Kategori: Sepakbola Internasional

Zwolle dan Twente Berbagi Poin dalam Laga Sarat Emosi di Eredivisie

Dalam lanjutan Eredivisie 2024/25 yang berlangsung pada Minggu, 13 April 2025, PEC Zwolle dan FC Twente harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 di Mac3Park Stadion, Zwolle.​

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan ketat sejak awal, dengan kedua tim saling menyerang namun belum mampu mencetak gol hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, tuan rumah PEC Zwolle berhasil memecah kebuntuan melalui gol Damian van der Haar pada menit ke-62. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena FC Twente menyamakan kedudukan lewat sundulan Alec van Hoorenbeeck pada menit ke-78, memanfaatkan umpan dari Michal Sadílek.

Statistik Pertandingan

Statistik menunjukkan pertandingan berlangsung seimbang, dengan penguasaan bola 49% untuk PEC Zwolle dan 51% untuk FC Twente. Kedua tim sama-sama mencatatkan 3 tembakan tepat sasaran dari total 15 percobaan oleh Zwolle dan 10 oleh Twente. FC Twente unggul dalam jumlah tendangan sudut dengan 10 kali, dibandingkan 4 oleh PEC Zwolle.

Dampak Terhadap Klasemen

Hasil imbang ini membuat PEC Zwolle tetap berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 31 poin, sementara FC Twente berada di peringkat ke-5 dengan 48 poin, menjaga asa mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Pernyataan Pelatih

Pelatih PEC Zwolle, Johnny Jansen, menyatakan bahwa timnya menunjukkan semangat juang tinggi meskipun gagal mempertahankan keunggulan. Sementara itu, pelatih FC Twente, Joseph Oosting, mengapresiasi kerja keras timnya yang berhasil bangkit dan meraih satu poin penting di laga tandang.

Laga ini menjadi bukti bahwa persaingan di Eredivisie tetap sengit hingga akhir musim. Kedua tim menunjukkan determinasi tinggi, dan hasil imbang ini mencerminkan keseimbangan kekuatan di antara mereka.

Chicago Fire vs Inter Miami: Duel Sengit Tanpa Gol di Hadapan Rekor Penonton

Dalam lanjutan pekan ke-8 Major League Soccer (MLS) 2025, Chicago Fire dan Inter Miami bermain imbang 0-0 di Soldier Field, Chicago, pada Minggu, 13 April 2025. Pertandingan ini mencatat rekor kehadiran penonton terbanyak dalam sejarah klub Chicago Fire, dengan 62.358 penonton memadati stadion.

Lionel Messi, yang tampil penuh dalam laga ini, menjadi sorotan dengan dua tendangan bebas yang membentur mistar gawang. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk membawa Inter Miami meraih kemenangan. Rekan setimnya, Luis Suárez, sempat mencetak gol pada menit-menit akhir, namun dianulir karena offside.

Di sisi lain, pertahanan solid Chicago Fire patut diapresiasi. Penjaga gawang Chris Brady mencatatkan clean sheet pertamanya musim ini dengan tiga penyelamatan krusial. Bek Carlos Terán dan Maximiliano Falcón juga tampil impresif dalam meredam serangan Inter Miami.

Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, menyatakan bahwa hasil imbang ini merupakan refleksi dari jadwal padat timnya, yang baru saja lolos ke semifinal Concacaf Champions Cup. Ia juga menyoroti peran penting Messi dalam meningkatkan citra MLS secara global.

Dengan hasil ini, Inter Miami tetap tak terkalahkan musim ini dengan catatan 4 kemenangan dan 3 hasil imbang, mengumpulkan 15 poin dan menempati posisi kedua di klasemen Wilayah Timur. Sementara itu, Chicago Fire berada di peringkat ketujuh dengan 12 poin dari 8 pertandingan.

Pertandingan ini menjadi bukti bahwa MLS semakin menarik perhatian dunia, terutama dengan kehadiran bintang-bintang seperti Messi dan Suárez. Rekor penonton yang tercipta menunjukkan antusiasme tinggi publik terhadap sepak bola di Amerika Serikat.

Wolves 4–2 Tottenham: Parade Gol dan Blunder di Molineux, Postecoglou di Ujung Tanduk

Wolverhampton Wanderers menciptakan malam penuh euforia di Molineux dengan kemenangan 4-2 atas Tottenham Hotspur, Minggu (13/4/2025). Kemenangan ini menandai kemenangan keempat beruntun Wolves di Premier League—prestasi yang terakhir kali mereka raih pada tahun 1972.

Drama Dimulai Sejak Detik Awal
Rayan Aït-Nouri membuka keunggulan Wolves hanya dalam 85 detik setelah memanfaatkan bola muntah dari kiper Spurs, Guglielmo Vicario . Kesalahan demi kesalahan dari lini belakang Tottenham terus berlanjut, termasuk gol bunuh diri Djed Spence yang memperbesar keunggulan tuan rumah.​

Jørgen Strand Larsen kemudian mencetak gol ketiga Wolves setelah Cristian Romero kehilangan konsentrasi dalam mengawal bola . Matheus Cunha menutup pesta gol Wolves dengan mencetak gol keempat, memanfaatkan kesalahan Lucas Bergvall di lini tengah.

Spurs Berusaha Bangkit, Namun Terlambat
Tottenham sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan melalui gol Mathys Tel pada menit ke-59 dan Richarlison pada menit ke-85 . Namun, inkonsistensi dan kesalahan individu membuat usaha mereka sia-sia.​

Tekanan Meningkat untuk Postecoglou
Kekalahan ini menjadi yang ke-17 bagi Spurs di liga musim ini, menambah tekanan pada manajer Ange Postecoglou menjelang laga penting Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt . Postecoglou mengakui bahwa timnya perlu segera pulih secara fisik dan mental untuk menghadapi tantangan selanjutnya.​

Wolves Semakin Percaya Diri
Di sisi lain, pelatih Wolves, Vítor Pereira, memuji konsistensi dan kedewasaan taktis timnya yang telah menjauh dari zona degradasi . Kemenangan ini membawa Wolves ke posisi ke-16 klasemen, unggul 14 poin dari zona merah dengan enam pertandingan tersisa

Chelsea Gagal Menang di Kandang, Ditahan Imbang Ipswich 2-2: Sancho Selamatkan The Blues dari Kekalahan

Stamford Bridge kembali menjadi saksi drama Premier League. Chelsea, yang tengah memburu tiket Liga Champions, harus puas berbagi angka dengan tim papan bawah Ipswich Town setelah bermain imbang 2-2 pada Minggu, 13 April 2025. Hasil ini menjadi pukulan bagi ambisi The Blues, yang kini hanya unggul satu poin dari Newcastle United di klasemen sementara, dengan Newcastle masih memiliki satu laga tunda.

Babak Pertama: Kejutan dari Ipswich
Chelsea memulai laga dengan dominasi, namun justru dikejutkan oleh dua gol cepat dari Ipswich. Julio Enciso membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-19, memanfaatkan kesalahan lini belakang Chelsea. Tak lama berselang, Ben Johnson menggandakan keunggulan Ipswich pada menit ke-31, setelah memanfaatkan umpan panjang yang gagal diantisipasi oleh pertahanan The Blues. Kedua gol tersebut membuat para pendukung tuan rumah terdiam dan menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap performa tim.

Babak Kedua: Sancho Menjadi Penyelamat
Memasuki babak kedua, Chelsea mencoba bangkit. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-46, ketika Axel Tuanzebe mencetak gol bunuh diri setelah tekanan dari Marc Cucurella. Gol tersebut membangkitkan semangat tuan rumah. Puncaknya terjadi pada menit ke-79, saat Jadon Sancho, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol ini mengakhiri puasa gol Sancho selama empat bulan terakhir.

Statistik dan Dampak
Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan 71% dan melepaskan 20 tembakan, namun hanya delapan yang mengarah ke gawang. Kiper Ipswich, Alex Palmer, tampil gemilang dengan delapan penyelamatan krusial, termasuk dua di masa injury time. Hasil imbang ini mengakhiri lima kemenangan beruntun Chelsea di kandang dan menambah tekanan bagi manajer Enzo Maresca.

Reaksi dan Tantangan ke Depan
Enzo Maresca mengkritik atmosfer di Stamford Bridge, menyatakan bahwa tekanan dari suporter membuat pemainnya keluar dari rencana permainan yang telah disusun. Ia menekankan pentingnya dukungan penuh dari fans dalam situasi sulit seperti ini.

Sementara itu, Ipswich tetap berada di zona degradasi, tertinggal 14 poin dari zona aman dengan hanya enam laga tersisa. Namun, hasil ini menunjukkan semangat juang mereka dalam menghadapi tim-tim besar.​

Chelsea kini menghadapi jadwal berat dengan laga melawan Liverpool dan Newcastle di depan mata. Konsistensi dan dukungan penuh dari suporter akan menjadi kunci bagi The Blues dalam mengamankan posisi di Liga Champions musim depan.​

Real Betis Tumbang di Kandang: Villarreal Menang 2-1 dalam Duel Penentu Zona Eropa

Estadio Benito Villamarín menjadi saksi bisu kekalahan menyakitkan Real Betis dari Villarreal dengan skor 1-2 pada Minggu malam, 13 April 2025. Kekalahan ini membuat Betis kehilangan peluang emas untuk menyalip Villarreal dalam perebutan posisi lima besar La Liga, yang menjadi jalur menuju kompetisi Eropa musim depan.

Jalannya Pertandingan: Awal Cerah yang Berakhir Pahit

Betis memulai laga dengan penuh semangat dan langsung unggul di menit ke-3 melalui gol Aitor Ruibal. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Thierno Barry menyamakan kedudukan di menit ke-26, memanfaatkan umpan dari Ayoze Pérez. Pérez kemudian menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya dengan mencetak gol kemenangan Villarreal di menit ke-48, setelah menerima assist dari Dani Parejo.

Statistik: Dominasi Tak Berbuah Hasil

Secara statistik, Betis mendominasi penguasaan bola dengan 67,6% dan melepaskan 24 tembakan, namun hanya lima yang tepat sasaran. Sebaliknya, Villarreal tampil efisien dengan delapan tembakan dan dua gol.

Komentar Pelatih: Kekecewaan dan Harapan

Pelatih Betis, Manuel Pellegrini, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan, menyatakan bahwa timnya layak mendapatkan hasil lebih baik. Ia juga menyoroti cedera yang dialami bek Diego Llorente, yang kemungkinan besar akan absen hingga akhir musim.

Sementara itu, pelatih Villarreal, Marcelino García Toral, memuji semangat juang timnya dan menekankan bahwa kemenangan ini belum menjamin posisi mereka di kompetisi Eropa musim depan. Ia mengingatkan bahwa masih ada pertandingan penting yang harus dijalani.

Dampak pada Klasemen: Persaingan Semakin Ketat
Dengan kemenangan ini, Villarreal mengokohkan posisi kelima dengan 58 poin, sementara Betis tertahan di posisi keenam dengan 55 poin. Kekalahan ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Betis sejak Februari dan memperkecil peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan .​
Diario AS.

Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, dominasi permainan tidak selalu menjamin kemenangan. Efisiensi dan ketajaman dalam memanfaatkan peluang menjadi kunci sukses Villarreal dalam meraih tiga poin penting di kandang lawan.

Anfield Bergemuruh: Van Dijk Antar Liverpool Dekati Mahkota Premier League​

Liverpool melangkah semakin dekat menuju gelar juara Premier League ke-20 setelah meraih kemenangan dramatis 2-1 atas West Ham United di Anfield, Minggu (13/4/2025) malam WIB.​

Luis Díaz membuka keunggulan The Reds pada menit ke-18, memanfaatkan assist dari Mohamed Salah. Namun, West Ham menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Andrew Robertson pada menit ke-86. Tiga menit berselang, kapten Virgil van Dijk memastikan kemenangan Liverpool dengan sundulan memanfaatkan sepak pojok dari Alexis Mac Allister.

Kemenangan ini membuat Liverpool unggul 13 poin dari Arsenal di posisi kedua, dengan enam pertandingan tersisa. The Reds kini hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.​

Pertandingan ini juga menjadi momen emosional bagi Liverpool, bertepatan dengan peringatan tragedi Hillsborough. Van Dijk, yang mencetak gol penentu, menyatakan kebanggaannya dan menyebut tim semakin dekat dengan impian mereka.

Sementara itu, West Ham harus puas berada di posisi ke-17, hanya unggul selisih gol dari zona degradasi. Manajer Graham Potter mengapresiasi performa timnya meski belum membuahkan hasil positif. ​

Dengan performa yang konsisten, Liverpool berpeluang mengunci gelar juara lebih awal jika mampu meraih kemenangan dalam dua laga berikutnya.

Newcastle United Menghancurkan Manchester United 4-1: Dominasi di Tengah Ketidakhadiran Eddie

Newcastle United menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan Manchester United 4-1 di St. James’ Park pada Minggu, 13 April 2025. Kemenangan ini membawa The Magpies naik ke peringkat keempat klasemen Premier League, memperkuat peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Meski tanpa kehadiran manajer Eddie Howe yang sedang dirawat di rumah sakit, Newcastle tampil solid di bawah arahan asisten manajer Jason Tindall. Sandro Tonali membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-24, namun Manchester United sempat menyamakan kedudukan melalui gol Alejandro Garnacho di menit ke-37. Di babak kedua, Newcastle kembali menunjukkan dominasi dengan dua gol dari Harvey Barnes dan satu gol dari Bruno Guimarães, mengunci kemenangan 4-1.

Kemenangan ini menjadi lebih istimewa karena merupakan kemenangan ganda pertama Newcastle atas Manchester United dalam satu musim liga sejak tahun 1931 . Para pemain Newcastle mendedikasikan kemenangan ini untuk Eddie Howe, yang menyaksikan pertandingan dari rumah sakit dan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada timnya .​

Di sisi lain, Manchester United terus menunjukkan performa yang mengecewakan. Kekalahan ini menandai kekalahan liga ke-14 mereka musim ini, menyamai rekor terburuk sejak musim 1989-1990. Debutan kiper Altay Bayindir melakukan kesalahan fatal yang berkontribusi pada gol keempat Newcastle, sementara striker Joshua Zirkzee mengalami cedera hamstring, meninggalkan Rasmus Højlund sebagai satu-satunya striker yang tersedia untuk pertandingan mendatang.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi tekanan besar setelah serangkaian hasil buruk. Kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen, kini berada di peringkat ke-14, dan meningkatkan spekulasi mengenai masa depannya di klub.

Dengan performa yang terus menurun dan jadwal pertandingan yang padat, Manchester United harus segera menemukan solusi untuk membalikkan keadaan. Sementara itu, Newcastle United terus melaju dengan percaya diri menuju akhir musim yang menjanjikan.

Inter Milan vs Atalanta Piala Super Italia: Inter’s Dominating Victory

Inter Milan Kalahkan Atalanta 2-0, Inzaghi: “Penampilan Luar Biasa!”

Inter Milan sukses melaju ke final Piala Super Italia setelah mengalahkan Atalanta 2-0 di Al Awwal Park, Jumat (3/1/2025) dini hari WIB. Gol kemenangan Nerazzurri dicetak oleh Denzel Dumfries dalam laga yang penuh dominasi dari skuad Simone Inzaghi.

Inter tampil mendominasi dengan menguasai pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang. Statistik menunjukkan mereka melepaskan 21 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Atalanta hanya mampu melepaskan 15 tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang.

Performa gemilang kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, sempat menggagalkan sejumlah peluang emas dari Lautaro Martinez, Henrikh Mkhitaryan, dan Federico Dimarco. Meski demikian, Inter akhirnya memastikan kemenangan lewat strategi matang dan serangan tajam.

Inzaghi Puji Pemain, Tetap Beri Catatan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan kebanggaannya atas performa tim. Ia menyoroti semangat juang para pemain yang tampil fokus meski menghadapi jadwal padat.

“Anak-anak bermain luar biasa melawan tim sekelas Atalanta yang memiliki kualitas besar. Kami menginginkan kemenangan ini, dan sekarang langkah terakhir ada di depan mata,” ujar Inzaghi kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia.

Namun, Inzaghi juga memberikan sedikit catatan terkait efektivitas tim dalam menyelesaikan peluang. “Satu-satunya kekurangan adalah kami seharusnya mencetak gol ketiga lebih cepat untuk mengunci kemenangan. Tapi secara keseluruhan, saya sangat puas dengan performa ini,” tambahnya.

Perjalanan Inter yang Mengesankan
Keberhasilan Inter mengalahkan rivalnya di Serie A ini menjadi bukti konsistensi mereka sepanjang musim. Dengan fokus dan determinasi tinggi, Inter Milan kini tinggal selangkah lagi untuk merebut gelar Piala Super Italia.

“Kami telah melampaui ekspektasi musim ini. Para pemain menunjukkan tekad luar biasa, dan itu adalah kunci kesuksesan kami,” tutup Inzaghi.

Kemenangan Dramatis di Awal Tahun: Arsenal Tundukkan Brentford 3-1

Arsenal membuka tahun 2025 dengan gemilang setelah meraih kemenangan tandang 3-1 atas Brentford pada laga Tahun Baru yang berlangsung sengit. Meskipun sempat tertinggal lebih dulu, The Gunners menunjukkan semangat juang luar biasa untuk membalikkan keadaan.

Brentford Unggul Lebih Dulu
Tuan rumah Brentford memulai laga dengan agresif dan mencetak gol pembuka pada menit ke-11 melalui Bryan Mbeumo. Mbeumo menerima umpan dari Mikkel Damsgaard, melakukan gerakan ke dalam kotak penalti, dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut dekat gawang yang tidak mampu dihalau oleh David Raya. Ini adalah peluang pertama Brentford, tetapi cukup untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Sementara Arsenal mencoba bangkit, Jurrien Timber harus menerima kartu kuning, yang membuatnya absen di laga melawan Brighton akhir pekan nanti. Arsenal hampir menyamakan kedudukan melalui Thomas Partey yang mencoba memanfaatkan tendangan bebas Martin Odegaard, tetapi posisinya dinyatakan offside.

Jesus dan Merino Membalikkan Keadaan
Arsenal akhirnya menyamakan skor pada menit ke-30. Gabriel Martinelli mencoba melepaskan tembakan yang kemudian terblokir, tetapi bola liar jatuh ke kaki Partey. Tembakan kerasnya ditepis oleh kiper Brentford, Mark Flekken, namun Gabriel Jesus berada di posisi yang tepat untuk menyundul bola rebound menjadi gol. Gol ini menjadi yang keenam bagi Jesus dalam empat pertandingan terakhir.

Setelah jeda, Arsenal mengambil alih permainan. Pada menit ke-47, sebuah kesalahan dalam antisipasi bola hasil tendangan sudut Ethan Nwaneri dimanfaatkan oleh Jesus. Bola yang terblokir akhirnya disambar oleh Mikel Merino, membawa Arsenal unggul 2-1.

Martinelli Menyegel Kemenangan
Tidak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk memperbesar keunggulan. Tiga menit kemudian, Nwaneri kembali berperan dengan umpan silang yang gagal dihalau dengan baik oleh lini belakang Brentford. Bola jatuh ke Gabriel Martinelli yang langsung menghujamkan tendangan keras ke gawang.

Arsenal hampir menambah gol keempat ketika Martinelli memberikan umpan matang kepada Jesus setelah menerima operan jauh dari David Raya, tetapi penyelesaian Jesus melenceng tipis. Meski begitu, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir, memberikan Brentford kekalahan kandang kedua mereka musim ini.

Posisi dan Jadwal Selanjutnya
Dengan kemenangan ini, Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 39 poin dari 19 pertandingan. Berikutnya, Arsenal akan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion pada Sabtu mendatang, sebelum menghadapi Newcastle United di leg pertama semifinal Carabao Cup.

Kemenangan ini kembali menunjukkan dominasi Arsenal, membawa optimisme tinggi untuk meraih lebih banyak trofi di tahun 2025.

Sumber : Arsenal

Rodri Raih Ballon d’Or 2024, Persembahan untuk Sepak Bola Spanyol

Gelandang andalan Manchester City dan timnas Spanyol, Rodri, resmi dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2024 setelah musim gemilang yang menorehkan prestasi klub dan negara. Rodri menerima penghargaan ini di Paris pada hari Senin, dalam sebuah upacara yang digelar oleh majalah France Football bekerja sama dengan UEFA.

Rodri tampil luar biasa sepanjang musim, memenangkan Liga Primer Inggris bersama Manchester City dan membawa Spanyol menjuarai Euro 2024. Bintang berusia 28 tahun ini menjadi pemain pertama dari Liga Inggris yang meraih Ballon d’Or sejak Cristiano Ronaldo pada tahun 2008.

“Ini hari yang sangat spesial bagi saya, keluarga saya, dan negara saya,” kata Rodri. “Saya menyadari bahwa tanpa media sosial, orang mungkin tak begitu mengenal saya. Saya hanya pria biasa yang mencintai olahraga ini dan ingin menjadi orang baik. Penghargaan ini untuk semua pemain tim dan pahlawan tak terlihat,” tambahnya.

Prestasi Gemilang dan Rekor Baru

Rodri memainkan peran krusial dalam perjalanan Manchester City memenangkan Liga Primer keempatnya pada Mei 2024. Musim tersebut mencatatkan rekor 74 pertandingan tak terkalahkan bagi Rodri bersama klub dan negaranya dari Maret 2023 hingga Mei 2024. Catatan ini menunjukkan konsistensi dan kualitasnya sebagai gelandang bertahan yang luar biasa.

Sebagai bagian dari skuad Spanyol di Euro 2024, Rodri tampil mengesankan dan menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik turnamen. Selain itu, ia menjadi pemain kelahiran Spanyol kedua yang meraih Ballon d’Or, setelah Luis Suárez pada tahun 1960. Pemain legendaris lainnya, Alfredo di Stefano, memenangkan Ballon d’Or pada 1957 dan 1959, meskipun lahir di Argentina.

Kontroversi dan Dukungan Rekan Pemain

Vinícius Júnior, yang menduduki posisi kedua dalam pemungutan suara, menolak hadir di acara penghargaan setelah mengetahui dirinya tidak akan menjadi pemenang. Sementara itu, Jude Bellingham berada di peringkat ketiga. Pemain Real Madrid, Eduardo Camavinga, menyebut hasil pemungutan suara tersebut sebagai “politik sepak bola,” memberikan dukungannya kepada Vinícius di platform media sosial X.

Cedera Lutut dan Masa Depan

Sayangnya, Rodri diperkirakan akan absen sepanjang musim 2024-25 akibat cedera ligamen yang dialaminya saat bermain untuk Manchester City. Meski menerima penghargaan menggunakan kruk, ia tetap optimis. “Saya akan beristirahat, menikmati waktu bersama keluarga, dan kembali lebih kuat,” ujarnya.

Penghargaan malam itu juga menyaksikan berbagai pemain berbakat yang diakui dunia, termasuk Aitana Bonmatí yang memenangkan Ballon d’Or Féminin, Lamine Yamal yang meraih Kopa Trophy sebagai pemain muda terbaik, serta Emiliano Martínez sebagai kiper terbaik dunia.