Bulan: April 2025

Teknik Dasar Futsal Ala Malang United: Latihan Intensif Bersama Coach Arif

Malang, 30 April 2025 – Malang United Futsal kembali menggelar sesi latihan intensif yang dipimpin oleh Coach Arif Rahmat Hidayatulloh. Latihan yang berlangsung di Metro Sport Center ini menjadi bagian dari program pemantapan teknik dasar yang menjadi fokus utama tim dalam masa persiapan menghadapi kompetisi mendatang.

Fokus pada Teknik Individu dan Situasi Permainan

Dalam latihan hari ini, Coach Arif menyusun menu utama yang menitikberatkan pada penguatan teknik individu serta pengambilan keputusan dalam permainan cepat. Beberapa materi teknik dasar yang dilatihkan meliputi:

  • Finta: Teknik mengelabui lawan dengan gerakan tubuh.
  • Attack the Ball: Respons cepat dalam menjemput bola dan menekan lawan.
  • Curtains: Gerakan membuka ruang seperti tirai atau menghalangi jalur pemain lawan.
  • Pisada: Kontrol bola dengan telapak kaki untuk membangun ritme permainan.

Setelah sesi teknik dasar, latihan dilanjutkan dengan simulasi situasi pertandingan seperti 1v1, 2v2 strong area, di mana pemain dituntut menguasai bola dan melewati lawan di ruang sempit, serta 3v2, untuk mengasah efektivitas serangan dalam kondisi unggul jumlah pemain.

Coach Arif: “Teknik Adalah Fondasi Futsal Modern”

Menurut Coach Arif Rahmat Hidayatulloh, penguasaan teknik dasar merupakan pondasi mutlak dalam membentuk tim yang kuat dan adaptif di berbagai situasi pertandingan.

“Futsal modern menuntut kecepatan berpikir, jika pemain tidak siap secara teknik, mereka akan mudah kehilangan bola dalam tekanan,” ujar Coach Arif saat ditemui usai latihan.

Ia menambahkan bahwa pemantapan teknik ini bukan hanya untuk pemain pemula, tetapi juga penting untuk level kompetitif, agar tim mampu mempertahankan kualitas permainan di sepanjang musim.

Atmosfer Latihan: Intens, Disiplin, dan Positif

Latihan hari ini berlangsung dalam atmosfer yang penuh semangat. Para pemain tampak fokus mengikuti setiap instruksi pelatih, namun tetap terlihat menikmati proses. Intensitas latihan dijaga tinggi sejak awal hingga akhir, dengan kombinasi drill individu, mini game, hingga evaluasi langsung di lapangan.

Tanggapan Kapten Tim Malang United Futsal U-17 tentang Latihan:

“Latihan yang kami jalani sejauh ini sangat intens dan bermanfaat. Pelatih memberikan menu latihan yang tidak hanya fokus pada teknik individu, tapi juga pada kerja sama tim dan strategi permainan. Kami sebagai pemain terus berusaha disiplin dan menjaga semangat agar setiap sesi latihan bisa maksimal. Saya melihat perkembangan yang positif dari seluruh pemain, baik dari segi fisik, mental, maupun kekompakan tim. Harapannya, hasil dari latihan ini bisa kami tunjukkan saat bertanding nanti.” ujar Dimitry Muhammad Fahrezy

Malang United Siapkan Diri Hadapi Kompetisi USC Futsal League Vol. 3

Latihan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan jangka m2enengah Malang United Futsal dalam menghadapi sejumlah kompetisi penting tahun ini. Dengan fokus pada penguatan teknik, pelatih berharap setiap pemain dapat tampil lebih percaya diri dalam pertandingan, khususnya saat menghadapi lawan-lawan tangguh.

Coach Arif menutup sesi latihan dengan pesan kepada pemain agar menjaga konsistensi, tidak hanya saat latihan, tetapi juga dalam gaya hidup dan disiplin di luar lapangan. Dengan filosofi permainan modern dan pembinaan pemain muda yang berkelanjutan, tim ini menargetkan prestasi sekaligus pembentukan karakter pemain yang kuat dan berintegritas.

Venezia 0-2 AC Milan: Rossoneri Bangkit, Pulisic dan Gimenez Jadi Penentu

VENEZIA — Kemenangan penting Milan atas Venezia jaga asa kompetisi Eropa. AC Milan menunjukkan determinasi tinggi meraih kemenangan 2-0 atas Venezia dalam laga pekan ke-34 Serie A di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (27/4/2025). Gol cepat Christian Pulisic dan penyelesaian apik Santiago Gimenez di masa tambahan waktu memastikan Rossoneri pulang dengan tiga poin penting.​ Kemenangan ini menegaskan kembali bahwa “Kemenangan Penting Milan atas Venezia Jaga Asa Kompetisi Eropa”. Kemenangan Penting Milan atas Venezia Jaga Asa Lolos ke Kompetisi Eropa menjadi sorotan utama bagi para penggemar.

Pulisic Buka Keunggulan Cepat

Baru lima menit laga berjalan, Milan sudah unggul. Kesalahan lini belakang Venezia dimanfaatkan oleh Youssouf Fofana yang memberikan assist kepada Pulisic. Pemain asal Amerika Serikat itu dengan tenang menaklukkan kiper Ionut Radu. Ia mencatatkan gol ke-16-nya musim ini dan mengakhiri puasa gol selama enam pekan. Hasil positif Milan atas Venezia menjaga peluang ke kompetisi Eropa yang kian terbuka. Nyatanya, Kemenangan Penting Milan atas Venezia Jaga Asa Lolos ke Kompetisi Eropa.

Gimenez Kunci Kemenangan

Venezia berusaha keras menyamakan kedudukan, bahkan sempat mencetak gol melalui John Yeboah yang dianulir karena offside. Namun, di menit ke-90+6, Santiago Gimenez yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol keduanya di Serie A musim ini. Ia melakukan lob indah setelah menerima umpan panjang dari Tijjani Reijnders. Menundukkan Venezia, Kemenangan Penting Milan atas Venezia Jaga Asa Lolos ke Kompetisi Eropa, dan Milan Kian Optimistis Menuju Pentas Eropa.

Fokus dan Konsistensi Milan

Pelatih Sergio Conceição memuji fokus timnya setelah kemenangan di Coppa Italia melawan Inter Milan sebelumnya. “Kami tidak ingin bersantai setelah kemenangan derby. Kemenangan ini penting untuk menjaga momentum,” ujar Conceição. ​Pelatih kembali menegaskan pentingnya kemenangan Milan atas Venezia demi menjaga peluang menuju kompetisi Eropa. Dengan demikian, Kemenangan Penting Milan atas Venezia Jaga Asa Lolos ke Kompetisi Eropa.

Dampak pada Klasemen

Dengan kemenangan ini, Milan tetap di posisi kesembilan dengan 54 poin. Mereka menjaga asa untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan melalui jalur liga atau menjuarai Coppa Italia. Sementara itu, Venezia semakin terpuruk di zona degradasi. Mereka berada di posisi ke-19 dengan 25 poin, satu poin di bawah zona aman.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Milan yang akan menghadapi Genoa pada 5 Mei mendatang. Sementara Venezia harus berjuang keras di sisa musim untuk menghindari degradasi. Sekali lagi, “Kemenangan Penting Milan atas Venezia Jaga Asa Kompetisi Eropa” terbukti krusial.

Drama 96 Menit: Højlund Jadi Pahlawan, Man United Selamat dari Malu di Bournemouth

Dalam Premier League yang penuh ketegangan, Højlund selamatkan Manchester United kembali menunjukkan perjuangan keras mereka saat menghadapi Bournemouth di Vitality Stadium pada Minggu, 27 April 2025. Pertandingan ini berakhir imbang 1-1, dengan gol penyeimbang dramatis dari Rasmus Højlund di menit ke-96, menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan ke-16 musim ini.​

Semenyo Membuka Keunggulan Bournemouth

Bournemouth memanfaatkan kesalahan defensif United untuk mencetak gol pertama melalui Antoine Semenyo pada menit ke-23. Kesalahan dari Patrick Dorgu dan Luke Shaw memberikan ruang bagi Evanilson untuk memberikan assist kepada Semenyo, yang dengan tenang menaklukkan kiper André Onana. Ini adalah tantangan besar bagi Højlund dalam upaya menyelamatkan Manchester United nantinya.​

Kontroversi Kartu Merah dan Perubahan Dinamika Pertandingan

Pertandingan berubah drastis pada menit ke-70 ketika striker Bournemouth, Evanilson, menerima kartu merah setelah tinjauan VAR atas tekel terhadap Noussair Mazraoui. Keputusan ini menuai kritik dari manajer Bournemouth, Andoni Iraola, yang menyebutnya sebagai keputusan yang “tidak masuk akal” dan berencana untuk mengajukan banding. Momen seperti ini sering kali melihat bagaimana Højlund selamatkan Manchester United dengan semangatnya.​

Højlund Menjadi Penyelamat di Menit Akhir

Dengan keunggulan jumlah pemain, Manchester United meningkatkan tekanan mereka untuk mencapai momen di mana Højlund selamatkan Manchester United. Namun, baru pada menit ke-96 mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui Rasmus Højlund, yang memanfaatkan bola liar hasil tembakan Manuel Ugarte. Gol ini menjadi yang pertama bagi Højlund sejak pertengahan Maret, memberikan harapan bagi United menjelang semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao.​

Analisis dan Dampak Bagi Kedua Tim

Hasil imbang ini menempatkan United di posisi ke-14 klasemen dengan 39 poin, hanya tiga poin di atas zona degradasi. Manajer Ruben Amorim mengakui bahwa performa tim masih jauh dari harapan dan menekankan pentingnya peningkatan kinerja menjelang pertandingan penting di Eropa. Højlund selamatkan Manchester United telah menjadi topik bahasan hangat, menekankan pentingnya kontribusi setiap pemain.​

Sementara itu, Bournemouth tetap di posisi ke-10 dengan 50 poin, tertinggal dalam perebutan tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Kekecewaan atas keputusan wasit dan kehilangan dua poin di kandang sendiri menjadi pukulan bagi ambisi mereka. Reuters Menjelang akhir, Højlund tampil menyelamatkan Manchester United dari potensi kekalahan yang menyengsarakan.

Statistik Pertandingan

BournemouthManchester United
Penguasaan bola38.2%61.8%
Tembakan ke gawang16
Total tembakan825
Kartu kuning42
Kartu merah10
Tendangan sudut510
Penyelamatan kiper50

Coaching Clinic Malang United Futsal Bersama Coach Naim Hamid: Malang United Futsal — Siap Menjadi Kawah Candradimuka Para Bintang Muda Futsal Indonesia

Malang, 27 April 2025 — Dalam upaya memperkuat pembinaan usia dini, Malang United Futsal sukses menggelar acara coaching clinic spesial. Acara ini menghadirkan pelatih nasional berpengalaman, Coach Naim Hamid. Bertempat di Home Base Malang United (Metro Futsal Center), kegiatan Coaching Clinic Malang United Futsal Bersama Coach Naim Hamid: Malang United Futsal — Siap Menjadi Kawah Candradimuka Para Bintang Muda Futsal Indonesia ini diikuti puluhan pemain muda. Mereka mengikuti dengan semangat luar biasa.

Antusiasme Tinggi dari Pemain Muda

Lapangan dipenuhi energi positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap sesi latihan. Coach Naim Hamid, yang dikenal berkat rekam jejaknya dalam membina banyak pemain berbakat nasional, membagikan berbagai teknik dasar futsal seperti:

  • Penguasaan bola (ball control)
  • Passing dan shooting akurat
  • Pergerakan tanpa bola (off-the-ball movement)
  • Pemahaman dasar strategi futsal

Tak hanya teknik, Coach Naim juga menanamkan pemahaman mendalam tentang pentingnya mentalitas dan sikap disiplin dalam latihan. Malang United Futsal berkomitmen menjadi kawah candradimuka bagi para bintang muda futsal ini.

“Anak-anak di Malang United ini memiliki bakat yang spesial. Dengan latihan pengulangan yang konsisten dan pemahaman taktik yang baik, saya yakin mereka bisa berkembang menjadi pemain hebat,” ujar Coach Naim.

Fokus Pada Latihan Pengulangan dan Pemahaman Konsep

Dalam sesi pembinaan, Coach Naim menekankan bahwa bakat saja tidak cukup. Pemain muda harus terbiasa melakukan pengulangan gerakan secara konsisten agar keterampilan menjadi bagian dari refleks alami mereka di lapangan. Coaching Clinic Malang United Futsal Bersama Coach Naim Hamid: Malang United Futsal — Siap Menjadi Kawah Candradimuka Para Bintang Muda Futsal Indonesia memastikan bahwa pembinaan berfokus pada pengembangan ini.

“Futsal itu permainan kecepatan dan insting. Untuk membentuk insting tersebut, pemain harus melalui ribuan jam latihan yang benar dan terarah,” tambah Coach Naim.

coach Naim memberikan penjelasan pentingnya movement dalam permainan futsal

Dukungan Penuh dari Malang United Futsal

Direktur PT. Akademi Sepakbola Malang Bersatu, Evan Okky, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari program jangka panjang klub dalam mencetak pemain muda berbakat. Dengan kehadiran Coach Naim Hamid, Malang United Futsal siap mengembangkan bintang muda futsal Indonesia.

“Kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin kami. Kami ingin Malang United Futsal menjadi tempat terbaik. Di sini, kami mengasah dan mengembangkan potensi anak-anak Malang,” ungkapnya.

Selain sesi latihan, coaching clinic juga diisi dengan sesi motivasi dan tanya jawab. Tidak ketinggalan, momen foto bersama menjadi penutup acara yang penuh inspirasi.

Komitmen untuk Masa Depan Futsal Indonesia

Dengan terselenggaranya coaching clinic ini, Malang United Futsal menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pusat pembinaan pemain muda di kota Malang dan sekitarnya. Dukungan dari pelatih profesional seperti Coach Naim Hamid diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain muda untuk terus berkembang. Malang United Futsal percaya, dari tangan-tangan muda ini, akan lahir bintang-bintang futsal masa depan Indonesia.

Peserta dari SMA Negeri 2 Mojokerto Meriahkan Coaching Clinic Malang United Futsal

Coaching Clinic Malang United Futsal yang digelar di Lapangan Malang United semakin semarak dengan kehadiran peserta istimewa dari SMA Negeri 2 Mojokerto. Dipandu langsung oleh dua guru pendamping, Bapak Fitra Punjung dan Bapak Gandi, rombongan siswa ini berpartisipasi aktif dalam setiap sesi latihan, menunjukkan semangat luar biasa dalam mengembangkan kemampuan futsal mereka. Coaching Clinic Malang United Futsal Bersama Coach Naim Hamid: Malang United Futsal — Siap Menjadi Kawah Candradimuka Para Bintang Muda Futsal Indonesia adalah platform ideal bagi siswa.

Foto bersama Guru SMA 2 Mojokerto

“Kami sangat bangga bisa membawa siswa-siswa kami mengikuti kegiatan ini. Ini kesempatan langka untuk belajar langsung dari pelatih profesional,” ujar Bapak Fitra Punjung Agung Pramono, guru olahraga SMA Negeri 2 Mojokerto.

Bersama Bapak Gandi, kedua guru pendamping ini aktif mendampingi siswa sepanjang kegiatan, memberikan arahan, motivasi, serta membantu siswa memahami materi yang diberikan.

Respon Positif dari Kepala Sekolah

Partisipasi SMA Negeri 2 Mojokerto dalam kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Bapak Sugeng Wibawa. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap pengalaman berharga tersebut bisa menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk lebih serius mengembangkan bakat di bidang futsal.

“Kami sangat mendukung program seperti ini. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun olahraga,” ujar Bapak Sugeng Wibawa dalam pernyataan resminya.

Komitmen Bersama untuk Meningkatkan Prestasi Futsal

Melalui kolaborasi ini, Malang United Futsal dan SMA Negeri 2 Mojokerto berharap bisa terus membangun sinergi dalam upaya mengembangkan futsal usia muda. Program coaching clinic ini bukan hanya tentang teknik bermain, tetapi juga membentuk karakter disiplin, kerja keras, dan sportivitas sejak dini. Coaching Clinic Malang United Futsal Bersama Coach Naim Hamid: Malang United Futsal — Siap Menjadi Kawah Candradimuka Para Bintang Muda Futsal Indonesia merupakan bagian penting dari visi ini.

Malang United Futsal terus membuka ruang bagi sekolah-sekolah dan komunitas futsal untuk bergabung dalam kegiatan pembinaan ini. Ini adalah bagian dari visi membangun masa depan futsal Indonesia. Kami ingin masa depan tersebut menjadi lebih cerah.

Bintang Muda Malang United, Ebil Putra Bimazhan, Unjuk Gigi Saat Sparing Lawan Tim Bertabur Bintang Unggul FC

Malang, 20 April 2025– Nama Ebil Putra Bimazhan semakin dikenal di kalangan pecinta futsal Malang Raya. Pemain muda yang lahir di Malang pada 14 Januari 2008 ini tampil impresif saat memperkuat Tim Porprov Putra Kota Malang dalam laga uji coba melawan tim papan atas, Unggul FC.

Laga yang digelar pada akhir pekan lalu berlangsung sengit. Meski hanya berstatus sparing partner, pertandingan tersebut menjadi ujian berat sekaligus pengalaman berharga bagi Ebil. Pasalnya, Unggul FC bukan tim sembarangan. Mereka diperkuat oleh sejumlah pemain bintang, termasuk pemain Timnas Futsal Indonesia, Guntur Sulistyo Ariwibowo, serta pemain asing asal Venezuela, Andres Josue Teran. Tak hanya itu, Andres Dwi Persada juga turut memperkuat tim lawan, menjadikan pertandingan tersebut sarat gengsi.

Ebil, yang saat ini tercatat sebagai siswa SMAN 1 Sumber Pucung dan tinggal di Jln. Pahlawan, Slorok, Kabupaten Malang ini tampil penuh semangat sepanjang laga. Meskipun masih muda, ia menunjukkan determinasi tinggi, pergerakan lincah, dan keberanian menghadapi para pemain senior.

“Ini pengalaman luar biasa bagi saya. Bisa satu lapangan dengan pemain Timnas dan juga pemain asing adalah kesempatan langka. Banyak pelajaran yang saya ambil, terutama dari segi teknik dan mental bertanding,” ujar Ebil seusai pertandingan.

Inter Milan Kepincut Jay Idzes: Kapten Timnas Indonesia Jadi Incaran Nerazzurri​

Inter Milan dikabarkan tengah serius membidik Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang kini memperkuat Venezia FC. Performa impresif Idzes di Serie A telah menarik perhatian klub-klub besar Italia, termasuk Inter Milan yang tengah mencari sosok bek tengah muda untuk memperkuat lini pertahanan mereka.​

Performa Cemerlang Idzes di Serie A

Jay Idzes, bek tengah berusia 24 tahun, telah menunjukkan konsistensi dan ketangguhan dalam menjaga lini belakang Venezia. Penampilannya yang solid berhasil meredam penyerang-penyerang top Serie A seperti Mateo Retegui dan Romelu Lukaku. Kemampuan ini membuatnya menjadi salah satu bek yang paling diperhitungkan di liga Italia saat ini.​

Inter Milan Kirim Pemandu Bakat

Keseriusan Inter Milan terlihat dari langkah mereka mengirimkan tim pemandu bakat untuk memantau langsung penampilan Idzes dalam beberapa pertandingan terakhir Venezia. Langkah ini menunjukkan bahwa Inter Milan tidak main-main dalam upaya mereka merekrut Idzes untuk memperkuat skuad mereka di musim mendatang.​

Persaingan dengan Klub Besar Lain

Tidak hanya Inter Milan, klub-klub besar Italia lainnya seperti Juventus, AC Milan, Napoli, Bologna, dan Atalanta juga dikabarkan tertarik untuk mendapatkan tanda tangan Idzes. Persaingan ketat ini menunjukkan betapa berharganya Idzes di mata klub-klub elite Eropa.​

Potensi Besar untuk Timnas Indonesia

Kepindahan Idzes ke klub besar seperti Inter Milan tidak hanya akan menguntungkan kariernya secara pribadi, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Pengalaman bermain di level tertinggi sepak bola Eropa akan memperkaya kualitas dan mentalitas Idzes, yang pada gilirannya dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia di kancah internasional.​

Dengan segala potensi dan perhatian yang mengarah padanya, Jay Idzes berada di ambang langkah besar dalam karier sepak bolanya. Jika transfer ini terwujud, ini akan menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia dan inspirasi bagi pemain-pemain muda Tanah Air untuk berkarier di level tertinggi sepak bola dunia.

Aston Villa vs PSG: Drama, Air Mata, dan Mimpi yang Tertunda di Villa Park

BIRMINGHAM — Villa Park menjadi saksi malam penuh emosi ketika Aston Villa hampir menciptakan keajaiban Eropa. Meski menang 3-2 atas Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua perempat final Liga Champions, mereka harus tersingkir dengan agregat 4-5.

Babak Pertama: PSG Mengguncang, Villa Bangkit

PSG memulai laga dengan agresif. Achraf Hakimi membuka skor pada menit ke-11 setelah memanfaatkan bola muntah dari Emiliano Martínez. Tak lama kemudian, Nuno Mendes menggandakan keunggulan lewat serangan balik cepat. Villa yang tertinggal 1-5 secara agregat, tak menyerah. Youri Tielemans memperkecil ketertinggalan melalui tendangan yang mengenai bek PSG, Willian Pacho, dan masuk ke gawang.

Babak Kedua: Villa Menggila, PSG Bertahan

Memasuki babak kedua, Villa tampil menggila. John McGinn mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-55, disusul oleh Ezri Konsa yang memanfaatkan umpan Marcus Rashford dua menit kemudian. Skor menjadi 3-2, dan Villa hanya butuh satu gol lagi untuk menyamakan agregat.

Namun, Gianluigi Donnarumma tampil sebagai pahlawan PSG dengan serangkaian penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang emas dari Rashford dan Tielemans. Villa terus menekan, tetapi waktu habis sebelum mereka bisa mencetak gol keempat.

Reaksi: Bangga Meski Tersingkir

Kapten PSG, Marquinhos, mengakui bahwa timnya diuji habis-habisan oleh Villa. “Mereka membuat kami menderita, tapi kami menunjukkan ketangguhan,” ujarnya.

Pelatih PSG, Luis Enrique, menyebut laga ini sebagai pelajaran berharga. “Kami harus menikmati momen ini, meski ada kesalahan yang hampir membuat kami kehilangan segalanya,” katanya. ​

Sementara itu, manajer Villa, Unai Emery, menyatakan kebanggaannya terhadap tim. “Kami menunjukkan bahwa kami layak berada di level ini,” katanya.

Sorotan: Dukungan Kerajaan dan Semangat Tak Tergoyahkan

Pertandingan ini juga disaksikan langsung oleh Pangeran William dan Pangeran George, yang memberikan dukungan penuh kepada Villa. Meski tersingkir, para pemain dan fans Villa mendapat tepuk tangan meriah atas perjuangan mereka yang luar biasa.​

Lanjut ke Semifinal

PSG melaju ke semifinal dan akan menghadapi pemenang antara Real Madrid dan Arsenal. Villa, meski tersingkir, meninggalkan kesan mendalam sebagai tim yang berani bermimpi dan hampir mewujudkannya.

Borussia Dortmund 3-1 Barcelona: Guirassy Bersinar, Tapi Barça Melaju ke Semifinal Liga Champions

Borussia Dortmund mencetak kemenangan 3-1 atas Barcelona dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024/25 di Signal Iduna Park pada Selasa, 15 April 2025. Namun, hasil tersebut tidak cukup untuk membalikkan defisit agregat 0-4 dari leg pertama, sehingga Barcelona tetap melaju ke semifinal dengan agregat 5-3.

Guirassy Cetak Hat-trick Bersejarah

Penyerang Borussia Dortmund, Serhou Guirassy, tampil gemilang dengan mencetak hat-trick dalam pertandingan ini. Gol pertamanya lahir dari titik penalti pada menit ke-11 setelah pelanggaran oleh kiper Barcelona, Wojciech Szczęsny. Guirassy kemudian menambah gol kedua melalui sundulan di awal babak kedua dan melengkapi hat-trick-nya pada menit ke-76, menjadikannya pemain Dortmund pertama yang mencetak 13 gol dalam satu musim Liga Champions.

Barcelona Lolos Meski Tampil di Bawah Performa

Meskipun mengalami kekalahan pertama mereka di tahun 2025, Barcelona berhasil mempertahankan keunggulan agregat berkat kemenangan 4-0 di leg pertama. Gol bunuh diri dari bek Dortmund, Ramy Bensebaini, pada menit ke-54 memberikan gol penting bagi Barcelona dalam pertandingan ini .​

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa timnya tidak tampil maksimal, namun tetap puas dengan pencapaian lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2019 .​

Tantangan Berikutnya: Inter Milan atau Bayern Munich

Barcelona kini menantikan lawan mereka di semifinal, yang akan ditentukan antara Inter Milan atau Bayern Munich. Sementara itu, Borussia Dortmund harus mengalihkan fokus mereka ke Bundesliga untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan

Darah dan Tekad: Giuliano Simeone dan Julian Álvarez Bawa Atlético Madrid Bangkit di Metropolitano

Pada Senin malam yang diguyur hujan di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Atlético Madrid menunjukkan semangat juang luar biasa dengan membalikkan keadaan dan mengalahkan Real Valladolid 4-2 dalam lanjutan La Liga. Kemenangan ini menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, meskipun masih tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen, Barcelona, dan tiga poin dari Real Madrid.​

Babak Pertama: Respons Cepat Atlético

Valladolid mengejutkan tuan rumah dengan gol pembuka melalui penalti Mamadou Sylla setelah handball oleh Clément Lenglet. Namun, hanya empat menit kemudian, Atlético merespons dengan penalti yang dieksekusi sempurna oleh Julian Álvarez setelah pelanggaran terhadap Giuliano Simeone. Tak lama berselang, Giuliano mencetak gol kedua Atlético dengan tembakan kaki kiri yang menggetarkan jala lawan, membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum jeda.​

Babak Kedua: Pertarungan Ketat dan Penentu Kemenangan

Valladolid menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui tendangan bebas Javi Sánchez yang mengenai pemain Atlético dan mengecoh kiper Jan Oblak. Namun, semangat juang Atlético tak surut. Mereka kembali unggul melalui penalti kedua Álvarez setelah pelanggaran terhadap Marcos Llorente. Alexander Sørloth kemudian memastikan kemenangan dengan gol dari bola rebound, mengakhiri pertandingan dengan skor 4-2.​

Pujian untuk Giuliano dan Álvarez

Pelatih Diego Simeone memuji performa timnya, khususnya Giuliano dan Álvarez. Giuliano, yang juga putra Simeone, menunjukkan kontribusi besar dengan memprovokasi penalti dan mencetak gol. Álvarez, dengan dua golnya, kini telah mengoleksi 26 gol di semua kompetisi musim ini, menjadi pilar penting dalam lini serang Atlético.​

Situasi Klasemen dan Tantangan ke Depan

Kemenangan ini menempatkan Atlético di posisi ketiga dengan 63 poin, menjaga jarak dengan dua rival utama mereka. Sementara itu, Valladolid tetap berada di dasar klasemen dengan hanya 16 poin, menghadapi ancaman degradasi yang semakin nyata.​

Pertandingan ini menegaskan semangat juang Atlético Madrid yang tak kenal menyerah. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman, mereka terus berjuang dalam perburuan gelar La Liga. Sementara itu, Valladolid harus segera menemukan solusi untuk keluar dari zona degradasi.

Garuda Muda Terkapar di Jeddah: Korea Utara U-17 Hentikan Langkah Indonesia dengan Skor Telak 0-6

Jeddah, Arab Saudi – Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk melangkah lebih jauh di Piala Asia U-17 2025 pupus setelah mengalami kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara U-17 dalam laga perempat final yang berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium pada Senin (14/4/2025) malam WIB.​

Babak Pertama: Awal yang Sulit​

Pertandingan baru berjalan tujuh menit ketika Choe Song-Hun membuka keunggulan Korea Utara melalui situasi sepak pojok. Tekanan terus berlanjut, dan pada menit ke-19, Kim Yu-Jin menggandakan skor setelah memanfaatkan umpan dari Kim Tae-Guk. Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan harus mengakui keunggulan 0-2 hingga turun minum.

Babak Kedua: Dominasi Penuh Korea Utara​

Memasuki babak kedua, Korea Utara tidak mengendurkan serangan. Ri Kyong-Bong mencetak gol ketiga pada menit ke-48. Enam menit kemudian, Kim Tae-Guk mengeksekusi penalti dengan sempurna setelah handsball yang dilakukan oleh I Putu Panji Apriawan. Hanya berselang satu menit, Ri Kang-Rim menambah penderitaan Indonesia dengan gol kelima. Pada menit ke-77, Pak Ju-Won menutup pesta gol Korea Utara, menjadikan skor akhir 0-6.

Statistik Menunjukkan Ketimpangan​

Data pertandingan mencerminkan dominasi Korea Utara: mereka menguasai 70% penguasaan bola, melepaskan 15 tembakan dengan 6 tepat sasaran, sementara Indonesia hanya mencatatkan 4 tembakan dengan 1 mengarah ke gawang.

Respon dan Harapan ke Depan​

Meskipun kekalahan ini menyakitkan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta masyarakat untuk tidak menghukum para pemain muda atas hasil ini. “Mereka telah berjuang keras, dan ini adalah bagian dari proses pembelajaran,” ujarnya.

Pelatih Nova Arianto juga menekankan pentingnya evaluasi dan persiapan yang lebih matang menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, di mana Indonesia telah memastikan satu tempat setelah menjadi juara Grup C di fase penyisihan.

Pelajaran Berharga untuk Masa Depan

Kekalahan ini menjadi cermin bahwa perjalanan menuju puncak sepak bola Asia membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan pembinaan jangka panjang. Garuda Muda telah menunjukkan potensi besar, dan dengan evaluasi serta dukungan yang tepat, mereka dapat bangkit dan bersinar di panggung dunia