalam dunia sepakbola.

Malang United berharap, dengan kepemimpinan Tata Arya, klub dapat menjadi inspirasi bagi klub-klub lain di Liga 3 untuk berkembang menjadi organisasi yang profesional dan berdampak, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ini juga diharapkan dapat membuka pintu lebih lebar bagi perempuan untuk mengambil peran penting dalam dunia sepakbola yang selama ini didominasi oleh kaum laki-laki.

Dengan latar belakang dan visi yang kuat, Tata Arya diharapkan mampu membawa Malang United ke era baru, di mana prestasi dan bisnis dapat berjalan beriringan, menjadikan klub ini sebagai model bagi klub-klub lain di Indonesia.

Malang United Fokus Tingkatkan Ball Possession dalam Latihan Intensif

Tim Utama Malang United terus menjalani latihan intensif di Lapangan Gor Ken Arok, Malang, pada tanggal 30 Juli 2024. Fokus utama dari latihan tersebut adalah penguasaan bola (ball possession) untuk memastikan para pemain memiliki koneksi dan harmoni yang baik, memudahkan transisi permainan dari belakang ke depan.

Menurut bek sayap Malang United, Nur Atok, instruksi dari pelatih sangat menekankan pada penguasaan bola yang kuat serta umpan-umpan yang terukur dan tepat sasaran kepada sesama pemain. “Selalu kuat dengan bola, umpan tepat ke teman, bagaimana tidak panik saat memegang bola. Lebih ke ball possession,” ujar Nur Atok usai latihan.

Senada dengan Atok, pemain Malang United lainnya, M. Ilham, menambahkan bahwa penguasaan bola selama mungkin menjadi hal yang paling ditekankan oleh tim pelatih dalam setiap sesi latihan. “Latihannya passing dan passing. Terus bagaimana kita kuasai ball possession. Jangan mudah cepat kehilangan bola, kuasai bola selama mungkin, setiap kesalahan selalu ada hukuman,” ujar mantan penggawa Arema U-20 sambil tersenyum.

Pemain asli Malang tersebut juga mengungkapkan bahwa Malang United rutin melakukan latihan empat kali dalam sepekan. Ia bersama rekan-rekannya terus belajar dan berusaha meningkatkan kemampuan mereka. Malang United saat ini dipersiapkan untuk menjalani Liga 3 Regional Jatim tahun ini dengan target lolos ke babak nasional.

“Targetnya pasti lolos Babak Nasional. Kita perlu sesering mungkin untuk meningkatkan level permainan kita,” tutup Ilham.

Kemenangan Gemilang: Malang United Menundukkan Tajinan FC dengan Skor 4-0

Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, di Lapangan Klagen, Tajinan, Malang United tampil dominan dalam laga uji coba melawan Tajinan FC. Pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 ini menandai kemenangan telak bagi Malang United, yang menunjukkan superioritas mereka sejak awal permainan. Fokus utama dari pertandingan ini adalah performa gemilang Avidin yang berhasil mencetak empat gol, menjadikannya bintang lapangan sore itu.

Dominasi Sejak Awal

Pertandingan baru berjalan 17 menit ketika Avidin membuka keunggulan bagi Malang United. Gol cepat ini membangkitkan semangat tim dan menambah tekanan pada Tajinan FC. Hanya lima menit berselang, Malang United kembali menambah gol melalui eksekusi penalti yang dilakukan Avidin setelah terjadi pelanggaran handsball oleh pemain Tajinan FC. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai, dengan dominasi penuh dipegang oleh Malang United.

Babak Kedua: Pertunjukan Avidin

Memasuki babak kedua, Malang United terus menunjukkan performa impresif. Avidin kembali menjadi pusat perhatian dengan dua gol tambahan yang ia cetak pada menit ke-66 dan ke-88. Dengan empat gol yang ia sumbangkan, Avidin mencatatkan quattrick dalam pertandingan ini, sebuah pencapaian luar biasa yang memastikan kemenangan mutlak bagi timnya.

Tajinan FC, meski diperkuat oleh beberapa mantan pemain Metro FC dan Persema, tidak mampu menahan gempuran serangan dari Malang United. Dominasi Malang United tidak hanya terlihat dari jumlah gol yang mereka cetak, tetapi juga dari cara mereka mengontrol permainan.

Evaluasi dan Apresiasi Pelatih

Meski menang besar, pelatih Malang United, Rochmad Santoso, menilai masih ada banyak aspek yang perlu dievaluasi dari timnya. “Secara fisik, anak-anak ada peningkatan. Aliran bola dari bawah pertahanan berjalan lancar. Namun, komunikasi dan penguasaan bola masih menjadi pekerjaan rumah buat Malang United,” ujar Rochmad usai pertandingan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik pemain dan menghindari cedera, terutama di pertandingan uji coba seperti ini.

Harapan Kedepan

Kemenangan ini memberikan suntikan moral yang signifikan bagi Malang United, namun Rochmad Santoso tetap fokus pada perkembangan jangka panjang timnya. “Yang paling penting, pemain tidak ada yang cedera pada laga sore ini. Meskipun kita melawan tim amatir, anak-anak tetap bermain serius,” kata Rochmad. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka bermain melawan tim yang lebih lemah, profesionalisme dan dedikasi tetap menjadi prioritas utama bagi Malang United.

Dengan kemenangan ini, Malang United menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan. Performan apik Avidin di pertandingan ini juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci yang harus diwaspadai oleh lawan-lawan mereka. Para pendukung Malang United tentu berharap bahwa tim kesayangan mereka akan terus menunjukkan perkembangan dan meraih lebih banyak kemenangan di masa mendatang.

Pertandingan uji coba melawan Tajinan FC ini bukan hanya tentang kemenangan telak 4-0, tetapi juga tentang bagaimana Malang United menunjukkan dominasi mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Dengan fokus yang jelas pada pengembangan fisik dan taktik, serta apresiasi terhadap performa individu pemain seperti Avidin, Malang United tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai lebih banyak kesuksesan di musim mendatang.

Sebagai tim yang terus berkembang, Malang United menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan dominan di liga. Dengan terus memperbaiki kelemahan dan memaksimalkan kekuatan mereka, tidak diragukan lagi bahwa masa depan cerah menanti Malang United. Dukungan dari para penggemar dan kerja keras tim akan menjadi kunci utama dalam mencapai ambisi-ambisi besar mereka.