Persedapim Takluk 1-2 dari Kaki Mas dalam Pertandingan Dramatis Malang Junior League U-17 2024/2025

Malang – Malang Junior League 2024/2025 kembali menyuguhkan tontonan seru dalam laga yang mempertemukan Persedapim Kota Batu dan Kaki Mas Dampit. Pertandingan ini menjadi salah satu duel paling dinanti di pekan pertama, mengingat reputasi kedua tim yang sama-sama memiliki tradisi kuat di ajang sepak bola junior di Malang Raya. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Tlogowaru, Malang, pada hari Minggu 11 Agustus 2024 menghadirkan drama, ketegangan, dan intensitas yang tinggi sejak menit pertama hingga peluit panjang dibunyikan.

Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan keinginan kuat untuk meraih kemenangan. Persedapim, yang dikenal dengan permainan kolektifnya, mencoba mendominasi penguasaan bola sejak menit-menit awal. Namun, Kaki Mas Dampit tidak tinggal diam dan justru berhasil memanfaatkan peluang pertama mereka dengan sangat baik. Di menit ke-2, Wildan, penyerang andalan Kaki Mas, mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, Wildan melakukan sundulan keras yang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Persedapim. Gol ini mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Kaki Mas.

Gol tersebut membuat ritme permainan semakin cepat. Persedapim langsung merespons dengan meningkatkan tekanan, berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, hingga akhir babak pertama, pertahanan Kaki Mas yang digalang oleh kapten mereka, Jodi Bagas, mampu menahan gempuran bertubi-tubi dari Persedapim. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persedapim tampil lebih agresif. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-50. Berawal dari situasi kemelut di depan gawang Kaki Mas, Davi Maulana berhasil melepaskan tembakan jarak dekat yang menghujam jala gawang lawan. Gol ini membuat pertandingan kembali seimbang dengan skor 1-1. Kegembiraan para pemain dan pendukung Persedapim hanya berlangsung sesaat, karena Kaki Mas merespons dengan cepat.

Di menit-menit akhir pertandingan, drama semakin memuncak. Kaki Mas mendapatkan peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih, memberikan penalti kepada mereka setelah salah satu pemain Persedapim melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Bryan Krisnabil, yang dipercaya sebagai eksekutor, berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna. Bola meluncur deras ke sudut kanan gawang, dan kiper Persedapim hanya bisa terpaku. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Kaki Mas Dampit.

Pertandingan tidak berhenti hanya pada gol penalti tersebut. Emosi memuncak di lapangan ketika dua pemain dari kedua tim, Bima dari Persedapim dan Jodi Bagas Kapten Kaki Mas, terlibat dalam insiden terpisah yang berakhir dengan keluarnya kartu merah untuk keduanya. Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain dalam sisa waktu yang ada. Meskipun demikian, semangat juang kedua tim tetap tidak surut. Mereka terus berusaha menekan dan menciptakan peluang hingga akhir pertandingan.

Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Kaki Mas Dampit tidak berubah. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Kaki Mas di awal musim, sementara Persedapim harus mengevaluasi penampilan mereka agar bisa bangkit di pertandingan berikutnya.

Bagi Kaki Mas, kemenangan ini menjadi bukti kekompakan dan daya juang mereka, meski harus bermain dengan 10 pemain di menit-menit krusial. Pelatih Kaki Mas Azis , yang puas dengan hasil ini, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim dan dukungan penuh dari para suporter. Di sisi lain, Wawan pelatih Persedapim harus menerima kekalahan ini dengan lapang dada, meski tetap menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para pemain yang telah berjuang hingga detik terakhir.

Pertandingan ini menjadi salah satu contoh betapa kompetitifnya Malang Junior League, di mana setiap tim memiliki kemampuan dan semangat untuk memberikan perlawanan sengit. Hasil pertandingan ini juga menambah catatan sejarah persaingan antara Persedapim dan Kaki Mas, yang selalu menyuguhkan pertandingan penuh tensi tinggi. Kedua tim diharapkan bisa terus memperbaiki performa mereka dalam laga-laga berikutnya, agar bisa bersaing di puncak klasemen liga yang sangat kompetitif ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *