Pertandingan persahabatan antara Manchester City dan Celtic di Kenan Memorial Stadium, Amerika Serikat, berakhir dengan drama tujuh gol. Dalam pertandingan yang digelar pada Rabu (24/7/2024) pagi, Manchester City harus mengakui keunggulan Celtic dengan skor akhir 4-3. Pertandingan ini menampilkan aksi dari pemain muda dan bintang utama dari kedua tim, menjadikannya tontonan yang penuh aksi dan emosi.
Awal Keunggulan Celtic
Celtic memulai pertandingan dengan agresif dan berhasil membuka skor pada menit ke-12 melalui gol dari Nicolas-Gerrit Kuhn. Kuhn menunjukkan ketenangan saat menerima bola di kotak penalti dan melepaskan tembakan datar yang tak mampu dihentikan oleh kiper Manchester City, Stefan Ortega. Manchester City merespons 20 menit kemudian dengan gol penyeimbang dari Oscar Bobb, yang memanfaatkan umpan tarik dari Nico O’Reilly untuk mencetak gol dengan tembakan kaki kirinya.
Namun, Celtic tidak tinggal diam. Mereka kembali unggul di menit ke-35, lagi-lagi melalui Kuhn yang sukses mencetak gol keduanya di laga ini. Sebelum turun minum, Celtic menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat gol Kyogo Furuhashi, mengirimkan Manchester City ke ruang ganti dengan rasa frustrasi.
Perlawanan Man City dan Akhir Menegangkan
Manchester City memulai babak kedua dengan semangat baru, memasukkan pemain pengganti Maximo Perrone yang langsung memberikan dampak. Perrone mencetak gol pada menit ke-49 setelah menerima umpan matang dari Oscar Bobb di kotak penalti, membawa skor menjadi 3-2. Manchester City terus menekan dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-56 melalui gol sundulan Erling Haaland, yang memanfaatkan umpan silang dari Oscar Bobb.
Namun, kebangkitan Manchester City tidak cukup untuk menahan serangan terakhir dari Celtic. Pada menit ke-67, Luis Palma mencetak gol kemenangan untuk Celtic, mengakhiri pertandingan dengan skor 4-3. Meskipun Man City berusaha keras untuk menyamakan kedudukan di sisa waktu pertandingan, mereka tidak berhasil menembus pertahanan Celtic yang kokoh.
Pelajaran dari Laga Persahabatan
Laga ini memberikan banyak pelajaran bagi kedua tim. Bagi Manchester City, pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi pemain muda dan memberikan pelatih Pep Guardiola wawasan tentang kedalaman skuadnya. Penampilan Erling Haaland, meski mencetak gol, juga menunjukkan bahwa ada area yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kerjasama dengan pemain muda.
Di sisi lain, Celtic menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi musim mendatang dengan performa solid. Penampilan gemilang dari Nicolas-Gerrit Kuhn dan kontribusi Kyogo Furuhashi menjadi highlight dari pertandingan ini. Pelatih Celtic memuji timnya atas kedisiplinan dan taktik yang diterapkan dengan baik.
Susunan Pemain dan Statistik Pertandingan
Manchester City menurunkan kombinasi pemain muda dan senior dalam pertandingan ini. Susunan pemain mereka termasuk Stefan Ortega di posisi kiper, dengan Rico Lewis, Jahmai Simpson-Pusey, Luke Mbete, dan Josh Wilson-Esbrand di lini belakang. Lini tengah diisi oleh Kalvin Phillips dan Nico O’Reilly, dengan Oscar Bobb, James McAtee, Jack Grealish, dan Erling Haaland di lini depan.
Celtic, di sisi lain, menampilkan Kasper Schmeichel sebagai penjaga gawang, didukung oleh Greg Taylor, Liam Scales, Stephen Welsh, dan Tony Ralston di lini pertahanan. Reo Hatate, Callum McGregor, dan Matt O’Riley mengisi lini tengah, sementara Daizen Maeda, Kyogo Furuhashi, dan Nicolas-Gerrit Kuhn menjadi trio penyerang.
Statistik pertandingan menunjukkan Celtic mendominasi penguasaan bola dengan 55%, sementara Manchester City lebih banyak melepaskan tembakan ke gawang dengan total 10 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.
Impresi dan Harapan Kedua Tim
Hasil ini menjadi kemenangan moral bagi Celtic, yang menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing melawan tim sekelas Manchester City. Bagi Manchester City, kekalahan ini menjadi peringatan untuk memperkuat strategi dan komunikasi antar pemain, terutama di lini belakang. Pertandingan ini, meski hanya laga persahabatan, memberikan gambaran penting bagi kedua tim dalam persiapan menuju musim yang akan datang.