Bulan: Januari 2025

Malang Junior League 2025 Resmi Dimulai: Kompetisi Bergengsi Bagi Talenta Muda Malang Raya

Malang Junior League 2025 kembali bergulir sebagai ajang bergengsi yang mempertemukan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan akademi sepak bola dari seluruh Malang Raya. Kompetisi ini dirancang untuk menjadi wadah pembinaan dan pengembangan bagi para talenta muda, sekaligus memberikan mereka jam bermain yang berharga untuk meningkatkan kualitas permainan.

Kompetisi ini resmi dimulai pada 9 Februari 2025, dengan acara pembukaan digelar di Lapangan Undaan, Turen. Sebelumnya, sesi meet and greet bersama para peserta dan pelatih akan dilaksanakan pada 2 Februari 2025 di Hotel Ubud, Malang.

Kategori Umur dan Durasi Kompetisi
Malang Junior League 2025 akan berlangsung selama kurang lebih 10 bulan, dengan berbagai kategori usia yang dipertandingkan, yaitu U-10, U-12, U-14, dan U-16. Kompetisi ini menjadi ajang yang dinantikan oleh para pemain muda, pelatih, dan pecinta sepak bola di Malang Raya.

Direktur Malang Junior League, Denny Herlambang, memberikan apresiasi atas antusiasme luar biasa dari SSB dan akademi yang berpartisipasi.

“Total ada 56 tim dari seluruh Malang Raya yang akan mengikuti Malang Junior League. Kategori U-14 menjadi yang paling banyak diminati dengan 19 tim peserta. Kami akan menggunakan sistem kompetisi penuh dalam ajang ini. Meskipun ini adalah home tournament, tetap akan ada format home and away,” ujar Denny.

Screening Ketat untuk Cegah Kecurangan
Proses screening pemain di Malang Junior League 2025 dilakukan dengan sangat ketat untuk memastikan kejujuran dan integritas kompetisi. Tahapan ini mencakup:

Sesi foto pemain,
Pengumpulan data pemain, dan
Wawancara individu dengan setiap pemain.
Proses ini membutuhkan waktu cukup lama, namun Denny Herlambang menegaskan bahwa hal ini dilakukan untuk mencegah praktik pencurian umur.

“Tujuan utama Malang Junior League adalah membina dan memberikan kesempatan bermain bagi talenta-talenta muda Malang agar terus berkembang. Oleh karena itu, kami harus memastikan semua pemain memenuhi persyaratan usia yang telah ditentukan,” tambahnya.

Harapan untuk Kompetisi dan Masa Depan Talenta Muda
Malang Junior League menjadi salah satu langkah penting dalam mencetak generasi pesepak bola berbakat di Malang Raya. Kompetisi ini diharapkan tidak hanya melahirkan pemain-pemain berkualitas, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas dan kerja keras kepada para peserta.

Dengan durasi kompetisi yang panjang dan format kompetisi penuh, para pemain muda akan mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak, yang akan menjadi bekal penting dalam karier sepak bola mereka.

Liga Nusantara 2024/2025: Barisan Mantan Bintang Liga 1 dan Timnas Meriahkan Kompetisi Kasta Ketiga

Liga Nusantara 2024/2025: Panggung Baru untuk Bintang Senior Sepak Bola Indonesia

Kompetisi Liga Nusantara, yang sebelumnya dikenal sebagai Liga 3, kini mendapat perhatian lebih pada musim 2024/2025. Kehadiran sejumlah mantan bintang Liga 1 dan pemain yang pernah membela Timnas Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Nama-nama besar seperti Ferdinan Sinaga, Dzumafo Herman, hingga I Gede Sukadana menunjukkan bahwa kompetisi ini bukan hanya sekadar pelengkap kalender sepak bola nasional.

Persiba Balikpapan: Tim Bertabur Bintang

Persiba Balikpapan menjadi tim paling serius merekrut pemain dengan nama besar. Ferdinan Sinaga, I Gede Sukadana, Abdul Rachman, hingga striker naturalisasi Dzumafo Herman kini memperkuat tim berjuluk “Beruang Madu” ini. Ferdinan, yang memiliki pengalaman juara bersama Semen Padang dan Persib Bandung, mengemban misi membawa Persiba promosi ke Liga 2.

Meski usianya telah mencapai 36 tahun, Ferdinan tetap tampil impresif dengan mencetak 2 gol dalam 4 pertandingan. Sebagai sosok senior, ia kerap memotivasi pemain muda di timnya. “Saya ingin membawa semangat juang kepada tim ini,” ujarnya.

Dzumafo Herman: Pemain Tertua dengan Performa Tajam

Herman Dzumafo, striker naturalisasi berusia 44 tahun, menjadi pemain tertua di Liga Nusantara musim ini. Namun, usia bukan penghalang baginya. Dzumafo telah mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 5 pertandingan bersama Persiba. “Saya menikmati setiap momen di sini,” ungkapnya, yang sebelumnya juga pernah memperkuat klub-klub besar seperti Persib Bandung dan Arema FC.

Nama-Nama Lain yang Bersinar

Selain Persiba, beberapa tim lain juga mendapat suntikan pemain berpengalaman. PSCS Cilacap menggaet mantan bek Timnas Indonesia, M. Roby, meski kondisi kebugarannya masih menjadi kendala. Sementara itu, PSGC Ciamis mendatangkan Dirga Lasut, yang kini menjadi jenderal lapangan tengah mereka. Dirga tampil konsisten dan membantu PSGC memimpin Grup A dengan 14 poin.

Tim asal Jawa Timur, Persekabpas Pasuruan, mengontrak Patrich Wanggai, sementara NZR Sumbersari diperkuat dua mantan pemain Arema FC, Sunarto dan Suroso. Kehadiran mereka tak hanya memberikan dampak teknis, tetapi juga meningkatkan mental bertanding tim.

Mental Juara di Liga Nusantara

Meskipun kebanyakan pemain senior ini berada di penghujung karier mereka, kontribusi mereka tetap signifikan. Nama besar dan pengalaman mereka membuat lawan segan, sementara keberadaan mereka juga menjadi motivasi bagi rekan satu tim.

“Para pemain yang mau pensiun ngumpul di sini,” canda I Gede Sukadana. Namun, ia menambahkan bahwa pengalamannya tetap relevan untuk membantu tim dalam kondisi sulit.


Liga Nusantara: Kesempatan Baru di Kasta Ketiga Dengan format kompetisi yang berlangsung sejak 13 Desember 2024 hingga akhir Februari 2025, Liga Nusantara menjadi wadah persaingan 15 klub dari berbagai daerah. Babak penyisihan dibagi ke dalam dua grup yang berlokasi di Solo dan Bali, dengan tiga tim teratas akan promosi ke Liga 2.

Kehadiran para bintang senior ini menjadi warna baru dalam kompetisi kasta ketiga. Selain meningkatkan gengsi Liga Nusantara, mereka juga diharapkan membawa semangat dan kualitas untuk menciptakan persaingan yang lebih menarik di dunia sepak bola Indonesia.

Manuver Berani Malut United: Rekrut Jonathan Bustos dan Sony Norde untuk Putaran Kedua BRI Liga 1

Malut United Mantapkan Kekuatan dengan Pemain Asing Baru

Malut United bergerak cepat pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Laskar Kie Raha ini memperkuat skuad dengan mendatangkan dua pemain asing, yakni Jonathan Bustos asal Argentina dan Sony Norde asal Haiti. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya mereka melepas tiga pemain asing, yaitu Cassio Scheid, Victor Mansaray, dan Tatsuro Nagamatsu.

Rekam Jejak Jonathan Bustos dan Sony Norde

Jonathan Bustos bukanlah nama asing di kancah sepak bola Indonesia. Gelandang serang berusia 30 tahun ini pernah membela Borneo FC Samarinda (2021-2023) dan PSS Sleman (2023-2024). Kini, ia direkrut dari klub Irak, Al-Quwa Al-Jawiya.

Sementara itu, Sony Norde, pemain berusia 35 tahun yang berposisi sebagai winger, sebelumnya bermain untuk Kedah Darul Aman, klub asal Malaysia. Menariknya, Norde pernah bermain satu tim dengan bintang dunia seperti Nicolas Anelka pada 2015 dan Diego Forlan pada 2016 ketika membela Mumbai City FC di India.

Pernyataan Resmi Manajemen Malut United

“Manajemen telah menyelesaikan seluruh proses transfer dan pendaftaran pemain sesuai prosedur. Kami menyambut Bustos dan Sony dengan harapan mereka berada dalam kondisi prima saat putaran kedua dimulai,” ujar Willem D. Nanlohy, COO Malut United.

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, turut menyampaikan optimismenya. “Bustos sudah berpengalaman di Indonesia, dan kehadirannya akan memberikan kontribusi besar sebagai pengisi slot pemain asing. Kami juga melihat potensi besar Sony Norde saat melawan Malut United di ajang Nusantara Challenge. Pengalaman dan etos kerjanya sangat sesuai dengan kebutuhan tim,” jelasnya.

Kontrak Jangka Pendek dengan Opsi Perpanjangan

Baik Jonathan Bustos maupun Sony Norde telah menandatangani kontrak berdurasi setengah musim hingga BRI Liga 1 2024/2025 berakhir. Meski demikian, Malut United menyisipkan opsi perpanjangan kontrak bagi kedua pemain tersebut.

Dengan perekrutan ini, Malut United berharap dapat memperkuat posisi mereka di klasemen BRI Liga 1 dan memberikan performa terbaik dalam putaran kedua.

Matheus Pato Tinggalkan Shandong Taishan: Persib dan Borneo FC Siap Berebut di Bursa Transfer

Eks striker Borneo FC, Matheus Pato, resmi mengumumkan perpisahannya dengan klub Tiongkok, Shandong Taishan, pada Rabu (1/1/2025) dini hari WIB. Pengumuman ini memunculkan spekulasi kembalinya Pato ke Liga 1, di mana Persib Bandung menjadi salah satu tim yang dikaitkan dengan striker asal Brasil tersebut.

Bursa transfer Liga 1 untuk paruh musim 2024-2025 kini tengah berlangsung, dan berbagai klub elite Tanah Air bergerak aktif meningkatkan kekuatan skuad mereka. Persib Bandung, melalui direktur olahraga Adhitia Putra Herawan, telah mengonfirmasi rencana perekrutan pemain asing dan lokal.

“Kita masih evaluasi beberapa pemain. Bojan (Hodak) dan tim pelatih sudah mendapatkan beberapa daftar pemain asing, dan sekarang kita sedang menentukan mana yang paling sesuai untuk kebutuhan tim,” ujar Adhitia dalam wawancara di Bandung, Selasa (31/12/2024).

Persib Pantau Pemain Asing

Pelatih Persib, Bojan Hodak, juga menyampaikan bahwa kebutuhan tim saat ini termasuk satu striker asing dan dua pemain lokal.
“Kemungkinan besar, satu pemain asing di posisi penyerang. Untuk lokal, kami masih mencari pemain di posisi sayap dan belakang,” jelasnya.

Nama Matheus Pato menjadi salah satu kandidat kuat. Striker berusia 29 tahun itu sempat mencatatkan prestasi gemilang bersama Borneo FC di musim 2022-2023 dengan torehan 25 gol dari 32 penampilan. Sayangnya, kariernya di Liga Super Tiongkok bersama Shandong Taishan tidak seimpresif di Liga 1. Pato hanya mencetak empat gol dari 20 pertandingan.

Melalui unggahan di Instagram, Pato menyampaikan rasa terima kasih kepada Shandong Taishan dan mengonfirmasi kepergiannya.
“Terima kasih banyak, Shandong Taishan. Merupakan kehormatan mengenakan seragam ini dan meraih banyak kemenangan. Sukses terus!” tulisnya.

Borneo FC Ikut Memburu Pato

Selain Persib, mantan klubnya, Borneo FC, juga dilaporkan tertarik untuk memulangkan sang striker. Kabar ini semakin memanaskan bursa transfer Liga 1 paruh musim.

Jika berhasil, kedatangan Matheus Pato dipastikan akan menjadi tambahan kekuatan besar bagi klub yang berhasil merekrutnya. Apakah Pato akan memilih kembali ke Persib atau Borneo FC? Atau justru ada kejutan lain di bursa transfer ini?

Bursa transfer kali ini menjadi sorotan dengan nama besar seperti Matheus Pato. Persib dan Borneo FC kini bersaing untuk mendapatkan tanda tangan striker yang pernah menjadi top performer di Liga 1 ini. Publik sepak bola Indonesia pun menantikan langkah selanjutnya dari kedua klub.

Proliga 2025 Dimulai: Persaingan Sengit Jakarta LavAni dan Bhayangkara Presisi

Proliga 2025 resmi dimulai hari ini, Jumat (3/1/2024), di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia ini langsung menyajikan laga-laga panas yang menarik perhatian penggemar.

Acara pembukaan akan digelar pukul 14.30 WIB, diikuti dua pertandingan seru. Pada sektor putri, finalis musim lalu, Jakarta Electric PLN, akan berhadapan dengan tim debutan, Yogya Falcons, pukul 16.00 WIB. Tim Jakarta Electric PLN, yang dilatih oleh Chamnan Dokmai, mengandalkan dua pemain asing berbakat, Polina Shemanova dan Valentina Diouf.

Polina Shemanova sudah tidak asing dengan kompetisi tanah air setelah memperkuat Jakarta Pertamina Enduro musim lalu. Sementara itu, Valentina Diouf, pemain asal Italia, akan menjalani debutnya di Proliga. Diouf, yang pernah bermain untuk Red Sparks di Korea Selatan, dikenal sebagai pendulang poin andal dengan prestasi gemilang di kancah internasional.

Di sisi lain, Yogya Falcons tidak mau kalah. Tim debutan ini mendatangkan Sabina Altynbekova, pemain asal Kazakhstan yang diharapkan mampu membawa pengalaman internasionalnya ke lapangan Proliga 2025.

Persaingan tak kalah panas juga terjadi di sektor putra. Partai ulang final musim lalu akan mempertemukan Jakarta LavAni Mandiri Transmart melawan Jakarta Bhayangkara Presisi pada pukul 18.30 WIB. Pada final Proliga 2024, Bhayangkara Presisi berhasil memupus mimpi LavAni untuk mencetak hattrick juara. LavAni tentu ingin membalas kekalahan tersebut dan membuka musim ini dengan kemenangan.

Jadwal Proliga 2025 Hari Pertama:

  • Sektor Putri: Jakarta Electric PLN vs Yogya Falcons (16.00 WIB)
  • Sektor Putra: Jakarta LavAni Mandiri Transmart vs Jakarta Bhayangkara Presisi (18.30 WIB)

Aksi dari para bintang lapangan Proliga 2025 dipastikan akan memberikan hiburan yang memukau para penggemar voli di seluruh tanah air.

Inter Milan vs Atalanta Piala Super Italia: Inter’s Dominating Victory

Inter Milan Kalahkan Atalanta 2-0, Inzaghi: “Penampilan Luar Biasa!”

Inter Milan sukses melaju ke final Piala Super Italia setelah mengalahkan Atalanta 2-0 di Al Awwal Park, Jumat (3/1/2025) dini hari WIB. Gol kemenangan Nerazzurri dicetak oleh Denzel Dumfries dalam laga yang penuh dominasi dari skuad Simone Inzaghi.

Inter tampil mendominasi dengan menguasai pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang. Statistik menunjukkan mereka melepaskan 21 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Atalanta hanya mampu melepaskan 15 tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang.

Performa gemilang kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, sempat menggagalkan sejumlah peluang emas dari Lautaro Martinez, Henrikh Mkhitaryan, dan Federico Dimarco. Meski demikian, Inter akhirnya memastikan kemenangan lewat strategi matang dan serangan tajam.

Inzaghi Puji Pemain, Tetap Beri Catatan
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan kebanggaannya atas performa tim. Ia menyoroti semangat juang para pemain yang tampil fokus meski menghadapi jadwal padat.

“Anak-anak bermain luar biasa melawan tim sekelas Atalanta yang memiliki kualitas besar. Kami menginginkan kemenangan ini, dan sekarang langkah terakhir ada di depan mata,” ujar Inzaghi kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia.

Namun, Inzaghi juga memberikan sedikit catatan terkait efektivitas tim dalam menyelesaikan peluang. “Satu-satunya kekurangan adalah kami seharusnya mencetak gol ketiga lebih cepat untuk mengunci kemenangan. Tapi secara keseluruhan, saya sangat puas dengan performa ini,” tambahnya.

Perjalanan Inter yang Mengesankan
Keberhasilan Inter mengalahkan rivalnya di Serie A ini menjadi bukti konsistensi mereka sepanjang musim. Dengan fokus dan determinasi tinggi, Inter Milan kini tinggal selangkah lagi untuk merebut gelar Piala Super Italia.

“Kami telah melampaui ekspektasi musim ini. Para pemain menunjukkan tekad luar biasa, dan itu adalah kunci kesuksesan kami,” tutup Inzaghi.

Kemenangan Dramatis di Awal Tahun: Arsenal Tundukkan Brentford 3-1

Arsenal membuka tahun 2025 dengan gemilang setelah meraih kemenangan tandang 3-1 atas Brentford pada laga Tahun Baru yang berlangsung sengit. Meskipun sempat tertinggal lebih dulu, The Gunners menunjukkan semangat juang luar biasa untuk membalikkan keadaan.

Brentford Unggul Lebih Dulu
Tuan rumah Brentford memulai laga dengan agresif dan mencetak gol pembuka pada menit ke-11 melalui Bryan Mbeumo. Mbeumo menerima umpan dari Mikkel Damsgaard, melakukan gerakan ke dalam kotak penalti, dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut dekat gawang yang tidak mampu dihalau oleh David Raya. Ini adalah peluang pertama Brentford, tetapi cukup untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Sementara Arsenal mencoba bangkit, Jurrien Timber harus menerima kartu kuning, yang membuatnya absen di laga melawan Brighton akhir pekan nanti. Arsenal hampir menyamakan kedudukan melalui Thomas Partey yang mencoba memanfaatkan tendangan bebas Martin Odegaard, tetapi posisinya dinyatakan offside.

Jesus dan Merino Membalikkan Keadaan
Arsenal akhirnya menyamakan skor pada menit ke-30. Gabriel Martinelli mencoba melepaskan tembakan yang kemudian terblokir, tetapi bola liar jatuh ke kaki Partey. Tembakan kerasnya ditepis oleh kiper Brentford, Mark Flekken, namun Gabriel Jesus berada di posisi yang tepat untuk menyundul bola rebound menjadi gol. Gol ini menjadi yang keenam bagi Jesus dalam empat pertandingan terakhir.

Setelah jeda, Arsenal mengambil alih permainan. Pada menit ke-47, sebuah kesalahan dalam antisipasi bola hasil tendangan sudut Ethan Nwaneri dimanfaatkan oleh Jesus. Bola yang terblokir akhirnya disambar oleh Mikel Merino, membawa Arsenal unggul 2-1.

Martinelli Menyegel Kemenangan
Tidak butuh waktu lama bagi Arsenal untuk memperbesar keunggulan. Tiga menit kemudian, Nwaneri kembali berperan dengan umpan silang yang gagal dihalau dengan baik oleh lini belakang Brentford. Bola jatuh ke Gabriel Martinelli yang langsung menghujamkan tendangan keras ke gawang.

Arsenal hampir menambah gol keempat ketika Martinelli memberikan umpan matang kepada Jesus setelah menerima operan jauh dari David Raya, tetapi penyelesaian Jesus melenceng tipis. Meski begitu, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir, memberikan Brentford kekalahan kandang kedua mereka musim ini.

Posisi dan Jadwal Selanjutnya
Dengan kemenangan ini, Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 39 poin dari 19 pertandingan. Berikutnya, Arsenal akan bertandang ke markas Brighton & Hove Albion pada Sabtu mendatang, sebelum menghadapi Newcastle United di leg pertama semifinal Carabao Cup.

Kemenangan ini kembali menunjukkan dominasi Arsenal, membawa optimisme tinggi untuk meraih lebih banyak trofi di tahun 2025.

Sumber : Arsenal