Malang, 23 Agustus 2024 — Akademi Malang United terus membuktikan diri sebagai salah satu akademi sepak bola paling konsisten dan berpengaruh di Kota Malang. Sebagai bagian dari Malang United, yang berkompetisi di Liga 3 Jatim, akademi ini telah menjadi pusat pengembangan talenta muda sejak didirikan pada tahun 2017. Selama tujuh tahun terakhir, Akademi Malang United telah mengukir banyak pengalaman penting melalui partisipasinya dalam berbagai turnamen, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Akademi ini saat ini berada di bawah bimbingan duet pelatih, Didib Riwayadi dan Jaenal Mustofa, yang memimpin program pengembangan pemain yang berpartisipasi dalam Malang Junior League. Mayoritas pemain berusia 15 tahun yang berlaga dalam kompetisi tersebut merupakan bagian dari program jangka panjang Malang United. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif dan kompetisi berkualitas bagi para pemain muda, dengan tujuan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di level yang lebih tinggi di masa depan.
Meski hingga kini belum pernah meraih gelar juara, Akademi Malang United selalu aktif mengikuti berbagai turnamen bergengsi. Beberapa di antaranya termasuk Jeonsa Cup 2017 di Malaysia, Singa Cup 2018 di Singapura, dan Phuket Cup 2018 di Thailand. Selain itu, mereka juga berlaga di seri final Liga Sentra U-16 di Jakarta. Keikutsertaan akademi dalam turnamen-turnamen ini bukan semata-mata untuk mengejar trofi, melainkan sebagai upaya menambah jam terbang dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda.
Selain turnamen-turnamen internasional tersebut, Akademi Malang United juga tidak pernah absen dalam mengikuti agenda rutin PSSI, yaitu Piala Soeratin, yang diadakan untuk berbagai tingkat usia. Partisipasi dalam Piala Soeratin ini menjadi bagian penting dari upaya akademi untuk terus memantau perkembangan pemainnya dan memberikan mereka pengalaman kompetitif yang esensial.
“Fokus kami adalah pada pengembangan pemain. Konsistensi dalam mengikuti turnamen sangat penting untuk membentuk mentalitas pemenang dan mengasah kemampuan mereka di lapangan,” ujar Didib Riwayadi, pelatih kepala Akademi Malang United. “Dengan memberikan mereka berbagai pengalaman dalam turnamen, kami berharap dapat menyiapkan mereka untuk menghadapi level kompetisi yang lebih tinggi di masa mendatang.”
Dengan visi yang jelas dan program pembinaan yang terstruktur, Akademi Malang United berkomitmen untuk terus melahirkan pemain-pemain berbakat yang siap bersaing di level nasional maupun internasional. Langkah-langkah yang diambil oleh akademi ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Malang, dan pada akhirnya, memperkuat skuad utama Malang United di Liga 3 Jatim.
Akademi Malang United tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras dalam setiap pemainnya. Dengan dukungan penuh dari manajemen Malang United, akademi ini optimistis dapat terus mencetak prestasi di masa mendatang, sekaligus menjadi pilar penting dalam ekosistem sepak bola di Malang.