Atletico Madrid Kirim Sinyal Bahaya ke Juventus: Kemenangan Meyakinkan 2-0 di Pramusim
Atletico Madrid mengawali musim baru dengan mengirimkan sinyal bahaya kepada para rival, khususnya Juventus, setelah berhasil meraih kemenangan meyakinkan 2-0 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Nya Ullevi, Minggu (11/8/2024) malam WIB. Pertandingan ini menjadi penanda serius bagi Diego Simeone dan timnya, yang tampaknya siap untuk menghadapi tantangan di musim mendatang dengan performa yang solid dan taktik yang matang.
Dominasi Atletico Madrid di Lapangan
Dalam laga ini, Atletico Madrid menurunkan sejumlah pemain kunci, termasuk duet penyerang Alexander Sorloth dan Antoine Griezmann di lini depan. Diego Simeone memanfaatkan laga ini sebagai ajang uji coba bagi calon starter reguler di musim depan, dengan memasukkan pemain seperti Rodrigo Riquelme, Koke, Rodrigo De Paul, Robin Le Normand, dan Samuel Lino sejak awal pertandingan.
Di sisi lain, Juventus juga menurunkan susunan pemain terbaik yang bisa dimainkan, dengan mengandalkan Dusan Vlahovic di lini depan yang didukung oleh Timothy Weah, rekrutan anyar Douglas Luiz, serta talenta muda Kenan Yildiz. Manuel Locatelli dan Khephren Thuram dipercaya mengisi posisi poros ganda, sementara Andrea Cambiaso, Gleison Bremer, Federico Gatti, dan Juan Cabal menjadi benteng pertahanan Bianconeri.
Meski Juventus lebih banyak menguasai bola, Atletico Madrid menunjukkan dominasi mereka dengan tidak memberikan terlalu banyak ruang bagi lawannya. Berdasarkan catatan ESPN, Juventus hanya mampu menciptakan satu peluang on target yang bahkan tidak terlalu mengancam. Sebaliknya, Atletico Madrid mencatatkan 10 percobaan dengan enam di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Babak Pertama yang Ketat
Babak pertama pertandingan berlangsung ketat, di mana kedua tim saling mencoba mencari celah untuk mencetak gol. Namun, lini pertahanan kedua tim tampil disiplin sehingga tidak ada gol yang tercipta hingga jeda turun minum. Meski begitu, Atletico Madrid tampak lebih berbahaya dengan beberapa peluang yang nyaris berbuah gol.
Antoine Griezmann yang berperan sebagai motor serangan Atletico Madrid sering kali merepotkan lini belakang Juventus dengan pergerakan dan visinya. Sementara itu, Juventus tampak kesulitan untuk menembus kokohnya pertahanan Atletico yang dikawal dengan baik oleh Robin Le Normand dan Axel Witsel yang tampil solid sebagai bek tengah.
Gol Pembuka Joao Felix dan Dominasi Atletico Madrid
Memasuki babak kedua, Atletico Madrid tampil lebih agresif. Baru tiga menit setelah babak kedua dimulai, Joao Felix yang masuk sebagai pemain pengganti langsung memberikan dampak besar. Memanfaatkan umpan matang dari Samuel Lino, Felix berhasil menjebol gawang Juventus pada menit ke-48 dan membawa Atletico unggul 1-0.
Gol ini memberikan suntikan semangat bagi para pemain Atletico Madrid yang semakin dominan dalam penguasaan bola dan serangan. Juventus yang tertinggal mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan mereka, namun lini tengah yang dikomandoi oleh Koke dan Rodrigo De Paul berhasil memutus alur serangan tim lawan.
Penalti Angel Correa Menyegel Kemenangan
Pada penghujung laga, Atletico Madrid berhasil menggandakan keunggulan mereka melalui titik penalti. Penalti ini diberikan setelah Juan Cabal melakukan pelanggaran keras terhadap Giuliano Simeone di kotak terlarang. Angel Correa yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna, mengarahkan bola ke sudut kanan gawang yang gagal dijangkau oleh kiper Juventus. Gol penalti Correa pada menit ke-85 ini sekaligus menutup kemenangan Atletico Madrid dengan skor 2-0.
Analisis Performa Juventus
Kekalahan ini tentunya menjadi bahan evaluasi bagi Juventus jelang dimulainya musim baru. Meskipun menurunkan susunan pemain yang kuat, mereka tampak kesulitan untuk mengimbangi intensitas permainan Atletico Madrid. Duet lini depan yang diharapkan, Vlahovic dan Weah, kurang mendapat suplai bola yang memadai dari lini tengah yang dikuasai oleh Locatelli dan Thuram.
Permainan Juventus di lini belakang juga tampak rentan, terutama dalam menghadapi serangan cepat Atletico. Kesalahan individual seperti pelanggaran yang dilakukan Juan Cabal yang berujung penalti menjadi salah satu titik lemah yang perlu diperbaiki oleh Massimiliano Allegri sebelum kompetisi resmi dimulai.
Persiapan Atletico Madrid untuk Musim Baru
Sementara itu, kemenangan ini memperpanjang catatan tak terkalahkan Atletico Madrid di pramusim kali ini. Diego Simeone tentunya merasa puas dengan performa timnya yang menunjukkan soliditas di semua lini. Kemenangan atas Juventus ini menjadi modal berharga bagi Atletico untuk memasuki musim baru dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Selain itu, pemain-pemain baru seperti Alexander Sorloth dan Robin Le Normand juga tampak mulai beradaptasi dengan skema permainan Simeone. Joao Felix yang sebelumnya sempat diragukan juga menunjukkan kualitasnya sebagai supersub yang mampu memberikan perbedaan ketika dibutuhkan.
Atletico Madrid memberikan peringatan keras kepada para rivalnya di Eropa dengan kemenangan 2-0 atas Juventus di laga pramusim ini. Penampilan impresif yang ditunjukkan oleh pasukan Diego Simeone menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di semua kompetisi yang akan mereka hadapi musim ini. Di sisi lain, Juventus masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika ingin kembali ke jalur kemenangan.
Laga ini menjadi refleksi penting bagi kedua tim dalam persiapan menuju musim baru. Atletico Madrid tampak solid dan efektif, sementara Juventus perlu segera menemukan ritme permainan yang lebih baik jika ingin bersaing di level tertinggi. Sinyal bahaya telah dikirimkan oleh Atletico Madrid, dan kini saatnya Juventus merespons tantangan ini dengan perbaikan dan adaptasi yang cepat.
Susunan Pemain
Juventus: Di Gregorio; Cambiaso, Bremer, Gatti, Cabal; Locatelli, Thuram; Weah, Douglas Luiz, Yildiz; Vlahovic
Atletico Madrid: Moldovan; Witsel, Azpilicueta, Le Normand; Llorente, Koke, De Paul, Riquelme, Lino; Griezmann, Sorloth