Bulan: Februari 2025

Malang Junior League Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Proteksi Pemain Muda

Dalam dunia sepak bola, perlindungan bagi pemain usia dini sering kali terabaikan. Padahal, usia pertumbuhan adalah masa yang rentan terhadap cedera, yang bisa mengancam impian mereka untuk menjadi pesepak bola profesional di masa depan.

Sebagai langkah inovatif, Malang Junior League (MJL) 2025 menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan proteksi kepada seluruh pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Langkah Besar untuk Perlindungan Pemain Muda
Presiden Malang United, Aris Pratama, yang juga merupakan penggagas Malang Junior League, menegaskan pentingnya jaminan perlindungan bagi pemain usia dini.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pemain sepak bola sejak usia dini terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka mendapatkan perlindungan saat menghadapi risiko cedera, baik dalam pertandingan maupun saat latihan,” ujar Aris Pratama.

Dengan adanya proteksi ini, setiap pemain yang mengalami cedera akan mendapatkan perlindungan penuh, termasuk biaya perawatan medis dan pemulihan hingga mereka mampu kembali beraktivitas normal.

Dukungan Penuh dari BPJS Ketenagakerjaan
Keterlibatan BPJS Ketenagakerjaan dalam MJL 2025 merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan bakat sepak bola usia dini di Indonesia. Zulkarnain Mahading, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, menjelaskan alasan pihaknya mendukung penuh program ini.

“Kami ingin mendukung bakat dan minat anak usia dini dalam mengembangkan potensinya di dunia sepak bola. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa para atlet mendapatkan perlindungan selama bertanding agar mereka merasa lebih aman dan fokus mengembangkan kemampuan mereka,” kata Zulkarnain.

Harapan BPJS Ketenagakerjaan untuk Malang Junior League
BPJS Ketenagakerjaan berharap bahwa langkah ini dapat menjadi standar baru dalam perlindungan pemain muda di Indonesia.

“Kami berharap Malang Junior League dapat berjalan dengan lancar dan terus terselenggara setiap tahun. Dengan adanya program ini, kami ingin melihat munculnya talenta-talenta baru yang siap menjadi atlet sepak bola pilihan di masa depan,” tambah Zulkarnain.

Proteksi Pemain Muda, Langkah Besar Menuju Sepak Bola Profesional
Dengan adanya kerja sama ini, Malang Junior League 2025 menjadi kompetisi pertama di Malang Raya yang memberikan jaminan perlindungan bagi seluruh pemainnya. Ini merupakan langkah maju dalam dunia sepak bola usia dini, memastikan bahwa talenta muda dapat berkembang dengan rasa aman dan nyaman.

Ke depan, diharapkan lebih banyak kompetisi sepak bola usia dini yang menerapkan standar perlindungan yang sama, sehingga semakin banyak atlet muda yang dapat berkembang tanpa khawatir akan risiko cedera.

Dukung Malang Junior League 2025!
Dengan inovasi dan dukungan dari berbagai pihak, Malang Junior League 2025 semakin siap menjadi ajang pembinaan sepak bola usia dini terbaik di Indonesia. Ikuti terus perkembangan kompetisi ini dan dukung para pemain muda dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan! ⚽πŸ”₯

Indonesia Berduka: Bejo Sugiantoro, Legenda Sepak Bola, Tutup Usia

Dunia sepak bola Indonesia berduka atas kepergian Bejo Sugiantoro, pelatih Deltras Sidoarjo sekaligus legenda Persebaya Surabaya, yang meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025). Kepergian Coach Bejo menjadi pukulan berat bagi keluarga, rekan-rekan, serta seluruh pecinta sepak bola Tanah Air.


Kronologi Kepergian Bejo Sugiantoro

Bejo Sugiantoro wafat setelah mengalami insiden saat bermain fun football di Lapangan SIER Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, saat Coach Bejo tiba-tiba tak sadarkan diri di tengah permainan.

Melihat kondisi tersebut, rekan-rekannya segera memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke RS Royal Surabaya. Namun, meskipun mendapat penanganan medis terbaik, nyawa mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya tersebut tidak tertolong.


Duka Mendalam dari Deltras Sidoarjo

Sebagai pelatih Deltras Sidoarjo di kompetisi Liga 2 2024/2025, Bejo Sugiantoro memiliki peran besar dalam membangun tim. CEO Deltras, Amir Burhanuddin, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Selamat jalan, Coach Bejo. Mari kita doakan beliau. Bagi umat Islam, mari kita bacakan Surat Al-Fatihah,” ujar Amir Burhanuddin.

Deltras FC juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Bejo Sugiantoro dalam membangun tim.

“Terima kasih atas segala pengorbanan, kerja keras, dan dedikasi Coach Bejo selama bersama Deltras,” tambahnya.


Bejo Sugiantoro: Legenda Persebaya dan Sepak Bola Indonesia

Nama Bejo Sugiantoro begitu lekat dengan Persebaya Surabaya. Sebagai mantan bek tangguh Tim Bajul Ijo, ia dikenal sebagai pemain yang loyal dan penuh dedikasi. Setelah pensiun, ia melanjutkan karier kepelatihannya dan berkontribusi besar dalam pembinaan pemain muda.

Kepergian Bejo bukan hanya kehilangan bagi Deltras FC, tetapi juga bagi Persebaya Surabaya serta seluruh pencinta sepak bola Indonesia. Semangat dan dedikasinya dalam dunia sepak bola akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.


Selamat Jalan, Coach Bejo!

Warisan Bejo Sugiantoro akan tetap hidup dalam semangat para pemain muda yang pernah ia didik. Sepak bola Indonesia kehilangan salah satu sosok terbaiknya, tetapi dedikasi dan semangatnya akan terus dikenang.

πŸ’ Rest in peace, legenda! πŸ’

Malang Junior League 2025 Pekan Ketiga: KU-10 dan KU-12 Kembali Digelar di Yonkav Singosari

Malang Junior League (MJL) 2025 memasuki pekan ketiga, di mana pertandingan akan kembali mempertemukan tim-tim dari Kelompok Usia (KU) 10 dan KU 12. Kompetisi ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 23 Februari 2025, di Lapangan Yonkav, Singosari, Kabupaten Malang.

Sebanyak 22 pertandingan akan digelar pada pekan ini, dengan rincian:

10 pertandingan untuk KU-10
12 pertandingan untuk KU-12
Rotasi venue pertandingan tetap menjadi bagian dari format MJL 2025 untuk memberikan pengalaman bertanding yang lebih variatif bagi para pemain muda.

Rotasi Venue untuk Pengalaman Bermain yang Lebih Baik
Malang Junior League menerapkan sistem pergantian venue di setiap pekannya agar semua tim dapat merasakan atmosfer pertandingan di berbagai lokasi berbeda.

Operator Malang Junior League, Candra Masdinata, menjelaskan bahwa sistem ini sudah dirancang sejak awal sebagai bagian dari konsep pembinaan sepak bola usia dini yang lebih dinamis.

“Sesuai yang kami jelaskan sebelumnya, penyelenggaraan pertandingan akan menggunakan lima venue berbeda sepanjang musim. Hal ini dilakukan agar setiap tim dapat merasakan atmosfer bermain di tempat yang berbeda setiap pekannya,” ungkap Candra Masdinata.

Dengan sistem ini, para pemain muda mendapatkan tantangan baru di setiap pertandingan, yang dapat meningkatkan kemampuan adaptasi mereka terhadap berbagai kondisi lapangan.

Klasemen Sementara KU-10 dan KU-12
Setelah dua pekan berlalu, beberapa tim berhasil mendominasi klasemen sementara di masing-masing kelompok usia:

KU-10:
TFA Malang dan Jaguar Indonesia masih berada di posisi teratas klasemen sementara.
KU-12:
LCB, Rabani, dan TFA Malang bersaing ketat di peringkat atas.
Namun, Candra Masdinata menegaskan bahwa perubahan posisi sangat mungkin terjadi di pekan ketiga, mengingat kualitas permainan tim-tim peserta cukup merata.

“Kompetisi ini sangat kompetitif, dan posisi klasemen bisa berubah kapan saja. Secara kualitas, tim-tim yang berlaga di MJL memiliki kemampuan yang merata. Hal ini membuat setiap pertandingan semakin menarik dan penuh kejutan,” tambah Candra.

Harapan dan Target di Pekan Ketiga
Dengan persaingan yang semakin ketat, pekan ketiga MJL 2025 diprediksi akan menghadirkan laga-laga yang lebih sengit. Tim-tim yang saat ini berada di papan atas akan berusaha mempertahankan posisi mereka, sementara tim lain akan berjuang untuk naik ke peringkat lebih tinggi.

Candra Masdinata juga berharap pekan ketiga bisa berjalan lancar seperti pekan-pekan sebelumnya.

“Kami terus berupaya menjaga kualitas penyelenggaraan liga ini agar berjalan dengan baik. Dukungan dari tim peserta, pelatih, serta para orang tua sangat berarti dalam membangun ekosistem sepak bola usia dini yang lebih profesional di Malang Raya,” tutupnya.

Dukung Perjalanan Malang Junior League 2025!
Persaingan semakin memanas di Malang Junior League 2025! Saksikan bagaimana tim-tim KU-10 dan KU-12 berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen atau mengejar kemenangan pertama mereka.

Ikuti terus update seputar MJL 2025 dan dukung tim favorit Anda menuju puncak klasemen! ⚽πŸ”₯

Malang Junior League 2025 Pekan Kedua: Persaingan Ketat di KU-14 dan KU-16

Malang Junior League (MJL) 2025 memasuki pekan kedua dengan mempertemukan tim-tim dari Kelompok Usia (KU) 14 dan KU 16. Kompetisi yang menjadi ajang pembinaan bagi talenta muda Malang Raya ini terus berlangsung dengan antusiasme tinggi dan persaingan yang semakin ketat.

Pada pekan ini, pertandingan KU-16 dan KU-14 digelar secara serentak di empat venue berbeda, menandakan semakin profesionalnya penyelenggaraan liga ini.


Venue Pertandingan di Pekan Kedua

Untuk memastikan jalannya pertandingan yang optimal, laga di pekan kedua MJL 2025 berlangsung di empat lapangan berbeda, yaitu:

  • KU-16:
    • Lapangan Undaan, Turen
    • Lapangan Prembangan
  • KU-14:
    • Lapangan Yonkav 8, Singosari (2 lapangan digunakan)

Dengan sistem ini, setiap tim mendapatkan pengalaman bertanding yang lebih banyak dan kompetisi dapat berjalan dengan lebih efektif.


Tim-Tim yang Mendominasi Pekan Kedua

Beberapa tim tampil impresif dengan meraih kemenangan di dua pertandingan yang mereka jalani, memastikan posisi mereka di puncak klasemen sementara.

  • Kelompok Usia 16:
    • Kaki Mas U-16 – 2 kemenangan
    • Putra Pandaan U-16 – 2 kemenangan
    • Arunda U-16 – 2 kemenangan
  • Kelompok Usia 14:
    • Arunda U-14 – 2 kemenangan
    • RSI Macan Putih U-14 – 2 kemenangan
    • Malang United U-14 – 2 kemenangan

Dengan hasil ini, tim-tim yang meraih poin sempurna semakin memperlihatkan potensi mereka sebagai kandidat kuat dalam persaingan menuju gelar juara.


Direktur MJL Deny Herlambang Apresiasi Kesuksesan Pekan Kedua

Direktur Malang Junior League, Deny Herlambang, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan pekan kedua MJL 2025.

“Kami bersyukur bisa menggelar pertandingan di empat venue secara bersamaan untuk kategori KU-14 dan KU-16. Ini menunjukkan bahwa liga ini semakin berkembang dan berjalan dengan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh Malang Junior League, termasuk klub, pelatih, pemain, serta masyarakat yang ikut berpartisipasi,” ujar Deny.

Ia juga menambahkan bahwa sistem kompetisi yang dijalankan di MJL 2025 bertujuan untuk memberikan kesempatan bermain sebanyak mungkin kepada para pemain muda agar mereka bisa berkembang lebih baik.


Malang Junior League 2025: Membangun Talenta Muda Malang Raya

Sebagai kompetisi usia muda yang berlangsung hampir satu tahun penuh, Malang Junior League terus menjadi ajang yang dinantikan oleh para pemain, pelatih, dan pecinta sepak bola di Malang Raya. Dengan format kompetisi penuh, setiap tim memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka sepanjang musim.

Dengan semakin ketatnya persaingan di KU-14 dan KU-16, Malang Junior League 2025 menjanjikan banyak pertandingan menarik di pekan-pekan berikutnya.

Pekan Pertama Malang Junior League 2025: TFA Malang Kuasai Puncak Klasemen KU-10 dan KU-12

Malang Junior League 2025 resmi memulai pertandingan pekan pertamanya pada Minggu, 9 Februari 2025, di Lapangan Undaan, Turen. Kompetisi usia muda terbesar di Malang Raya ini menggelar laga dari Kelompok Usia (KU) 10 dan KU 12, yang menghadirkan persaingan ketat sejak awal.

Dalam pekan pertama ini, TFA Malang tampil dominan dengan menguasai puncak klasemen KU-10 dan KU-12 setelah meraih dua kemenangan berturut-turut.

Hasil Pekan Pertama: 22 Pertandingan Digelar
Di pekan pembuka ini, Malang Junior League memainkan total 22 pertandingan, dengan rincian:

  • 10 pertandingan di KU-10
  • 12 pertandingan di KU-12

Setiap tim di kedua kelompok usia tersebut telah memainkan dua pertandingan pertama mereka.

TFA Malang KU-10 dan KU-12 Kuasai Klasemen Sementara
TFA Malang menunjukkan performa impresif dengan meraih hasil sempurna di dua kelompok usia sekaligus.

KU-10 TFA Malang berhasil memenangkan dua laga dengan permainan agresif dan solid, sehingga mereka sementara berada di posisi puncak klasemen.
KU-12 Tim KU-12 TFA Malang juga mencatatkan dua kemenangan dan menduduki peringkat pertama klasemen sementara.

Dengan performa gemilang di pekan pertama, TFA Malang menunjukkan bahwa mereka menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan dalam kompetisi ini.

Format Kompetisi dan Persaingan di Setiap Kelompok Usia
Malang Junior League menerapkan sistem kompetisi penuh, yang memungkinkan setiap tim bermain secara reguler sepanjang musim.

KU-10 Terdiri dari 10 tim peserta, yang akan bersaing sepanjang musim untuk memperebutkan posisi terbaik.
KU-12: Berisi **12 tim, yang masing-masing akan memainkan pertandingan dengan format home tournament.

Dengan sistem ini, seluruh tim memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi pemainnya serta mendapatkan pengalaman bertanding yang lebih banyak.

Antusiasme Tinggi di Pekan Pertama
Pembukaan Malang Junior League 2025 tidak hanya menghadirkan pertandingan seru, tetapi juga menunjukkan antusiasme tinggi dari para pemain, pelatih, dan orang tua yang hadir memberikan dukungan. Atmosfer kompetisi semakin terasa karena banyaknya tim berkualitas yang siap bersaing sepanjang musim.

Dengan TFA Malang KU-10 dan KU-12 yang kini memimpin klasemen, persaingan di Malang Junior League 2025 dipastikan akan semakin menarik. Tim-tim lain tentu akan berusaha bangkit dan memberikan perlawanan sengit di pekan-pekan berikutnya.

Dukung Perjalanan Malang Junior League 2025
Kompetisi baru saja dimulai, dan masih banyak laga seru yang akan berlangsung. Ikuti terus perkembangan Malang Junior League 2025 dan dukung tim favorit Anda dalam perjalanan menuju gelar juara!

Malang Junior League 2025 Resmi Dimulai, Animo Tinggi di Pembukaan

Malang Junior League, kompetisi sepak bola usia muda terbesar di Malang Raya, resmi dimulai pada 9 Februari 2025 dengan acara pembukaan yang berlangsung meriah di Stadion Undaan, Turen. Liga yang akan berlangsung selama satu musim penuh ini mencakup empat kategori usia, yaitu U-10, U-12, U-14, dan U-16, dengan total 56 tim peserta dari berbagai SSB dan akademi sepak bola di Malang Raya.


Pembukaan Meriah dengan Budaya Khas Malang

Acara pembukaan Malang Junior League 2025 tidak hanya menampilkan semangat sepak bola usia muda, tetapi juga dimeriahkan dengan pertunjukan budaya khas Malang. Budaya pencak silat dan tari topeng Malang ditampilkan untuk menghibur para peserta, pelatih, serta masyarakat yang hadir.

Hadir dalam acara ini beberapa tamu undangan penting, termasuk Ketua PSSI Kabupaten Malang serta pejabat daerah Kabupaten Malang. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kompetisi ini sebagai bagian dari pembinaan sepak bola usia dini di Malang Raya.


Jadwal Pekan Pertama: 22 Pertandingan Digelar

Pekan pertama Malang Junior League langsung menyajikan pertandingan seru dengan total 22 laga yang dimainkan sejak pagi hingga sore. Rinciannya:

  • 10 pertandingan kategori U-10
  • 12 pertandingan kategori U-12

Pertandingan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan antusiasme tinggi dari para pemain dan pendukung yang datang menyaksikan langsung di stadion.


Alasan Pemilihan Stadion Undaan, Turen Sebagai Venue Pembukaan

Stadion Undaan, Turen dipilih sebagai lokasi pembukaan karena tingginya animo masyarakat terhadap sepak bola, khususnya di Malang Raya. Venue ini menjadi pilihan yang tepat untuk mengawali kompetisi besar seperti Malang Junior League yang bertujuan membina dan mengembangkan bakat muda di dunia sepak bola.

“Undaan Turen dipilih karena memiliki atmosfer sepak bola yang luar biasa. Animo masyarakat di daerah ini terhadap sepak bola sangat tinggi, dan kami ingin membawa semangat sepak bola ke seluruh wilayah Malang Raya,” ujar Deny Herlambang, Ketua Penyelenggara Malang Junior League.


Komentar Ketua Penyelenggara Malang Junior League, Deny Herlambang

Deny Herlambang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme tim peserta, pelatih, dan masyarakat yang turut serta dalam menyukseskan pembukaan liga ini.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari semua pihak, mulai dari SSB, akademi, pelatih, hingga para pemain muda yang siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di kompetisi ini. Malang Junior League bukan sekadar liga biasa, tetapi juga wadah bagi talenta muda untuk berkembang dan menambah pengalaman bermain,” ujar Deny Herlambang.

Ia juga menambahkan bahwa sistem kompetisi penuh akan diterapkan, di mana setiap tim akan mendapatkan banyak kesempatan bermain sepanjang musim.

“Liga ini akan berlangsung selama satu tahun penuh, dengan format kompetisi yang menyesuaikan setiap kategori usia. Harapan kami, kompetisi ini dapat menjadi batu loncatan bagi para pemain muda untuk melangkah lebih jauh di dunia sepak bola,” tambahnya.


Kompetisi Akan Berlangsung Setiap Pekan

Malang Junior League 2025 akan digelar setiap pekan dengan sistem kompetisi penuh. Setiap kategori usia akan mendapatkan jadwal pertandingan yang terstruktur, memastikan seluruh pemain mendapatkan menit bermain yang cukup untuk berkembang.

Dengan sistem pembinaan yang lebih baik serta regulasi yang ketat, Malang Junior League diharapkan bisa menjadi ajang pencarian bakat yang kredibel dan kompetitif bagi pemain muda di Malang Raya.


Dukung Perjalanan Malang Junior League 2025!

Sebagai liga usia muda terbesar di Malang Raya, Malang Junior League 2025 menjadi ajang yang dinanti-nanti oleh para talenta muda. Ikuti terus jalannya kompetisi dan dukung tim favorit Anda dalam perjalanan panjang menuju prestasi terbaik!

Meet & Greet Malang Junior League 2025: Antusiasme Tinggi Sambut Kompetisi Bergengsi

Acara Meet & Greet serta Technical Meeting Malang Junior League 2025 berlangsung meriah di Hotel Ubud & Cottages, Malang pada Minggu (2/2). Acara ini dihadiri oleh perwakilan Askab Malang dan Askot Malang, serta dua sosok penting dalam penyelenggaraan liga, yakni Direktur Malang Junior League, Deny Herlambang, dan Direktur Teknik, Joko Susilo.

Visi dan Misi Malang Junior League 2025
Acara dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan pemaparan visi dan misi Malang Junior League 2025 oleh Deny Herlambang. Dalam presentasinya, ia menegaskan bahwa liga ini hadir untuk menjadi wadah bagi talenta muda Malang Raya agar mendapatkan lebih banyak jam bermain dan pengalaman berharga.

Selanjutnya, Joko Susilo sebagai Direktur Teknik menjelaskan arah dan tujuan utama dari kompetisi ini. Ia menyoroti bagaimana Malang Junior League dapat menjadi fondasi bagi pemain muda yang ingin berkarier di dunia sepak bola profesional.

Dukungan Sponsor dan Komitmen Penyelenggaraan Liga
Pihak sponsor yang turut hadir dalam acara ini juga memberikan testimoni mengenai pentingnya kompetisi seperti Malang Junior League dalam pengembangan sepak bola usia muda. Mereka mengapresiasi penyelenggaraan liga yang semakin profesional dan sistematis.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peserta, acara ditutup dengan sesi launching jersey resmi tim-tim peserta Malang Junior League 2025.

“Malang Junior League 2025 kali ini diikuti oleh 56 tim yang berasal dari berbagai akademi dan SSB di Malang Raya. Kompetisi ini akan berlangsung dalam empat kategori usia, yakni U-10, U-12, U-14, dan U-16,” ujar Deny Herlambang.

Format Kompetisi: Sistem Penuh dengan Promosi-Degradasi
Malang Junior League 2025 akan menggunakan format kompetisi penuh dengan sistem promosi dan degradasi, menjadikannya semakin kompetitif dan menarik.

“Kami menerapkan format kompetisi penuh dengan sistem home tournament. Untuk musim ini, pertandingan akan digelar di lima lapangan berbeda. Jika tidak ada perubahan, laga pembuka akan berlangsung pada 9 Februari di Lapangan Undaan, Turen,” jelas Deny Herlambang.

Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan inovasi baru dalam sistem registrasi dan pendataan pemain.

“Kami menggunakan aplikasi berbasis online untuk mendata pemain dan mencegah pencurian umur. Dengan sistem ini, kami ingin menciptakan liga yang lebih kredibel dan berkualitas, serta benar-benar menjadi ajang pembinaan yang profesional,” tambahnya.

Harapan dan Antusiasme Menyambut Kickoff Liga
Dengan konsep kompetisi yang lebih profesional dan sistem pendataan yang ketat, Malang Junior League diharapkan dapat menjadi tolok ukur bagi liga usia muda di Indonesia.

Ajang ini bukan hanya sekadar turnamen, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembinaan yang lebih serius bagi talenta muda Malang Raya.

Dengan kickoff yang semakin dekat, seluruh tim peserta kini bersiap untuk menghadapi persaingan ketat di musim kompetisi yang akan berlangsung selama 10 bulan ke depan.

Dukung Perjalanan Malang Junior League 2025!
Malang Junior League 2025 siap menjadi panggung bagi talenta muda berbakat di Malang Raya. Ikuti terus perkembangan liga dan dukung tim favorit Anda dalam perjalanan menuju prestasi tertinggi!