Kategori: Malang Junior League

SSB Lawang tercatat sebagai tim termuda di Malang Junior League U-17 2024/2025

SSB Lawang mencatatkan sejarah sebagai tim termuda yang berpartisipasi dalam Malang Junior League musim ini, dengan rata-rata usia pemain 15 tahun 5 bulan. Kehadiran mereka membawa semangat dan energi baru ke dalam kompetisi bergengsi ini. Meskipun menjadi tim termuda, SSB Lawang tidak gentar menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman dan bertekad untuk menunjukkan bahwa usia muda tidak menjadi penghalang untuk bersaing di level tertinggi.

Salah satu sorotan utama dalam tim ini adalah Abimanyu Dhanang Sutha Darmawan, pemain termuda di kompetisi tersebut. Di usianya yang baru 13 tahun 4 bulan, Abimanyu telah menunjukkan keberanian dan keterampilan luar biasa di lapangan. Kehadirannya tidak hanya membawa harapan besar bagi masa depan SSB Lawang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.

Di sisi lain, Irwansyah Aditya Wardana adalah pemain tertua dalam skuad dengan usia 17 tahun. Pengalaman dan kematangan Irwansyah menjadi aset penting bagi tim dalam menjalani kompetisi ini. Ia diharapkan menjadi panutan bagi pemain-pemain muda lainnya, membantu mereka menghadapi tekanan pertandingan, dan membimbing mereka dengan pengalamannya.

Sementara itu, Muhammad Dede Bahy Aydin Fawwaz, penjaga gawang utama SSB Lawang, juga menjadi figur kunci dalam tim. Meskipun usianya masih muda, Dede telah menunjukkan konsistensi dalam menjaga gawang selama 70 menit penuh. Dalam dua pertandingan awal, ia memang kebobolan 12 gol, namun tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi di bawah mistar gawang.

Sebagai salah satu kontestan Malang Junior League, SSB Lawang bertekad memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan pengalaman bertanding sebanyak mungkin bagi para pemainnya. Melalui pertandingan melawan tim-tim ternama di Kota Malang, para pemain SSB Lawang akan belajar menghadapi berbagai situasi menantang, meningkatkan keterampilan teknis, dan membentuk mental juara.

Pelatih SSB Lawang, Bayu, menekankan bahwa hasil akhir bukanlah prioritas utama dalam kompetisi ini. “Kami fokus pada pengembangan pemain, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang melalui pengalaman bertanding. Hasil pertandingan bukan tujuan utama kami, melainkan bagaimana para pemain dapat memanfaatkan setiap momen di lapangan untuk menjadi lebih baik,” ujar Bayu.

Dengan semangat juang tinggi dan fokus pada pengembangan pemain, SSB Lawang siap memberikan kejutan di Malang Junior League. Meski berstatus sebagai tim termuda, mereka membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk bersaing di level tertinggi. Dukungan dan antusiasme dari para suporter diharapkan bisa menjadi penyemangat tambahan bagi tim ini untuk terus maju dan mencetak prestasi.

SSB Lawang tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk belajar dan berkembang. Kompetisi ini bukan sekadar ajang untuk mencari kemenangan, melainkan kesempatan emas bagi para pemain muda untuk menempa diri dan siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Top Skor Malang Junior League: Bryan dan Maldini Pimpin Daftar Pencetak Gol Terbanyak

Malang, 29 Agustus 2024 – Dalam perkembangan terbaru Malang Junior League, dua pemain menonjol telah mencuri perhatian sebagai pencetak gol terbanyak di liga. Mochamad Mayrizki Cesare Maldini dari Pegasus FC dan Briyan Krisna Abi Saputra dari Kaki Mas memimpin daftar pencetak gol dengan masing-masing mencetak 3 gol dari 2 pertandingan yang telah dimainkan.

Performa Cemerlang dari Maldini dan Briyan

Mochamad Mayrizki Cesare Maldini, pemain andalan Pegasus FC, menunjukkan performa yang sangat mengesankan dengan mencetak 3 gol melalui open play dalam dua pertandingan terakhir. Kemampuan Maldini dalam memanfaatkan peluang di lapangan terbuka membuktikan kualitasnya sebagai striker yang tajam dan berbahaya. Setiap gol yang dicetaknya menunjukkan keahlian teknis dan ketajaman instingnya dalam mencetak gol.

Di sisi lain, Briyan Krisna Abi Saputra dari Kaki Mas juga tampil mengesankan dengan mencetak 3 gol dari 2 pertandingan. Meskipun semua golnya berasal dari titik penalti, Briyan menunjukkan kematangan dalam mengeksekusi tendangan penalti dengan ketenangan dan presisi. Keterampilan ini menjadikannya salah satu pemain yang sangat berbahaya di area penalti lawan.

Persaingan Sengit di Daftar Top Skor

Kedua pemain ini terus bersaing ketat dalam perburuan gelar top skor Malang Junior League. Dengan konsistensi mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir, mereka telah membuktikan bahwa mereka adalah pemain kunci bagi tim masing-masing. Maldini dan Briyan tidak hanya menjadi ancaman di depan gawang lawan, tetapi juga menjadi motor penggerak tim mereka dengan kontribusi gol yang signifikan.

Kedua pemain ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak dan menjadi pusat perhatian dalam pekan-pekan berikutnya. Persaingan antara Maldini dan Briyan dipastikan akan semakin menarik, seiring dengan jalannya liga dan upaya kedua tim untuk meraih kesuksesan di Malang Junior League.

Kesimpulan

Dengan performa cemerlang dari Mochamad Mayrizki Cesare Maldini dan Briyan Krisna Abi Saputra, persaingan untuk gelar top skor Malang Junior League semakin memanas. Kedua pemain ini terus menunjukkan kualitas dan konsistensi mereka di lapangan, memberikan harapan besar bagi tim mereka dan menjanjikan aksi-aksi gol yang menghibur di pekan-pekan mendatang.

Tetap ikuti perkembangan Malang Junior League dan saksikan bagaimana persaingan di daftar pencetak gol terbanyak akan terus berlanjut, serta bagaimana kedua pemain ini akan menghadapi tantangan di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Pekan Kedua Malang Junior League U-17 2024/2025 : Aksi Gol Berlimpah dan Peningkatan Fairplay

Malang, 29 Agustus 2024 – Pekan kedua Malang Junior League menyajikan gelaran pertandingan yang penuh warna dan kehebohan, dengan total 18 gol tercipta di seluruh laga. Kompetisi semakin menarik dan ketat, dengan sejumlah momen penting yang mencuri perhatian penonton dan penggemar sepak bola.

Hujan Gol dan Pertandingan Penuh Drama

Pada pekan ini, hanya ada satu pertandingan yang berakhir tanpa gol, yaitu duel antara Tumpeng FC dan Persedapim. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor kacamata 0-0, menandai satu-satunya laga yang tidak menyajikan gol di pekan ini. Namun, dua pertandingan lainnya berhasil mencuri perhatian dengan banjir gol yang menghibur.

Duel antara Porma dan Kaki Mas menjadi salah satu sorotan utama pekan ini. Porma menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 5-2 atas Kaki Mas. Aksi memukau ini tidak hanya memperlihatkan kualitas permainan Porma, tetapi juga menjadikan mereka sebagai salah satu kandidat kuat di papan atas klasemen.

Sementara itu, Pegasus FC berhadapan dengan SSB Lawang dalam pertandingan yang juga penuh aksi. Pegasus berhasil meraih kemenangan dengan skor 7-0, meskipun SSB Lawang harus menghadapi kekalahan dengan skor mencolok 0-7 di pertandingan lainnya. Meskipun kalah, SSB Lawang tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan memanfaatkan kesempatan bertanding dengan maksimal, memberikan contoh positif tentang sportivitas dalam kekalahan.

Penurunan Pelanggaran dan Peningkatan Fairplay

Di luar hujan gol yang terjadi, pekan ini juga mencatatkan perkembangan positif dalam aspek disiplin permainan. Terdapat penurunan yang signifikan dalam jumlah kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit, dan untuk pertama kalinya di liga musim ini, tidak ada kartu merah yang harus diberikan. Ini menunjukkan bahwa tim-tim semakin menyadari pentingnya fairplay dan disiplin dalam bertanding.

Pertandingan antara Pegasus FC dan SSB Lawang menjadi sorotan khusus dalam hal fairplay. Tidak ada kartu yang dikeluarkan dari saku wasit selama pertandingan ini, menandakan bahwa kedua tim bermain dengan sportivitas tinggi dan menghargai peraturan permainan. Pegasus FC, sebagai pemenang pertandingan, juga menunjukkan sikap hormat terhadap lawan, mempertegas komitmen mereka terhadap permainan yang bersih dan adil.

Klasemen dan Peringkat Tim

Dengan hasil pertandingan pekan ini, dua tim—Pegasus FC dan Porma FC—telah mencatatkan poin sempurna dari dua pertandingan terakhir mereka. Pegasus FC saat ini memuncaki klasemen berkat selisih gol yang lebih baik dibandingkan Porma FC, yang berada di peringkat kedua. Persaingan di papan atas semakin ketat, menjanjikan pertandingan-pertandingan yang semakin sengit di pekan-pekan mendatang.

Tren Positif dan Harapan ke Depan

Pekan kedua Malang Junior League tidak hanya menyajikan banyak gol, tetapi juga menunjukkan kemajuan dalam kualitas permainan dan fairplay. Penurunan jumlah pelanggaran dan peningkatan sportivitas memberikan sinyal positif bahwa liga ini terus berkembang menuju kompetisi yang lebih berkualitas.

Harapan besar ditujukan agar tren positif ini dapat terus berlanjut, menjadikan Malang Junior League sebagai contoh utama tentang bagaimana olahraga dapat dimainkan dengan semangat persaingan yang sehat dan penghargaan terhadap lawan. Dengan kompetisi yang semakin ketat dan permainan yang semakin berkualitas, para penggemar diharapkan akan terus disuguhi aksi-aksi menarik di pekan-pekan berikutnya.

Tetap ikuti perkembangan Malang Junior League dan saksikan bagaimana persaingan di liga ini semakin seru dan menegangkan!

Pegasus Satria Muda menang 7-0 di Malang Junior League

Malang, 25 Agustus 2024 — Pegasus Satria Muda menunjukkan performa gemilang dengan kemenangan telak 7-0 atas SSB Lawang dalam lanjutan Malang Junior League. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Tlogowaru Malang Jawa Timur pada Minggu (25/8) ini memperlihatkan dominasi penuh dari tim asuhan Juan Revi, yang kini berhasil memuncaki klasemen sementara liga.

Sejak awal pertandingan, Pegasus Satria Muda langsung mengambil inisiatif serangan. Hanya butuh dua menit bagi Maldini untuk mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan peluang cepat yang diciptakan timnya. Tak puas dengan satu gol, Maldini kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol kedua pada menit ke-8, menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai, dengan SSB Lawang kesulitan menembus pertahanan lawan.

Memasuki babak kedua, Pegasus Satria Muda tidak mengendurkan tekanan. Mereka terus menggempur pertahanan SSB Lawang, dan usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-36 melalui gol Raffa. Skor 3-0 tidak membuat Pegasus menurunkan tempo permainan; justru sebaliknya, mereka semakin agresif. Ariel menambah keunggulan pada menit ke-45 dengan gol dari jarak dekat, menjadikan skor 4-0.

Tidak berhenti di situ, Sheva ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-58, menambah penderitaan SSB Lawang. Menjelang akhir pertandingan, Pegasus Satria Muda semakin menunjukkan superioritasnya dengan dua gol tambahan. Dika mencetak gol pada menit ke-61, disusul oleh Putra yang menutup pesta gol dengan gol pada menit ke-66.

Dengan kemenangan ini, Pegasus Satria Muda kini mengoleksi 6 poin dari dua pertandingan dan menduduki posisi puncak klasemen sementara Malang Junior League. Mereka unggul dalam selisih gol atas Porma FC yang juga mengumpulkan 6 poin. Sebaliknya, SSB Lawang masih berjuang untuk mendapatkan poin pertama mereka di kompetisi ini.

Juan Revi selaku pelatih kepala Pegasus Satria Muda mengungkapkan kepuasannya atas performa tim. “Anak-anak bermain luar biasa hari ini. Mereka menunjukkan semangat juang dan konsistensi yang tinggi sepanjang pertandingan. Kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim,” ujarnya usai pertandingan.

Pegasus Satria Muda akan kembali beraksi di pertandingan berikutnya dengan harapan untuk mempertahankan posisi puncak klasemen dan melanjutkan tren positif mereka di Malang Junior League.

Malang Junior League : Porma vs Kaki Mas Hujan Tujuh Gol, Porma Menang 5-2

Minggu (25/8/2024), Lapangan Tlogowaru menjadi saksi pertarungan seru antara Porma FC dan Kaki Mas dalam ajang Malang Junior League. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan 5-2 untuk Porma FC setelah menyajikan hujan tujuh gol dalam 70 menit laga yang penuh intensitas.

Jalannya Pertandingan

  • Babak Pertama
    Porma FC memulai pertandingan dengan penuh semangat dan langsung menerapkan tekanan tinggi sejak menit pertama. Hasilnya, pada menit ke-17, Varel membuka keunggulan untuk Porma FC dengan sebuah gol yang terlahir dari kerja sama apik tim. Gol tersebut memompa semangat tim, dan pada menit ke-30, giliran Gilang yang mencatatkan namanya di papan skor, menggandakan keunggulan Porma FC menjadi 2-0. Kaki Mas mencoba bangkit, namun hingga babak pertama usai, mereka masih tertinggal.
  • Babak Kedua
    Porma FC tidak mengendurkan serangan mereka di babak kedua. Garindra tampil gemilang dengan mencetak dua gol cepat, masing-masing pada menit ke-47 dan 52, membuat Porma FC semakin menjauh dengan skor 4-0. Belum puas, Gilang menambah satu gol lagi pada menit ke-58, memastikan keunggulan 5-0 untuk Porma FC.

Kaki Mas yang tertinggal jauh tidak menyerah. Mereka berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan dan akhirnya mendapatkan dua penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Bryan Krisna Abi pada menit ke-61 dan 66. Meskipun berhasil memperkecil skor menjadi 5-2, waktu yang tersisa tidak cukup bagi Kaki Mas untuk mengejar ketinggalan lebih jauh.

Pelatih Porma FC U-17, Munhar, mengaku puas dengan penampilan timnya, meskipun ada beberapa catatan penting. “Secara permainan, anak-anak bermain sesuai instruksi, mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Namun, fokus dan konsentrasi sepanjang pertandingan tetap menjadi sorotan. Ada beberapa kelengahan di akhir pertandingan yang harus segera diperbaiki,” ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Kaki Mas tetap memberikan apresiasi kepada timnya meskipun kalah. “Secara permainan, anak-anak bermain dengan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan. Namun, di level ini, kesalahan sekecil apapun bisa menghukum mereka. Ini menjadi pelajaran penting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ungkapnya.

Kemenangan ini menegaskan dominasi Porma FC di Malang Junior League, sementara Kaki Mas harus segera berbenah untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Kedua tim menunjukkan semangat juang yang tinggi, namun kali ini Porma FC yang keluar sebagai pemenang.

Gerzy Star Raih Kemenangan Perdana di Malang Junior League, Tundukkan Arunda FC Turen dengan Skor 1-0

Malang – Gerzy Star akhirnya meraih kemenangan perdana mereka di ajang Malang Junior League setelah berhasil menundukkan Arunda FC Turen dengan skor tipis 1-0. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (24/08) di Lapangan Tlogowaru Malang Jawa Timur tersebut berlangsung ketat dan penuh ketegangan dari awal hingga akhir.

Gol tunggal yang memastikan kemenangan Gerzy Star dicetak oleh Nazrul Deni Maulana pada menit ke-46 babak kedua. Gol ini lahir dari serangan balik cepat yang dimanfaatkan dengan baik oleh Nazrul, yang dengan tenang menaklukkan kiper Arunda FC dan mengubah papan skor menjadi 1-0. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama, namun Gerzy Star berhasil memanfaatkan peluang krusial di babak kedua untuk mengamankan kemenangan.

Setelah unggul, Gerzy Star harus berjuang keras untuk mempertahankan keunggulan mereka. Pertandingan semakin memanas dengan tiga pemain Arunda FC, yaitu Kevin, Bayu, dan Rama, yang menerima kartu kuning dari wasit. Tensi tinggi dan permainan keras menjadi pemandangan umum sepanjang laga, namun Gerzy Star berhasil menjaga konsentrasi dan mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Gerzy Star, Feri Bayu, menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini yang sangat dinantikan oleh tim. “Kemenangan ini sangat penting untuk memberikan kepercayaan diri kepada para pemain. Anak-anak berhasil menjalankan instruksi saya dengan baik di lapangan, dan ini adalah hasil dari kerja keras mereka,” ujar Feri Bayu usai pertandingan.

Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Arunda FC Turen, yang harus menelan kekalahan untuk kedua kalinya secara beruntun di kompetisi ini. Pelatih Arunda FC, Rona, memberikan pernyataan terkait penampilan timnya, “Selain kalah secara skor, secara permainan kita mengalami penurunan karena banyak pemain kunci yang tidak bisa hadir.”

Dengan kemenangan ini, Gerzy Star berhasil meraih poin pertama mereka di Malang Junior League dan memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara. Kemenangan ini diharapkan menjadi momentum positif bagi Gerzy Star untuk tampil lebih baik dan konsisten di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Sementara itu, Arunda FC Turen harus segera melakukan evaluasi menyeluruh agar tidak semakin terpuruk di klasemen. Kompetisi masih panjang, dan baik Gerzy Star maupun Arunda FC masih memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen.

Pertandingan selanjutnya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Gerzy Star untuk membuktikan konsistensi mereka, sementara Arunda FC perlu segera bangkit dan memperbaiki performa agar tidak semakin tertinggal dari tim-tim lain dalam kompetisi ini.

Arema Domhils Tundukkan Akademi Malang United 2-1 di Pekan Kedua Malang Junior League

Malang, 24 Agustus 2024 – Arema Domhils sukses meraih kemenangan penting 2-1 atas Akademi Malang United dalam pertandingan pekan kedua Malang Junior League. Laga yang digelar di Lapangan Tlogowaru, Malang Jawa Timur ini berlangsung dengan intensitas tinggi, dengan kedua tim saling bertarung keras untuk meraih poin penuh.

Sejak awal laga, kedua tim menampilkan permainan cepat dan penuh determinasi. Arema Domhils berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Albar Kamarus pada menit ke-19. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, Albar dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol, membawa Domhils memimpin 1-0.

Akademi Malang United tidak tinggal diam. Mereka terus berupaya menekan pertahanan Domhils untuk mencari gol penyeimbang. Meski begitu, lini pertahanan Domhils yang kokoh membuat tim lawan kesulitan menciptakan peluang bersih. Tekanan dari Malang United memaksa Denis untuk bermain lebih keras, yang membuatnya menerima kartu kuning pada menit ke-15.

Pada babak kedua, ketegangan semakin meningkat. Albaqi R. dari Domhils menerima kartu kuning pada menit ke-33 setelah melakukan pelanggaran, diikuti oleh Bima Daffan yang mendapatkan kartu kuning pada menit ke-46. Albar Kamarus, pencetak gol pertama Domhils, juga tidak luput dari kartu kuning pada menit ke-58 karena tindakan tidak sportif.

Upaya gigih Malang United akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-63. Alwi Syakar berhasil mencetak gol penyeimbang melalui sundulan tajam setelah menerima umpan silang dari sisi sayap. Gol tersebut membuat kedudukan menjadi imbang 1-1, memberikan semangat baru bagi Malang United untuk terus menyerang.

Namun, ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan skor imbang, Arema Domhils kembali mengambil inisiatif. Pada masa injury time, tepatnya pada menit ke-68, Iqbal Galang menjadi pahlawan bagi Domhils. Ia berhasil mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Malang United. Gol ini mengunci kemenangan Domhils dengan skor akhir 2-1.

Meskipun laga ini diwarnai oleh beberapa gesekan antara pemain dari kedua tim, situasi tetap terkendali berkat intervensi cepat dari ofisial pertandingan yang memastikan suasana tetap kondusif hingga peluit akhir berbunyi.

Kemenangan ini sangat penting bagi Arema Domhils, yang sebelumnya menelan kekalahan di laga pembuka. Tambahan tiga poin ini membantu mereka memperbaiki posisi di klasemen sementara Malang Junior League, memberikan kepercayaan diri lebih untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Di sisi lain, Akademi Malang United harus segera mengevaluasi penampilan mereka dan bekerja lebih keras di pertandingan berikutnya untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Malang Junior League : Laga Sengit Persedapim vs SSB Tumpang Berakhir Imbang Tanpa Gol

Malang, 24 Agustus 2024 – Laga kedua Malang Junior League 2024-2025 yang mempertemukan Persedapim dengan SSB Tumpang di Lapangan Tlogowaru, Malang, Jawa Timur, berakhir dengan hasil imbang 0-0. Meskipun kedua tim sama-sama menciptakan beberapa peluang berbahaya, tak satu pun dari mereka mampu mengonversi peluang tersebut menjadi gol, sehingga pertandingan harus ditutup tanpa ada gol yang tercipta.

Sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, baik Persedapim maupun SSB Tumpang langsung menampilkan permainan terbuka. Kedua tim memperagakan serangan cepat dari berbagai sisi lapangan, berusaha mencari celah di lini pertahanan lawan. Meskipun begitu, ketatnya pertahanan dari masing-masing tim membuat babak pertama berakhir tanpa gol.

Pertandingan mulai memanas ketika pada menit ke-17, terjadi insiden di tengah lapangan antara Meilano Wira dari SSB Tumpang dan Satria R dari Persedapim. Keduanya terlibat adu mulut setelah sebuah duel yang cukup keras. Wasit yang memimpin pertandingan terpaksa mengeluarkan kartu kuning untuk kedua pemain guna meredam ketegangan yang terjadi.

Kedua tim terus saling menekan, namun pada menit ke-27, pemain SSB Tumpang, Ababil Davi, harus menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap salah satu pemain Persedapim. Pelanggaran ini menjadi momen penting di babak pertama, namun tetap tidak mengubah kedudukan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Baik Persedapim maupun SSB Tumpang mencoba menambah tempo permainan dengan harapan bisa mencetak gol penentu. Namun, lini pertahanan dari kedua tim tampil sangat solid, menggagalkan setiap serangan yang datang. Beberapa peluang emas sempat tercipta, namun belum ada yang mampu merobek jala gawang lawan.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 0-0. Kedua tim pun harus puas berbagi poin pada pertandingan ini. Hasil imbang ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki pertahanan yang kuat, meskipun masih perlu meningkatkan efektivitas serangan mereka di laga-laga berikutnya.

Malang Junior League 2024-2025 masih panjang, dan Persedapim serta SSB Tumpang masih memiliki banyak peluang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dengan meraih hasil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Laga ini juga menjadi pelajaran penting bagi kedua tim dalam menjaga emosi dan fokus di tengah-tengah persaingan ketat di kompetisi ini.

Tumpang FC: Pilar Sepak Bola Muda Malang Raya yang Terus Berkembang

Tumpang FC, yang bermarkas di Stadion Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah menunjukkan diri sebagai salah satu sekolah sepak bola (SSB) yang cukup diperhitungkan di Malang Raya. Dengan jejak rekam pemainnya yang tersebar di berbagai tim usia muda hingga Liga 3, Tumpang FC terus meneguhkan posisinya melalui konsistensi dalam pembinaan dan prestasi.

Beroperasi sejak dua dekade yang lalu, SSB ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan sepak bola di Malang Raya. Tumpang FC juga aktif dalam kompetisi bergengsi seperti Malang Junior League, yang menjadi wadah penting bagi pengembangan bakat muda di wilayah tersebut.

Dengan dukungan dari 150 siswa yang berasal dari Tumpang, Pakis, dan Poncokusumo, Tumpang FC telah mencetak sejumlah prestasi yang mengesankan. Salah satu pencapaian mereka yang patut dibanggakan adalah meraih juara 1 di ajang Piala Bupati yang digelar di Stadion Kanjuruhan. Selain itu, tim ini juga aktif menyumbangkan pemain untuk kompetisi penting lainnya, seperti Soeratin U-17 di Jembrana Bali dan Liga 3 di Kota Baru, Banjarmasin.

Pelatih kepala Tumpang FC, Eko Iswadi, merupakan sosok berpengalaman yang pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti Deltras, Petrokimia Putra, Persikabo, dan PSPS. Dalam karier kepelatihannya, Eko Iswadi juga sempat menukangi tim Porprov Kabupaten Malang, yang menambah bobot keahliannya dalam memimpin Tumpang FC. Dengan bimbingannya, SSB ini terus berkembang dan berhasil melahirkan talenta-talenta muda yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Widodo Santoso, yang menjabat sebagai Ketua Umum Tumpang FC sekaligus Ketua Korcam Sepakbola Tumpang, memainkan peran krusial dalam kemajuan klub ini. Di bawah kepemimpinannya, Tumpang FC tidak hanya fokus pada pembinaan pemain muda tetapi juga memperkuat hubungan dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI. Mereka aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan sepak bola di tingkat regional, menjadikan Tumpang FC sebagai salah satu pilar penting sepak bola di wilayah tersebut.

Latihan rutin Tumpang FC yang diadakan setiap hari Selasa, Jumat, dan Minggu memastikan para pemain mendapatkan pembinaan yang optimal dan berkelanjutan. Dengan dedikasi tinggi dari para pengurus dan pelatih, Tumpang FC terus berkomitmen untuk menjadi salah satu SSB terdepan di Malang Raya, serta membawa nama Tumpang semakin dikenal di kancah sepak bola nasional.

Porma FC: Tim yang Bertransformasi Menjadi Kekuatan Baru di Malang Raya

Porma FC, atau Persatuan Olahraga Madyopuro, merupakan salah satu tim sepak bola yang telah berhasil mencetak prestasi gemilang di Malang Raya. Berawal dari tim sepak bola antar kampung (Tarkam) yang kemudian mengembangkan diri menjadi Sekolah Sepak Bola (SSB) pada tahun 2006, Porma FC kini menjadi salah satu klub yang diperhitungkan dalam dunia sepak bola usia muda di Malang.

Bermarkas di Lapangan Madyopuro, Kedungkandang, Malang, Porma FC tidak hanya mengembangkan cabang olahraga sepak bola tetapi juga olahraga lain seperti bola voli. Klub ini terkenal dengan jadwal latihannya yang intensif, yang hampir berlangsung setiap hari. Latihan tersebut dibagi sesuai dengan kelompok usia, yang memungkinkan pembinaan pemain dilakukan secara sistematis dan terarah.

Keikutsertaan Porma FC dalam kompetisi seperti Malang Junior League menunjukkan ambisi klub ini untuk terus melahirkan bakat-bakat muda berkualitas. Salah satu produk unggulan Porma FC adalah Ahmad Figo, pemain muda berbakat yang pernah memperkuat Arema FC dan kini bermain untuk PSS Sleman di Liga 1 Indonesia.

Di balik kesuksesan Porma FC terdapat sosok pelatih kepala Bambang Pujo Sumantri, yang telah konsisten mengembangkan kemampuan para pemainnya, baik dari segi teknis maupun skill individu. Selain itu, Munhar, mantan pemain Liga 1 yang pernah memperkuat beberapa klub besar seperti Arema, Persema, PSM, Madura United, dan Persibo Bojonegoro, kini menjadi pelatih tim U-17 Porma FC. Pengalaman Munhar di kancah sepak bola nasional menjadi modal berharga dalam membimbing para pemain muda di tim ini.

Dengan kombinasi pembinaan yang intensif, dukungan pelatih berpengalaman, dan komitmen yang kuat untuk terus mengembangkan potensi para pemainnya, Porma FC telah menjadi salah satu tim yang disegani di Kota Malang. Masa depan sepak bola Malang Raya tampaknya akan terus bersinar dengan kehadiran talenta-talenta muda dari Porma FC.