Kategori: Malang Junior League

Pekan Pertama Malang Junior League U-17 2024/2025: Hujan Gol dan Aksi Menawan Para Penyerang

Malang, 15 Agustus 2024 – Pekan pertama Malang Junior League U-17 musim 2024/2025 resmi bergulir pada tanggal 10-11 Agustus 2024. Kompetisi sepak bola junior yang selalu dinanti-nantikan ini langsung menyuguhkan pertandingan seru dan menarik. Dalam lima pertandingan yang berlangsung di pekan pembuka ini, tercipta total 17 gol, menandakan awal yang menjanjikan untuk musim kompetisi tahun ini.

Tiga penyerang muda berhasil mencuri perhatian dengan penampilan gemilang mereka. Alif Oktavian, penyerang andalan Tumpang FC, tampil impresif dengan mencetak dua gol dalam pertandingan pertama timnya. Kemampuan Alif dalam menempatkan posisi dan memanfaatkan peluang menjadi kunci bagi Tumpang FC untuk meraih hasil positif di laga perdana mereka.

Selain Alif, Haikal dari SSB Lawang juga menunjukkan ketajaman di depan gawang lawan. Dua gol yang dicetaknya meskipun belum berhasil mengamankan kemenangan bagi SSB Lawang. Haikal tampil sebagai motor serangan timnya, dengan kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan peluang yang dimilikinya.

Afrizal, penyerang Porma FC, melengkapi daftar pemain yang berhasil mencetak brace (dua gol dalam satu pertandingan). Aksinya di lapangan menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci bagi Porma FC dalam kompetisi ini. Gol-gol Afrizal tidak hanya penting bagi kemenangan tim, tetapi juga menunjukkan kematangan seorang pemain muda dalam membaca permainan dan mengeksekusi peluang.


Kylian Mbappe mengenakan nomor punggung 9 di Real Madrid, Siapa yang pakai nomor 10?
Leny Yoro Segera Tes Medis di MU: Benarkah Bek Muda Ini Bakal Jadi Game Changer?
Persija Jakarta Bangkit dari Ketertinggalan, Tundukkan Madura United 2-1 di Piala Presiden 2024
Pelatih Malang United Coba Formasi Baru 3-5-2 Flat
Drama Tujuh Gol! Celtic Taklukkan Manchester City dalam Laga Persahabatan Seru

Dengan 17 gol yang tercipta dalam lima pertandingan, pekan pertama Malang Junior League U-17 2024/2025 telah memberikan gambaran bahwa musim ini akan menjadi ajang kompetisi yang ketat dan penuh dengan aksi-aksi menarik. Para penyerang muda yang tampil apik di pekan pertama ini tentu diharapkan dapat menjaga konsistensi mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya, dan terus memberikan hiburan serta prestasi bagi tim masing-masing.

Pekan selanjutnya akan menjadi tantangan baru bagi para pemain dan tim untuk terus bersaing di puncak klasemen, dan menarik untuk dinantikan siapa yang akan menjadi bintang lapangan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dengan kualitas permainan yang ditunjukkan di pekan pertama, Malang Junior League U-17 musim ini berpotensi menjadi salah satu edisi terbaik yang pernah ada.

Daftar Pencetak Gol
2 Gol: Haikal (SSB Lawang) Afrizal (Porma FC) Alif Oktavian (Tumpang FC)
1 Gol: maldini, sheva (pegasus) , bagas (arunda fc) , zidan (malang United), mahardika (domhils)
davi (PERSEDAPIM), WILDAN, BRYAN (KAKI MAS), ALDO,RANDY,M.IRFAN (TUMPANG FC)

Drama 7 Gol, Tumpang FC Hajar SSB Lawang 5-2 di Malang Junior League U-17 2024/2025

Tumpang FC Hantam SSB Lawang 5-2 di Match ke 5 Malang Junior League U-17 2024/2025

Malang, 11 Agustus 2024 — Tumpang FC meraih kemenangan gemilang atas SSB Lawang dengan skor 5-2 dalam pertandingan match ke 5 Malang Junior League U-17 2024/2025. Laga yang berlangsung di Lapangan Tlogowaru, Malang, pada Minggu sore (11/3) WIB ini, menampilkan performa dominan dari Tumpang FC sejak awal.

Babak Pertama: Tumpang FC Unggul Cepat, SSB Lawang Samakan Kedudukan

Tumpang FC langsung tampil agresif dengan menguasai jalannya pertandingan sejak menit-menit awal. Hasilnya, pada menit ke-11, Aldo Firmansyah berhasil mencetak gol pertama untuk Tumpang FC, memanfaatkan celah di lini pertahanan SSB Lawang. Namun, kegembiraan Tumpang FC tak berlangsung lama, karena pada menit ke-23, SSB Lawang berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi solo run yang menawan dari Haikal. Pemain SSB Lawang ini melakukan dribel cepat dari area pertahanan sendiri dan menuntaskannya dengan tendangan terukur yang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Tumpang FC, mengubah skor menjadi 1-1.

Namun, Tumpang FC kembali unggul sebelum babak pertama berakhir. Pada menit ke-32, gol tercipta melalui sundulan Satriya Randy setelah memanfaatkan umpan dari tendangan pojok yang dieksekusi dengan baik oleh Kapten Tim Kulsum . Gol ini menutup babak pertama dengan keunggulan Tumpang FC 2-1.

Babak Kedua: Tumpang FC Perkasa, SSB Lawang Tertinggal Jauh

Memasuki babak kedua, Tumpang FC semakin menunjukkan dominasinya. Pada menit ke-38, Alif Oktavian menambah keunggulan Tumpang FC dengan gol ketiga mereka, membuat skor berubah menjadi 3-1. Tak puas dengan satu gol, hanya dua menit berselang, Alif Oktavian kembali mencetak gol keduanya di pertandingan ini, memperlebar jarak menjadi 4-1.

SSB Lawang sempat memberi perlawanan dengan mencetak gol kedua melalui titik penalti pada menit ke-67, yang dieksekusi dengan baik oleh Haikal, pemain yang sebelumnya mencetak gol pertama untuk timnya. Namun, upaya SSB Lawang untuk mengejar ketertinggalan gagal saat Tumpang FC kembali mencetak gol pada menit ke-70+2 melalui aksi Moh Irfan, yang mengunci kemenangan dengan skor akhir 5-2.

Haikal Bintang Tak Beruntung

Meskipun Haikal tampil impresif dengan dua gol yang dicetaknya, SSB Lawang tetap harus menelan kekalahan di pertandingan ini. Tumpang FC berhasil mempertahankan keunggulan mereka dengan permainan solid, sementara SSB Lawang harus mengakui keunggulan lawan di match ke 5 ini.

Dengan hasil ini, Tumpang FC semakin memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara Malang Junior League U-17 2024/2025, sementara SSB Lawang berada di posisi juru kunci dan harus segera bangkit untuk memperbaiki performa mereka di pertandingan berikutnya.

Persedapim Takluk 1-2 dari Kaki Mas dalam Pertandingan Dramatis Malang Junior League U-17 2024/2025

Malang – Malang Junior League 2024/2025 kembali menyuguhkan tontonan seru dalam laga yang mempertemukan Persedapim Kota Batu dan Kaki Mas Dampit. Pertandingan ini menjadi salah satu duel paling dinanti di pekan pertama, mengingat reputasi kedua tim yang sama-sama memiliki tradisi kuat di ajang sepak bola junior di Malang Raya. Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Tlogowaru, Malang, pada hari Minggu 11 Agustus 2024 menghadirkan drama, ketegangan, dan intensitas yang tinggi sejak menit pertama hingga peluit panjang dibunyikan.

Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan keinginan kuat untuk meraih kemenangan. Persedapim, yang dikenal dengan permainan kolektifnya, mencoba mendominasi penguasaan bola sejak menit-menit awal. Namun, Kaki Mas Dampit tidak tinggal diam dan justru berhasil memanfaatkan peluang pertama mereka dengan sangat baik. Di menit ke-2, Wildan, penyerang andalan Kaki Mas, mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, Wildan melakukan sundulan keras yang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Persedapim. Gol ini mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Kaki Mas.

Gol tersebut membuat ritme permainan semakin cepat. Persedapim langsung merespons dengan meningkatkan tekanan, berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, hingga akhir babak pertama, pertahanan Kaki Mas yang digalang oleh kapten mereka, Jodi Bagas, mampu menahan gempuran bertubi-tubi dari Persedapim. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persedapim tampil lebih agresif. Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-50. Berawal dari situasi kemelut di depan gawang Kaki Mas, Davi Maulana berhasil melepaskan tembakan jarak dekat yang menghujam jala gawang lawan. Gol ini membuat pertandingan kembali seimbang dengan skor 1-1. Kegembiraan para pemain dan pendukung Persedapim hanya berlangsung sesaat, karena Kaki Mas merespons dengan cepat.

Di menit-menit akhir pertandingan, drama semakin memuncak. Kaki Mas mendapatkan peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih, memberikan penalti kepada mereka setelah salah satu pemain Persedapim melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Bryan Krisnabil, yang dipercaya sebagai eksekutor, berhasil mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna. Bola meluncur deras ke sudut kanan gawang, dan kiper Persedapim hanya bisa terpaku. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Kaki Mas Dampit.

Pertandingan tidak berhenti hanya pada gol penalti tersebut. Emosi memuncak di lapangan ketika dua pemain dari kedua tim, Bima dari Persedapim dan Jodi Bagas Kapten Kaki Mas, terlibat dalam insiden terpisah yang berakhir dengan keluarnya kartu merah untuk keduanya. Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain dalam sisa waktu yang ada. Meskipun demikian, semangat juang kedua tim tetap tidak surut. Mereka terus berusaha menekan dan menciptakan peluang hingga akhir pertandingan.

Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Kaki Mas Dampit tidak berubah. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Kaki Mas di awal musim, sementara Persedapim harus mengevaluasi penampilan mereka agar bisa bangkit di pertandingan berikutnya.

Bagi Kaki Mas, kemenangan ini menjadi bukti kekompakan dan daya juang mereka, meski harus bermain dengan 10 pemain di menit-menit krusial. Pelatih Kaki Mas Azis , yang puas dengan hasil ini, menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim dan dukungan penuh dari para suporter. Di sisi lain, Wawan pelatih Persedapim harus menerima kekalahan ini dengan lapang dada, meski tetap menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras para pemain yang telah berjuang hingga detik terakhir.

Pertandingan ini menjadi salah satu contoh betapa kompetitifnya Malang Junior League, di mana setiap tim memiliki kemampuan dan semangat untuk memberikan perlawanan sengit. Hasil pertandingan ini juga menambah catatan sejarah persaingan antara Persedapim dan Kaki Mas, yang selalu menyuguhkan pertandingan penuh tensi tinggi. Kedua tim diharapkan bisa terus memperbaiki performa mereka dalam laga-laga berikutnya, agar bisa bersaing di puncak klasemen liga yang sangat kompetitif ini.

Pegasus FC Tundukkan Arunda FC 2-1 di Pertandingan Ketiga Pekan Pertama Malang Junior League U-17

Malang, 11 Agustus 2024 – Pegasus FC tampil gemilang dalam pertandingan ketiga pekan pertama Malang Junior League U-17 2024/2025, dengan mengalahkan Arunda FC 2-1. Pertandingan yang digelar di Lapangan Tlogowaru Malang ini berlangsung dengan intensitas tinggi, menyuguhkan aksi-aksi yang memikat dari kedua tim muda yang haus akan kemenangan.

Babak Pertama: Maldini Bawa Pegasus Unggul

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan ambisi besar untuk mendominasi pertandingan. Pegasus FC, dengan strategi menyerang yang cepat, berhasil memanfaatkan peluang di menit-menit awal. Maldini, salah satu pemain depan andalan Pegasus, menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol pembuka di pertengahan babak pertama. Gol ini lahir dari kesalahan pemain belakang Arunda yang dimanfaatkan dengan baik pemain Pegasus Maldini melalui tendangan terukur yang tak mampu dihalau oleh kiper Arunda FC Rohmad.

Gol tersebut memberikan kepercayaan diri lebih bagi Pegasus FC. Mereka terus menekan, memanfaatkan kelemahan di lini belakang Arunda FC. Di penghujung babak pertama, peluang emas kembali datang bagi Pegasus ketika wasit menunjuk titik putih setelah pemain belakang Arunda FC melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Kapten tim Pegasus, Sheva, maju sebagai eksekutor dan dengan tenang berhasil menaklukkan kiper lawan, menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Babak Kedua: Arunda FC Mencoba Bangkit, Namun Terbentur Kartu Merah

Memasuki babak kedua, Arunda FC yang tertinggal dua gol, tampil dengan semangat juang yang lebih tinggi. Mereka mulai mengendalikan bola lebih banyak dan mencoba membangun serangan yang lebih terorganisir. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil ketika Bagas berhasil mencetak gol balasan. Melalui kerja sama tim yang rapi, Bagas mendapatkan ruang di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan akurat yang menggetarkan jala gawang Pegasus, memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.

Gol ini membakar semangat Arunda FC, yang terus menekan pertahanan Pegasus dengan serangan-serangan berbahaya. Namun, momentum mereka harus terhenti ketika Rahul, salah satu pemain belakang Arunda, menerima kartu merah akibat pelanggaran keras yang dilakukan di luar kotak penalti. Kartu merah ini membuat Arunda FC harus bermain dengan sepuluh pemain di sisa waktu pertandingan, situasi yang sangat merugikan mereka dalam usaha untuk menyamakan kedudukan.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Pegasus FC lebih fokus pada penguasaan bola dan mempertahankan keunggulan. Arunda FC, meskipun terus berusaha menyerang, kesulitan menembus pertahanan rapat yang dibangun oleh Pegasus FC. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan Pegasus FC berhasil mengamankan kemenangan 2-1.

Kemenangan yang Berarti Bagi Pegasus FC

Hasil ini menjadi kemenangan penting bagi Pegasus FC dalam mengawali perjalanan mereka di Malang Junior League U-17 2024/2025. Tiga poin yang diraih ini menempatkan mereka dalam posisi yang lebih baik untuk bersaing di puncak klasemen. Performa cemerlang dari Maldini dan Sheva, serta solidnya pertahanan tim, menjadi kunci kesuksesan mereka dalam pertandingan ini.

Sementara itu, Arunda FC harus menelan kekecewaan akibat kekalahan ini. Meskipun mereka menunjukkan semangat juang tinggi terutama di babak kedua, kehilangan satu pemain dan kurangnya penyelesaian akhir yang efektif membuat mereka gagal menyamakan kedudukan. Kekalahan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi Arunda FC untuk memperbaiki penampilan mereka di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Dengan kompetisi yang masih panjang, baik Pegasus FC maupun Arunda FC akan terus berusaha meningkatkan performa mereka. Pegasus FC kini memiliki momentum positif untuk melanjutkan tren kemenangan, sedangkan Arunda FC harus segera bangkit dan menunjukkan kualitas mereka di pertandingan selanjutnya. Malang Junior League U-17 2024/2025 baru saja dimulai, dan masih banyak drama yang akan terungkap di lapangan hijau ini.

Porma FC Menang Dramatis 2-1 atas Domhils FC, Dua Kartu Merah Warnai Laga Sengit

Malang, 10 Agustus 2024 – Pertandingan sengit mewarnai match kedua Malang Junior League U-17 2024, di mana Porma FC berhasil menaklukkan Domhils FC dengan skor tipis 2-1. Laga yang berlangsung di Lapangan Tlogowaru pada Sabtu, 10 Agustus 2024, ini tidak hanya dipenuhi dengan aksi-aksi intens, tetapi juga diwarnai dengan insiden dua kartu merah yang diterima oleh pemain Porma FC.

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menunjukkan intensitas tinggi. Porma FC tampil lebih agresif dan berhasil membuka keunggulan pada babak pertama melalui gol dari penyerang andalan mereka, Fauzi. Namun, Domhils FC merespons dengan cepat. Mahardika, pemain bernomor punggung 9, berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum, membuat skor imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin memanas. Porma FC kembali unggul setelah gol kedua tercipta melalui serangan balik cepat yang diselesaikan dengan sontekan terukur dari Afrizal. Namun, keunggulan ini tidak diraih tanpa pengorbanan. Dua pemain Porma FC, yaitu kapten tim Haidar dan Adriano, harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah akibat pelanggaran keras berturut-turut. Hal ini memaksa Porma FC bermain dengan sembilan pemain selama sisa pertandingan.

Meskipun Domhils FC berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, pertahanan Porma FC tetap solid dan berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini memastikan tiga poin penting bagi Porma FC dalam kompetisi Malang Junior League U-17 2024, sementara Domhils FC harus menelan kekalahan di pertandingan kedua mereka.

Laga ini menjadi sorotan bukan hanya karena hasil akhirnya, tetapi juga karena insiden kartu merah yang menambah drama dalam pertandingan yang ketat ini.

Akademi Malang United U-17 Raih Kemenangan di Laga Pembuka Malang Junior League U-17 2024/2025

Malang, 10 Agustus 2024** – Malang Junior League U-17 2024/2025 resmi dibuka dengan pertandingan yang memukau antara Akademi Malang United U-17 dan Genzy Star. Dalam laga yang berlangsung di Lapangan Tlogowaru, Malang, Akademi Malang United berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Genzy Star, berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Zidan Nurudin, gelandang serang berbakat mereka. Kemenangan ini menjadi pembuka yang manis bagi perjalanan Akademi Malang United di kompetisi ini.

Laga Ketat yang Penuh Tensi

Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Kedua tim tampil sangat ngotot dan saling melancarkan serangan sejak awal. Genzy Star, yang dikenal memiliki lini serang yang tajam, beberapa kali mencoba mengancam pertahanan Akademi Malang United. Namun, lini belakang Akademi Malang United yang digalang oleh kapten tim, Giok, tampil solid dan mampu menghalau berbagai serangan lawan.

Sementara itu, Akademi Malang United lebih mengandalkan serangan dengan umpan-umapan pendek untuk membongkar pertahanan Genzy Star. Strategi ini cukup efektif dalam menciptakan peluang bagi tim yang dijuluki “Tim Kuda Hitam” ini. Pada menit ke-32, peluang emas akhirnya datang ketika Zidan Nurudin mendapat ruang di luar kotak penalti. Tanpa ragu, ia melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh yang menghujam keras ke sudut kanan atas gawang Genzy Star, membuat kiper lawan tak berdaya. Gol ini menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, sekaligus memastikan kemenangan bagi Akademi Malang United.

Komentar Pelatih Akademi Malang United Didib Riwayadi

Setelah pertandingan, Pelatih Akademi Malang United U-17, Didib Riwayadi, mengungkapkan rasa puasnya atas hasil yang diraih timnya. “Kemenangan ini sangat penting sebagai modal kepercayaan diri anak-anak di laga-laga berikutnya. Mereka bermain dengan penuh semangat dan disiplin, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam penyelesaian akhir,” ujar Didib dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Didib juga menyoroti performa para pemainnya yang dinilainya sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan, meskipun liga baru saja dimulai. “Fokus kami saat ini adalah menjaga konsistensi permainan dan terus meningkatkan kemampuan teknis dan taktis para pemain. Liga ini masih panjang, dan setiap pertandingan akan menjadi ujian bagi kami. Tapi saya percaya dengan kerja keras dan semangat tim, kami bisa mencapai hasil yang lebih baik ke depannya,” tambahnya.

Harapan ke Depan

Dengan kemenangan ini, Akademi Malang United mengawali perjalanan mereka di Malang Junior League U-17 2024/2025 dengan baik. Dukungan penuh dari para suporter juga terlihat jelas di sepanjang pertandingan, memberikan semangat tambahan bagi para pemain muda ini.

Perjalanan Akademi Malang United di kompetisi ini masih panjang, dan tantangan-tantangan baru pasti akan datang di setiap pertandingan. Namun, dengan modal kemenangan di laga pembuka ini, harapan tinggi kini melekat pada tim ini untuk terus menunjukkan performa terbaik dan meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya.

Sebagai catatan, Akademi Malang United akan melanjutkan perjuangan mereka di laga berikutnya dengan menghadapi Domhils. Pertandingan ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi pelatih Didib Riwayadi dan anak asuhnya untuk membuktikan konsistensi mereka di liga ini.

Kemenangan 1-0 atas Genzy Star ini bukan hanya sekedar tiga poin, tetapi juga simbol dari tekad dan semangat Akademi Malang United U-17 untuk bersaing di Malang Junior League U-17 2024/2025. Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Akademi Malang United siap menghadapi tantangan apapun yang akan datang di depan, demi meraih prestasi yang gemilang di kompetisi bergengsi ini. Para pendukung mereka pun kini menantikan pertandingan berikutnya dengan harapan besar.

Malang Junior League U-17 2024 : Ajang Pengembangan Bakat Sepak Bola Muda Indonesia

Malang, 9 Agustus 2024 – Malang Junior League U-17 2024 resmi akan dimulai besok dengan upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Tlogowaru, Malang. Kompetisi ini menjadi ajang penting bagi pengembangan bakat-bakat muda di dunia sepak bola Indonesia.

Partisipasi dan Format Kompetisi

Sebanyak 10 tim yang berpartisipasi dalam liga ini antara lain: Academy Malang United, Porma FC, Pegasus Satria Muda, Persidapim, Tumpang FC, SSB Lawang, Gerzy Star, Kaki Mas, Domhill, dan Arunda FC. Muhammad, Direktur Malang Junior League, menyatakan bahwa kehadiran 10 sekolah sepak bola (SSB) dalam liga ini adalah langkah strategis untuk membangun pondasi kuat bagi masa depan sepak bola nasional. Kompetisi ini akan berlangsung setiap Sabtu dan Minggu, dengan format Home dan Away, meskipun semua pertandingan diadakan di satu tempat.

Harapan dan Tujuan Liga

Muhammad menekankan pentingnya liga ini dalam menyaring dan mempersiapkan para pemain muda untuk bergabung dengan tim profesional dan tim nasional. “Kompetisi ini menjadi wadah bagi para talenta muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, dan memberikan kesempatan kepada tim-tim profesional serta Timnas Indonesia untuk menemukan bakat-bakat baru,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa liga ini diharapkan dapat menjadi sumber bagi tim nasional usia muda, yang ditargetkan memiliki minimal 35 pemain.

Antusiasme Para Pelatih

Para pelatih dari berbagai SSB di kota Malang menyambut positif terselenggaranya liga ini. Mereka melihatnya sebagai kesempatan emas untuk memperkenalkan pemain muda terbaik ke dunia sepak bola profesional. Liga ini diyakini akan menjadi jembatan penting bagi talenta-talenta muda untuk menggapai karier profesional di masa depan.

Proyeksi Masa Depan

Meskipun tahun ini liga diikuti oleh 10 tim, Muhammad mengungkapkan bahwa di tahun kedua, jumlah tim yang berpartisipasi bisa meningkat menjadi 18 tim, mencerminkan pertumbuhan dan antusiasme yang semakin besar dalam komunitas sepak bola muda di Malang. Malang Junior League U-17 2024 tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga menjadi cikal bakal lahirnya bintang-bintang sepak bola Indonesia di masa mendatang.