Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, di Lapangan Klagen, Tajinan, Malang United tampil dominan dalam laga uji coba melawan Tajinan FC. Pertandingan yang berakhir dengan skor 4-0 ini menandai kemenangan telak bagi Malang United, yang menunjukkan superioritas mereka sejak awal permainan. Fokus utama dari pertandingan ini adalah performa gemilang Avidin yang berhasil mencetak empat gol, menjadikannya bintang lapangan sore itu.
Dominasi Sejak Awal
Pertandingan baru berjalan 17 menit ketika Avidin membuka keunggulan bagi Malang United. Gol cepat ini membangkitkan semangat tim dan menambah tekanan pada Tajinan FC. Hanya lima menit berselang, Malang United kembali menambah gol melalui eksekusi penalti yang dilakukan Avidin setelah terjadi pelanggaran handsball oleh pemain Tajinan FC. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai, dengan dominasi penuh dipegang oleh Malang United.
Babak Kedua: Pertunjukan Avidin
Memasuki babak kedua, Malang United terus menunjukkan performa impresif. Avidin kembali menjadi pusat perhatian dengan dua gol tambahan yang ia cetak pada menit ke-66 dan ke-88. Dengan empat gol yang ia sumbangkan, Avidin mencatatkan quattrick dalam pertandingan ini, sebuah pencapaian luar biasa yang memastikan kemenangan mutlak bagi timnya.
Tajinan FC, meski diperkuat oleh beberapa mantan pemain Metro FC dan Persema, tidak mampu menahan gempuran serangan dari Malang United. Dominasi Malang United tidak hanya terlihat dari jumlah gol yang mereka cetak, tetapi juga dari cara mereka mengontrol permainan.
Evaluasi dan Apresiasi Pelatih
Meski menang besar, pelatih Malang United, Rochmad Santoso, menilai masih ada banyak aspek yang perlu dievaluasi dari timnya. “Secara fisik, anak-anak ada peningkatan. Aliran bola dari bawah pertahanan berjalan lancar. Namun, komunikasi dan penguasaan bola masih menjadi pekerjaan rumah buat Malang United,” ujar Rochmad usai pertandingan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik pemain dan menghindari cedera, terutama di pertandingan uji coba seperti ini.
Harapan Kedepan
Kemenangan ini memberikan suntikan moral yang signifikan bagi Malang United, namun Rochmad Santoso tetap fokus pada perkembangan jangka panjang timnya. “Yang paling penting, pemain tidak ada yang cedera pada laga sore ini. Meskipun kita melawan tim amatir, anak-anak tetap bermain serius,” kata Rochmad. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka bermain melawan tim yang lebih lemah, profesionalisme dan dedikasi tetap menjadi prioritas utama bagi Malang United.
Dengan kemenangan ini, Malang United menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan. Performan apik Avidin di pertandingan ini juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci yang harus diwaspadai oleh lawan-lawan mereka. Para pendukung Malang United tentu berharap bahwa tim kesayangan mereka akan terus menunjukkan perkembangan dan meraih lebih banyak kemenangan di masa mendatang.
Pertandingan uji coba melawan Tajinan FC ini bukan hanya tentang kemenangan telak 4-0, tetapi juga tentang bagaimana Malang United menunjukkan dominasi mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Dengan fokus yang jelas pada pengembangan fisik dan taktik, serta apresiasi terhadap performa individu pemain seperti Avidin, Malang United tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai lebih banyak kesuksesan di musim mendatang.
Sebagai tim yang terus berkembang, Malang United menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan dominan di liga. Dengan terus memperbaiki kelemahan dan memaksimalkan kekuatan mereka, tidak diragukan lagi bahwa masa depan cerah menanti Malang United. Dukungan dari para penggemar dan kerja keras tim akan menjadi kunci utama dalam mencapai ambisi-ambisi besar mereka.